Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 25


                                    BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007 25BERITA UTAMAanajemen Transportasiub Hatta Rajasa terpaksa mengurangi jam istirahatnya. Berbagaiabnya. Sudah saatnya membenahi manajemen transportasimembuat regulasi yang jelas bagi perusahaan penerbangan, termasuk kepemilikan dan kepengurusan. Regulasi itu harus menekankan profesionalisme. “Dengan demikian bila terjadi kecelakaantidak saling melempar tanggung jawab,”ujar politisi PDIP itu. Rendhy pun menyoroti posisi AgungLaksono sebagai Chairman PT Adam SkyConection Airlines. Dia menilai posisiAgung di perusahaan itu bernuansa politiskarena kedekatannya dengan Dephub.“Faktor seperti itu tentu saja memilikiimplikasi politis yang besar bagi perusahaan. Namun, begitu terjadi kecelakaanterkesan ada yang sengaja ditutup-tutupi,” paparnya. (Investor Daily 5/1)Tim EvaluasiBeruntunnya bencana di sektor perhubungan belakangan ini membuat PresidenSBY memanggil sejumlah menteri dan pejabat yang terkait dengan masalah tersebut. Selain Menhub Hatta Rajasa, rapatkabinet yang dipimpin Presiden SBY Rabumalam (3/1) lalu dihadiri Panglima TNIMarsekal Djoko Suyanto, KSAL Laksamana TNI Slamet Subijanto, KSAUMarsekal TNI Herman Prajitno, DirjenPerhubungan Laut Harijogi, Dirjen Perhubungan Udara Ichsan Tatang, KetuaKomisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Setio Rahardjo serta Direktur Kesatuan Pengamanan Laut danPantai, Soeharto.Presiden juga meminta masukan darisejumlah pakar penerbangan yang secarakhusus diundang ke Kantor Presiden.Diantaranya Cheppy Hakim, Dudi Sudibyo, dan Kapten Pilot Sri Bekti.Presiden pun berinisiatif membentukTim Nasional untuk Evaluai Transportasi.Guna memperbaiki manajemen pengelolaaan transportasi. Semua persoalan bidang transportasi selama 10 tahun terakhir yang banyak menimbulkan persoalan akan dilihat, diinvestigasi dan dievaluasi. Untuk itu kepada Menhub HattaRajasa diinstruksikan melakukan evaluasisecara menyeluruh terhadap sistempenerbangan dan transportasi udara diIndonesia.Hatta menyatakan, sebenarnya sistemregulasi penerbangan yang berlaku di Indonesia sudah cukup baik, memenuhistandar ISO, dan civil safety regulation.“Kami masih memerlukan banyak masukan untuk memperketat pengawasanterhadap pelaksanaan safety, baik dari sisiregulator maupun dari operator,” tambahnya.Dia pun mengungkapkan bahwa Pemerintah mempertimbangkan memberisanksi kepada Adam Air. Namun sanksiitu akan diberikan setelah pemerintahmenyelesakan evaluasi dan menerimahasil invetigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) “Sekarangakan dibentuk tim evaluasi. Nanti itu sekalian saja. Belum ada investigasi. Belumada deadline. Pokoknya tim akan dibentuk. Evaluasi akan diperketat,” jelasnya.Menhub menyatakan, Tim Audit Independen akan melebur dalam Tim Evaluasi. Tim Audit Independen merupakantim yang bertugas mengevaluasi kinerjamaskapai penerbangan, terutama dariaspek keselamatan. Tim itu dipimpin IrjenDephub Budhi Muliawan Suyitno yangbekerja sejak tahun 2005.Menurut Chappy Hakim, Presidenmemiliki kepedulian begitu besar terhadap keselamatan penerbangan. “Saya hanya memberikan masukan-masukan tentang hal-hal yang merupakan hasil kajiandi bidang kedirgantaraan. Lebih khususlagi di bidang penerbangan, terutamamenyangkut keselamatan penerbangan,”kata mantan KSAU itu.Dia menilai, sistem keselamaan penerbangan nasional membutuhkan peningkatan teknologi. Namun itu tidak berartiapa yang dimiliki operator penerbangandi Indonesia saat ini sudah out of date.“Sudah cukup memadai. Permasalahannya adalah kemajuan tenologi di bidangpenerbangan, di peralatan elektronik yangmenyangkut dukungan penerbanganuntuk keselamatan terbang, maju cepatsekali”Korban sudah banyak berjatuhan.Sudah saatnya Presiden SBY melakukanlangkah-langkah konkrit berupa penindakan terhadap kelalaian dan penyimpangan yang banyak merugikan masyarakat. Rakyat menghendaki perubahanyang riil dan bukan hanya terbatas dalamwacana dan janji-janji belaka. „ SP
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29