Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 27
BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007 27BERITA MEDIAInformasi Palsu Sumber ResmiInformasi, walaupun diperoleh dari sumberresmi pemerintah, tanpa konfimasi dilapangan, tidak menjamin akuratnya suatupemberitaan. Buktinya, berita bohongberedar hampir pada semua media massa,soal penemuan bangkai pesawat Adam Air(2/1).i antara media cetak yang terkecoh,termasuk hariansore Suara Pembaruan edisi 2 Januari. Koran inimemberitakan, pesawatBoeing 737-400 milik maskapai penerbangan Adam Airyang hilang dalam penerbangan Surabaya-Manado, Senin(1/1), ditemukan jatuh di DesaRangoan, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.Di antara puing-puing pesawatdiketemukan 12 penumpangselamat. Sedangkan 90 lainnyatewas.SP menyebut sumber beritaitu Bupati Polman, Ali Baal, disampaikan secara eksklusif kepadanya, Selasa (2/1). Sedangkan Ali mengaku mendapatkan laporan itu dari wargayang mendengar ledakan besardisertai nyala api di sekitarperkebunan. Berita itu diteruskan oleh Ali kepada pihakkepolisian setempat.Setelah menerima informasitersebut, sang bupati mengakubersama Gubernur SulawesiBarat Anwar Adnan Saleh meninjau ke lokasi jatuhnya pesawat, Selasa pagi (2/1). Disana, mereka melihat kondisipesawat yang hancur, di sekitarnya ditemukan 90 jenazah. Penjelasan tentang jumlah korban yang sama juga disampaikan Menhub Hatta Rajasa kepada SP, pagi itu. Hattamengatakan sampai saat ini(ketika memberi keterangan),baru dapat informasi 12 orangselamat.Harian sore lainnya, SinarHarapan (2/1) tidak mau kalah cepat. SH melaporkan, pesawat Adam Air yang hilang telah diketemukan oleh Tim SARdi Rangoan, Kecamatan Matangnga, Kabupaten PolewaliMandar, Sulawesi Barat, Selasa (2/1), pukul 08.29 Wita.SH berusaha mengkonfirmasi lagi ke tim SAR, diperolehketerangan bahwa pada pukul10.00 Wita, tim tersebut sudahmenemukan 90 jenazah dari102 penumpang serta awak pesawat. Sedangkan 12 penumpang yang semula diinformasikan selamat, menurutSAR, masih dicari.Mengutip sumber SAR, koran sore ini memberitakanbahwa bangkai pesawat danjenazah ditemukan di lokasioleh tim SAR yang memantaumelalui udara dengan menggunakan pesawat Boeng 737-200, dan dibantu masyarakatsetempat yang berjalan kakimenuju lokasi sejak Senin tengah malam.Informasi tersebut menurutSH diperoleh dari Kepala Penerangan Lanud HasanuddinMakassar, Kapten Mulyadi.Sedangkan Mulyadi sendirimendapat informasi dari Gubernur Anwar Adnan Saleh.Sedangkan Ketua Kominte Nasional Keamanan Transportasi(KNKT) Setyo Raharjo jugamengatakan kepada SH bahwapihaknya menunggu temuankotak hitam pesawat yangjatuh di kawasan pegununganberketinggian 8.000 kaki itu.Pesan BerantaiSetelah sekian hari, sumberrangkaian berita bohong itupun mulai tersingkap. MajalahTempo (8-14/1) mengungkapkan informasi palsu itu merupakan pesan berantai darikepala desa sampai ke wakilpresiden.Kabarnya, Wapres JusufKalla menyarankan agar beritaitu disampikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tentu Presiden juga sudah menerima berita pertamalewat Menhub Hatta Rajasa.Tempo menjelaskan, Selasapagi (2/1), pukul 07.30 Wita,Kapolres Polewali MandarAjun Kombes Polisi SyukriaGaos melaporkan kepada Bupati Polewali Mandar, Ali Baalbahwa pesawat Adam AirBoeing 737-400 yang hilangsehari sebelumnya telah diketemukan. Syukria datang kerumah dinas bupati bertepatan dengan digelarnya pertemuan antara jajaran Pemdadan Menteri Koperasi danUKM Suryadharma Ali. Acarapenyambutan menteri sempatterhenti sesaat. Dengan bangganya, Syukria menjelaskanbahwa pesawat tersebut jatuhdi desa Rangoan, PolewaliMandar. Sebanyak 90 penumpang tewas dan 12 selamat.Tetapi Syukria mengaku kepada Tempo, informasi itu diaperoleh dari laporan KepalaDesa Rangoan kepada anakbuahnya.Setelah memperoleh informasi genting tersebut, bupatisegera meneruskannya kepadaGubernur Anwar Adnan. Gubernur langsung mengundangkonferensi pers setelah menerima informasi tersebut.Anwar juga melaporkan penemuan tersebut kepada WapresKalla, dan memerintahkanbupati untuk menyiapkan operasi evakuasi.Tim evakuasi dan medis punsegera diberangkatkan ke DesaRangoan. Para pejabat di kediaman bupati, termasukMenteri Suryadharma danKapolwil Pare-Pare KombesGenot Haryanto setuju pengerahan pasukan evakuasi. Setelah tim evakuasi gabungansampai di lokasi, ternyata tidakditemukan bangkai pesawat.Setelah beredarnya informasi tersebut, Selasa petang,Pangdam VII Wirabuana Mayjen Arief Budi Sampurno menegaskan bahwa kabar penemuan pesawat bohong belaka.Gubernur, Danlanud Hasanuddin, dan Menhub segerameralat pernyataan mereka,sekaligus meminta maaf kepada keluarga korban. Gubernur Anwar meminta polisimengusut sumber pertamakabar bohong tersebut.Kapolres Syukria mengakumenerima laporan dari anakbuahnya yang memperolehinformasi rinci tersebut dariKepala Desa Rangoan, Muhammad Natsir. Namun Natsir menolak pernyataanSyukria seutuhnya. Natsir mengaku menerima laporan warganya, Abdul Waris (39) yangmendengar dentuman keras,seperti ledakan mesin, 1 Januari. Sedangkan anak buahSyukria yang menerima informasi tersebut, AKP Emir Les,mendadak hilang. MRS-SHDilustrasi: dendy
