Page 53 - Majalah Berita Indonesia Edisi 34
P. 53


                                    BERITAINDONESIA, 29 Maret 2007 53LINTAS MEDIAImpor Duit dan Sapi BermasalahTommy Suharto yang menarik uangnya dariInggris menyeret serta dua nama menteriKIB. Sedangkan Bulog yang mengimporsapi dari Australia juga menyeret namaDirut Bulog Widjanarko.Kasus pencairansimpanan TommySoeharto di BNPParibas, Inggris,pada tahun 2004 yang menyeret nama dua menteri dikemas Tempo (5-11/3) sebagaicover story. Kasus ini bermulatahun 2001, kala Financial Intelligence Service (FIS) yaknilembaga pelacakan keuangandi Inggris mencurigai dana Rp612 miliar yang tersimpan ditiga rekening Banue Nationalede Paris (BNP) Paribas. Hasilpenelusuran Paribas menyebutkan, uang itu sebagai ‘danayang terkait dengan Soeharto’sehingga dibekukan.Terseretnya Mensesneg (bekas Menkum dan HAM) YusrilIhza Mahendra dan Menkum &HAM Hamid Awaludin terungkap setelah belakangan diketahui bahwa sepanjang tahun2004-2005, Tommy telah mencairkan Rp 90 miliar dari danadimaksud. Dalam proses itulahkedua menteri diduga terlibat.Konon, untuk menarik uangdi Paribas, Tommy atas sarantemannya bernama Irvan Gading, menunjuk Hidayat Achyar, advokat dari Kantor FirmaHukum Ihza and Ihza, yangsebagian sahamnya dimilikiYusril Ihza Mahendra, untukmembantu. Dalam kaitan inilah nama Yusril terseret karena diduga menggunakan kekuasaannya ketika menjabatMenkum dan HAM.Hidayat juga meminta bantuan Dirjen Administrasi Hukum Umum Depkeh ketika itu,Zulkarnain Yunus (kini ditahan KPK dalam kasus proyekpendeteksi sidik jari di Depkeh). Dengan bantuan Zulkarnain, akhirnya dana Rp 90miliar ditransfer ke rekeningDirektorat Administrasi Hukum Umum Depkeh untuk selanjutnya dikirim lagi ke rekening Timor milik Tommy.Pencairan dana itu dilakukantahun 2005, ketika Menkumdan HAM dijabat Hamid Awaluddin. Dalam hal inilah namaHamid terseret.Gatra (8-14/3) memfokuskan laporannya pada kemungkinan keterkaitan Dirut BulogWidjanarko Puspoyo dalamkasus impor sapi fiktif asalAustralia, tahun 2001. Widjanarko sejauh ini diperiksamasih sebagai saksi.Kasus ini berawal dari penugasan kepada Bulog untukmengimpor 3.000 ekor sapi.Bulog kemudian memilih tigarekanan untuk pengadaan,yakni PT Karyana Gita Utama(KGU), PT Surya Bumi Manunggal (SBM) dan PT LintasNusa Pratama (LNP). DuaPerusahaan terakhir dipandang wanprestasi. Belakanganterungkap, Maulany Aziz (50),Wisaksana Moeffereni (55)yang masing-masing mengakusebagai Kuasa Direktur UtamaPT LNP dan PT SBM, ternyatatidak benar.Menurut pengamatanGatra, kasus yang menyeretnama Widjanarko, berkembang menjadi bahan spekulasibenuansa politik. Ada yangmenyebut Widjanarko dibidikkarena punya kans masukkabinet di musim reshuffle.Ada juga yang menyebut, Widjanarko disodok karena banyak yang mengincar posisiempuk Dirut Bulog yang sudahdijabatnya sejak era PresidenGus Dur itu.Sedangkan Majalah Trust (5-11/3) memfokuskan liputannyapada transportasi nasional.Majalah berita ekonomi danbisnis ini menyoroti pergantianeselon satu Departemen Perhubungan. Menurut Trust, jikabenarPresiden memerintahkanpergantian pejabat di lingkungan Dephub seperti dinyatakan Menhub Hatta Rajasakepada wartawan, boleh jadiPresiden sudah merasa geramterhadap kinerja para pejabatperhubungan. Cuma, mengapaPresiden geram kepada Dirjen?Bukankah ada seorang HattaRajasa, Menteri Perhubungan?Mengapa ia tidak disentuh?” tanya Trust.Berbagai aturan Dephub,seperti batas usia armada, jugamenjadi sorotan Trust. KetuaMasyarakat Transportasi Indonesia, Bambang Susantomengatakan, kecelakaan angkutan darat, laut, dan udara,mesti dicermati satu persatu.Akar masalahnya mungkinberbeda-beda, jadi jangansampai penyakit yang berbedamendapat obat yang sama.Majalah SWA (1-14/3) memfokuskan liputannya tentangbangkitnya era spiritualitasbisnis. Menurut majalah ini,memadukan dua dunia yangberseberangan-bisnis dan spiritual-sering terjebak dalamperbincangan klise. Namun, ditengah keraguan dan sikapskeptis itu, dunia terkejutsekaligus tersentuh atas terpilihnya Muhammad Yunussebagai penerima Nobel Perdamaian 2006. Satu hal penting yang bisa dipetik dariYunus dengan Grameen Banknya adalah nilai-nilai spiritualyang melatarbelakanginya.Spiritualitas tidak mengenalkuat lemahnya suatu budaya,tidak dimonopoli suatu agamaatau ajaran moral tertentu.Agama dan ajaran moral manapun prihatin terhadap merajalelanya kebodohan, kemiskinan dan kekerasan. Juga,menjunjung tinggi nilai-nilaikejujuran, ketulusan, rendahhati dan menghargai harkatkemanusiaan. Itu nilai-nilaispiritual yang sifatnya universal, lintas agama dan bersifatlanggeng. Artinya, melintasisegala zaman dan tempat. Karena itu, jika suatu perusahaaningin langgeng, ia harus menjunjung tinggi nilai-nilai yangbersifat langgeng pula. Hanyadengan cara itu, perusahaanbisa selalu jadi bagian dariperadaban manusia. „ MS, SH
                                
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57