Page 34 - Majalah Berita Indonesia Edisi 35
P. 34


                                    34 BERITAINDONESIA, 12 April 2007LENTERA34LenteraAPSPI Jawa Barat DilantikAl-ZaytunGerakkanPeternakanSapi PerahKampus Al-Zaytun sebagai pusatpendidikan terpadu yang menjadikanpendidikan sebagai gula dan ekonomisebagai semut, semakin concernmenggerakkan peternakan sapi perah. Halini dibuktikan dengan kesediaan Syaykh AlZaytun AS Panji Gumilang menjadi KetuaUmum Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) Daerah Jawa Barat.tetapi sekaligus mampu pulamenyediakan air persawahan di saatmusim kemarau, merupakan salahsatu wujud dari tekad besar Al-Zaytunmenuju integrated farming.Kampus Al-Zaytun memulakanoperasional pendidikan pada tanggal 1Juli 1999, dan tak lama berselangtepat pada tanggal 27 Agustus 1999diresmikan oleh Presiden ProfBaharuddin Jusuf Habibie.Ketika diresmikan jumlah pesertadidik baru sebanyak 1.456 pelajarditambah tenaga didik 135 orang.Memasuki sewindu usianya, AlZaytun sudah dihuni oleh siswa,mahasiswa, guru, dan karyawansebanyak 13.579 orang yang tinggalmenetap dalam Kampus. Jumlah inimasih di luar mahasiswa UniversitasTerbuka (UT) sebanyak 5.203 orang,yang tinggal di luar tetapi datang kekampus pada saat pelaksanaantutorial khusus dan ujian semester.Dengan sejumlah kebesaran yangdimiliki tak mengherankan apabila AlZaytun sebagai pusat pendidikanterpadu, dinilai dan diapresiasi olehDirjen Pendidikan Luar Sekolah(PLS), Depdiknas Ace Suryadi sudahberkelas internasional.Melantik APSPI Jawa BaratPembangunan sebuah kawasanpeternakan sapi adalah salah satubagian integral dari konsep integratedfarming yang turut dikembangkanKampus Al-Zaytun sedari awalnya.Hal itu dimaksudkan pula untukmemenuhi konsumsi daging, di manaKampus Al-Zaytun rata-ratamembutuhkan seekor sapi setiap hari.Pengembangan peternakan sapi AlZaytun memanfaatkan teknologitermutakhir. Al-Zaytun tak hentihentinya melakukan penelitian danpengembangan di bidang peternakansapi untuk mendapatkan mutu sapiyang terbaik.Pelaksanaan inseminasi buatan (IB)Impian pendidikan terpadu mengilhami para eksponen Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), selaku pengelola KampusAl-Zaytun untuk mempersiapkansegala sarana dan prasarana di bidangpendidikan sekaligus pula di bidangekonominya.Kampus Al-Zaytun memangdidesain sebagai pusat pendidikansekaligus pusat ekonomi pertanianrakyat.Sebagai pusat ekonomi pertaniandalam arti luas, Kampus Al-Zaytunmempersiapkan lahan seluas 1.200hektar untuk menjalankan konsepintegrated farming.Pembangunan Proyek WadukWindu Kencana, yang mampumenampung air di musim hujansehingga tak perlu terjadi banjir,Syaykh DR. AS Panji Gumilang saat pelantikan Pen
                                
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38