Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 35
P. 39
BERITAINDONESIA, 12 April 2007 39LENTERAsecara monopolistik dan monopsoni.Saat itu IPS bersama koperasimenerapkan sistem kuota dalampembelian susu dari peternak. Padahalsebelumnya, selama 29 tahun bermitra,antara peternak dengan IPS selalubergandengan mesra.Ada banyak kenikmatan yang laludapat dirasakan oleh para peternak yangbergabung dalam organisasi bentukanMasngut Imam Santoso. Seperti,kenaikan harga susu sapi segar, hinggaperluasan pangsa pasar yang mampumenjangkau sampai ke Jakarta.Kenikmatan itu pula yang memotivasiMasngut, seorang peternak otodidakyang belajar sendiri dengan prinsiptrial-error untuk memperluas cakupanorganisasinya. Ia kemudianmendeklarasikan berdirinya sebuahorganisasi yang bertaraf nasional, diberinama Asosiasi Peternak Sapi PerahIndonesia (APSPI) atau Indonesia DairyFarmer Association (ADFA).APSPI resmi dibentuk di Solo JawaTengah pada tanggal 26 Februari 2007,dipimpin oleh H. Masngut ImamSantoso sebagai Ketua Umum PengurusPusat (PP) APSPI, dan Suharto sebagaiSekretaris Jenderal.Turut pula dipilih Ketua PengurusDaerah di sejumlah provinsi sepertiJawa Timur, Jawa Tengah, dan JawaBarat. Syaykh Al-Zaytun AS PanjiGumilang sendiri terpilih sebagai KetuaPengurus Daerah APSPI Jawa Barat.Kata Masngut, asosiasi APSPIdiharapkan mampu meningkatkan tarafhidup dan memperjuangkan aspirasipara peternak sapi perah di Tanah Air,yang hingga kini masih belum mendapatperhatian pemerintah.“Kehadiran APSPI ini juga diharapkanbisa menjembatani hubungan antarapeternak dan semua pihak, baikkoperasi, industri pengolah susu (IPS)maupun pemerintah,” urai Masngut.Sjamsul Bahri, Direktur Perbibitanpada Ditjen Peternakan, DepartemenPertanian, turut hadir mewakilipemerintah pada saat deklarasi. Ia punmenyambut positif kehadiran APSPI.Sjamsul menilai kehadiran asosiasiAPSPI sangat penting karena selama inibelum pernah ada organisasi peternaksapi perah.Sjamsul Bahri juga berharap APSPImampu menjembatani hubunganpeternak dengan kalangan industri,serta mendorong peningkatan produksisusu nasional.“Produksi susu nasional masih sangatrendah. Kebutuhan susu nasional yangbisa dipenuhi peternak sapi perah dalamnegeri hanya sekitar 30 persen,sedangkan 70 persennya dari impor,”ujar Sjamsul. CRS, HT, AMStruktur Pengurus APSPI Daerah Jawa BaratJabatan Nama Daerah AsalKetua Umum Syaykh AS Panji Gumilang IndramayuKetua H. Imam Supriyanto IndramayuKetua Dede Rahmad Parompong, BandungKetua Efi Luthfillah BogorKetua Ahmad Mufakir IndramayuKetua drh. Indah Fadillah IndramayuSekretaris Umum Nawawi IndramayuWa. Sek. Umum Nur Kholish IndramayuBendahara Iskandar Saefulloh IndramayuWakil Bendahara Hilman Suaidy IndramayuLitbang dr. Dani Kadarisman IndramayuLitbang Dr. Bagus P. Purwanto BogorLitbang dr. Andi Murfi BogorLibang dr. Afton Atabany BogorBidang Kesejahteraan PeternakKetua Bidang H. Imam Supriyanto IndramayuWakil Ketua Ir. Asrur Rifa, MT IndramayuSekretaris Jajang Pengalengan, BandungAnggota Wayhudin BandungAnggota H. Teddy SukabumiBidang Distribusi ProduksiKetua Bidang Dede Rahmat Parompong, BandungWakil Ketua Nurdin Abu Tsabit IndramayuSekretaris Ir. Susilo Budi SukabumiAnggota Juju Junaedi Ujung Berung, BandungAnggota Ratna SukabumiAnggota Mahfudin BogorBidang Pakan dan SaranaKetua Bidang M. Natsir Suaidy IndramayuWakil Ketua Ir. Tantan Setiasamsi BogorSekretaris Riki Honang BandungAnggota Priatmana Muhendi SukabumiAnggota Cucu Wahyudin Bandung BaratAnggota Uus Cideng, BandungBidang Pengendalian Kualitas ProduksiKetua Bidang Efi Luthfillah BogorWakil Ketua Irwanto CiawiSekretaris Dian Hardiyanto Pengalengan, BandungAnggota Enceng Rohana Ujung Berung, BandungAnggota H. Endang CianjurBidang Pemuliaan dan Pemeliharaan TernakKetua Bidang Ahmad Mufakir IndramayuWakil Ketua drh. Nur Uningsih IndramayuSekretaris Kutut L. Pujadi IndramayuAnggota Hendra Cibiru, BandungAnggota Ishak GarutBidang Kesehatan dan ReproduksiKetua Bidang drh. Indah Fadillah IndramayuWakil Ketua Dadang PengalenganSekretaris Evia Kirana IndramayuAnggota Supriyatna Bandung BaratAnggota Slamet Sutrisno LembangAnggota Okky Cimahi Bandung