Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 37
P. 27


                                    BERITAINDONESIA, 10 Mei 2007 27BERITA UTAMAm di Kepolisianpemberantasan korupsi di tubuh Polri.Pemeriksaan dan penuntutan terhadaptiga perwira tinggi Polri yang terkait kasuspembobolan BNI, diharapkan menjadipembelajaran bagi oknum-oknum kepolisian lainnya.Pembersihan di Semua LiniMenurut Heri kepercayaan publikmenipis. Publik cenderung menyelesaikanpersoalan dengan caranya sendiri. Surveiyang dilakukan Kompas, hanya 27%responden mengadukan masalah merekake polisi. Hasil survei ini mencerminkanketidakpercayaan publik terhadap polisi.Pendongkrakan citra polisi, kata Heri,harus dilakukan menyeluruh dan revolusioner, bukan sekadar menyelidiki danmenyidik tindak korupsi yang dilakukanperwira tinggi. Mengutip hasil penelitianPTIK angkatan ke 39-A, Heri mengatakan:”Kenyataannya, polisi melakukankorupsi di semua proses hukum.” Herimemberikan buku berjudul: Polri danKKN, kepada BI.Beberapa contoh tindak penyimpanganyang dilakukan aparat kepolisian yangdipaparkan di dalam buku tersebut:Satuan Reserse-Kriminal: PerilakuKKN oknum kepolisian, berupa penyimpangan prosedur penangguhan penahanan, rekayasa dalam penanganan/penindakan illegal logging, kolusi dalam penyelenggaraan perjudian (toto gelap), penyimpangan prosedur pinjam pakaibarang bukti, penyimpangan dalam penanganan kasus Narkoba, penyimpangandalam penanganan kasus Depo BBMilegal, penyimpangan proses penyidikankasus pidana, dalam rangka pengelolaankegiatan prostitusi, terjadinya sindikattindak pidana bidang pertanahan, sertapenyimpangan dalam penyelidikan danpenyidikan peredaran VCD bajakan.Satuan Intelijen Keamanan (Intelkam):Perilaku KKN oknum polisi, antara lain,praktik pungutan liar dalam penerbitansurat izin keramaian dan usaha hiburan,praktik intimidasi dan kolusi dalam penanganan tenaga kerja asing, kolusi antara pengelola perjudian dan pejabat Satuan Intelkam, penyalahgunaan wewenangdalam penanganan tindak pidana umum.Satuan Samapta: Perilaku KKN oknumterjadi dalam penyimpangan pelaksanaanpatroli polisi, penanganan illegal logging,perlakuan diskriminatif petugas terhadaptahanan dan keluarganya, pungutan liar(Pungli) atas laporan dan pengaduanmasyarakat, Pungli dalam penyeberangan(kapal ferry) angkutan truk, penyimpangan dalam pengamanan proses ekspordan impor.Satuan Lalu Lintas: KKN tejadi dalampenyidikan kecelakaan lalu lintas, penyimpangan pada proses pinjam pakaibarang-barang bukti dengan jaminanuang, penyimpangan pada proses tindaklanjut perkara kecelakaan Lantas dengankorban meninggal dunia, penyimpangandalam prosedur pembuatan SIM danSTNK, penyimpangan dalam prosespenegakan hukum.Satuan Fungsi Pembinaan Personil:KKN berlangsung dalam penempatan personil Polri pada tingkat Polres, pengusulan pendidikan, pelaksanaan seleksi Bintara Polri, pengeluaran tambahan siswaSecapa Polri, penegakan hukum olehpengemban fungsi Provoost, penangguhan penahanan, dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Polri Soekanto.Satuan Fungsi Pembinaan SumberDaya: Perilaku KKN oknum polisi berlangsung dalam kegiatan pendistribusianBBM, proses sewa menyewa tanah milikPolri, sistem distribusi anggaran, danproses penggunaan dan penghunianrumah dinas. „ MH, SHilustrasi: dendy
                                
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31