Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 50
P. 46


                                    46 BERITAINDONESIA, 22 November 2007BERITA TOKOHH. Abdul Hafiz AnsharyKetua KPU 2007-2012Fadel MuhammadDoktor ’Manajemen Gubernuran’Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad meraih gelar Doktor bidang Ilmu Manajemen PascaSarjana Universitas Gajah Mada(UGM), Yogyakarta dengan nilaicum laude. Fadel kelahiran Ternate,Maluku Utara pada 20 Mei 1952yang tercatat sebagai doktor UGMyang ke-872 itu, dinyatakan luluspada sidang terbuka Kamis (27/10)setelah mempertahankan disertasiyang diberi judul, “Signifikansi PeranKapasitas Manajemen Kewirausahaan terhadap Kinerja Pemerintah Daerah”. Fadel yang jugapolitisi Partai Golkar ini meneliti parapejabat di wilayah kepemimpinannya sendiri.Acara promosi doktor saat itudihadiri sejumlah kolega terdekatseperti Akbar Tandjung, mantanGubernur DKI Jakarta Sutiyoso,Gubernur Lemhanas Prof. Muladi,Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita, serta tiga gubernur yakniGubernur Banten, Gubernur IrianBarat, dan Gubernur SulawesiTengah.Suami Hana Hasanah ini menemukan manajemen daerah Gorontalo tidak pernah dipengaruhisecara signifikan oleh pemerintahpusat. Apalagi sejak dicetuskanotonomi daerah, Fadel mendorongbetul supaya aparat pemerintahannya berani membuat inovasi danterobosan demi kemajuan daerahyang dipimpin. “Sehingga, sampaiada yang berpendapat kalau Gorontalo itu adalah negara tersendiri,”ungkap Fadel.Fadel malah seringkali mengambil keputusan yang “tidak biasa”.Salah satunya saat akan membangun pelabuhan khusus eksporjagung, tetapi ditolak oleh pusat.Alasannya, salah satu daerah diGorontalo itu tidak mempunyaipendapatan dan pusat engganmemberi bantuan keuangan.Tetapi Fadel terus bergerilya dengan mengalokasikan dana APBDuntuk membangunnya. Tindakanbernada nekat tersebut rupanyadisetujui oleh DPRD. Terbuktilah,saat ini Gorontalo menjadi salahsatu daerah pengekspor jagungterbesar di Indonesia.Fadel dikenal sebagai pekerjakeras dan selalu bercita-cita menjadi orang yang mandiri. Ia pernahterpilih sebagai mahasiswa teladanITB pada tahun 1975, yang mengantarkannya mendapat beasiswadari Caltex dan Mitsui. Lepas dariITB ia bersama teman-teman mendirikan PT Bukaka Teknik Utama.Fadel lahir dari orang tua berlatarbelakang pedagang. Ketika terpilihmenjadi Gubernur, dia mengubahpola kepemimpinan kebirokrasianmenjadi kewirausahaan. Artinya,seorang pegawai jangan hanyamenunggu perintah tapi harusmempunyai inisiatif dan mampuberinovasi untuk memajukan daerah. „ ZAHHaji Abdul Hafiz Anshary resmi mendudukijabatan baru sebagai Ketua KomisiPemilihan Pemilu (KPU) periode 2007-2012, setelah dilantik oleh Presiden SusiloBambang Yudhoyono Selasa (23/10) diIstana Negara, Jakarta.macam-macam di luar konteksKPU.Pria kelahiran Banjarmasin,14 Agustus 1956 ini menargetkan waktu dua minggu untukmenata sepuluh biro menjaditujuh biro, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu. “Paling lambatDesember 2007 masalah konsolidasi beres,” paparnya.Karena hanya memiliki waktu singkat 1,5 tahun untukmempersiapkan Pemilu 2009,Anshary mengatakan seluruhanggota KPU akan bekerjakeras.Saat berbicara soal tugasSekjen KPU, Anshary terlihatsangat berhati-hati. Dia berpendapat, tidak seorangpunanggota KPU bisa menjadipanitia pengadaan logistik.Sekjen menurutnya mempunyai tanggung jawab cukupbesar. Karena itu ia mewantiwanti supaya Sekjen KPU bekerja maksimal dan janganmau diintervensi pihak lain.Usulan biaya penyelenggaraan Pemilu 2009 sebesarRp 47,9 trilliun yang dianggapberlebihan, Anshary mengakutelah melakukan upaya penghematan dan efisiensi. Misalnya meniadakan anggaranuntuk fasilitas kendaraan dinas, komputer dan sebagainya.Anshary menjelaskan danaPemilu menjadi besar karenaada beberapa pos yang harusditambah. Seperti sosialisasiyang dulu hanya melibatkanKPU tingkat Provinsi/Kabupaten, pada Pemilu 2009 melibatkan Panitia PemilihanKecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN),dan Panitia Pemilihan Setempat (PPS).Pria lulusan S3 bidang Sejarah Peradaban Islam IAINSyarif Hidayatullah, Jakartatahun 2000 ini dikenal bersahaja dan tegas dalam mengambil keputusan. Ia pernahmenjabat Ketua Pusat Pengkajian Islam IAIN Antasari,Kalimantan periode 2000-2005. „ ZAHafiz Ansharymembeberkan segudang programyang hendak dilaksanakan terutama perbaikan citra KPU yang sempat ternoda.Konsolidasi internal dilakukannya bertujuan untuk memperkuat kelembagaan KPU.Menurut mantan Ketua KPUKalimantan Selatan ini, semuaanggota KPU harus otonom,tidak boleh diintervensi olehsiapapun, harus banyak bekerja tetapi sedikit bicara, dantidak membuat pernyataanH
                                
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50