Page 20 - Majalah Berita Indonesia Edisi 52
P. 20
20 BERITAINDONESIA, 27 Desember 2007emanasan global terjadi karenamenipisnya lapisan ozon. Ruangangkasa sepertinya berlubangkarena didominasi oleh emisi gasbuang. Peningkatan suhu bumi yangberlangsung secara akumulatif berhasilmencairkan salju abadi yang selama inimenyelimuti kutub utara dan kutubselatan. Permukaan laut akumulatif ikutmeningkat terus.Beberapa dekade terakhir manusiasudah lupa menanam pohon untuk mempertebal lapisan ozon, sebagai filter sinarradiasi ultraviolet dari matahari. Selainmemperbaiki ozon, kerindangan pohonjuga berguna sekali melepaskan oksigenuntuk kebutuhan pernafasan manusia.Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan telah menimbulkan berbagaiketidakseimbangan alam.Ma’had Al-Zaytun sebuah pusat pendidikan terpadu yang terletak di Indramayu,Jawa Barat, sejak mula berdiri tahun 1999sudah meletakkan dasar-dasar keseimbangan alam di setiap perencanaanpembangunan fisik dan non fisik AlZaytun. Sedia Payung Sebelum Panas,adalah kesimpulan yang sangat passebagai pembelajaranan kepedulian AlZaytun memelihara alam.Demikian pula dengan manajemen pengelolaan air, misalnya, diciptakan sebagai konsep orisinil untuk menghindarilimpahan air yang berlebihan di musimhujan, tetapi mampu menghadirkan airyang cukup di musim kemarau. Pohonpohon abadi yang ditanam di kawasan AlZaytun seperti pohon jati, yang kini mendominasi pemandangan kawasan alam,adalah payung-payung yang akan menaungi segenap penghuni Al-Zaytun dikala musim panas.Menciptakan hutan kota adalah gagasan Syaykh untuk memberikan peneduhbagi setiap warga kota dari kepanasan.Hutan kota di kawasan Al-Zaytun sangatlayak untuk dipelajari dan ditiru kota-kotalain untuk meneduhkan warga kotanyamasing-masing.Untuk mengetahui lebih detail pandangan Syaykh Al-Zaytun mengatasidampak pemanasan global, berikut petikan perbincangan wartawan Berita Indonesia Ch. Robin Simanullang, HaposanTampubolon, Nur Azizah dan fotograferWilson Edward, dengannya.Dunia sekarang berteriak tentangpemanasan global, perubahan iklim, bencana alam, es di kutub utarameleleh dan sebagainya. Tetapikawasan Al-Zaytun ini yang dulunya tanah gersang, dalam waktusingkat tumbuh sedemikian rupamenjadi hutan kota yang meneduhkan. Pengalaman ini tentu perluditularkan ke semua kota, apalagipada saat bersamaan para pemimpin dunia sedang bertemu di Bali.Apa gagasan Syaykh mengatasipemanasan global?Harus ada suatu sikap yang keras menangani lingkungan. Jadi, dalam menatalingkungan, pemerintah harus mempunyai regulasi yang keras. Sebab kalautidak, semua bangsa terperosok ke semuaefek yang disebutkan itu.Saya dalam pekan-pekan ini merenung,ternyata di kota dan hutan, atau desa dankampung sama tidak peduli terhadaptanaman. Ada sebuah pohon di depanIstana, mahoni besar tumbang, kemudiandi pangkalnya ada api. Itu menandakandibakar. Tiap hari orang melihat tapi taksatu pun yang memadamkan, padahalmusim hujan. Di sini juga begitu, kampung-kampung pinggir hutan sesukanyamembakar.Kemudian ada orang mengatakan, “Saya kapok menanam angsana, karena angsana tumbang.” Angsana tidak mungkintumbang kalau akarnya tidak dipotongpotong. Jadi bukan angsananya, kitanyayang tidak mengenal tanaman. Padahalada filosofi kalau engkau menanampohon, atau tanaman, kenali tanaman itu,kenali lingkungan, kenali musim. Kalautidak mengenal semua, kamu menanamdirimu sendiri.Singapura berbuat itu dan lingkungannya angsana. Singapura menghijaukanlingkungan tahun 1980. Mereka mengimpor bibit kayu angsana dari Filipina. Singapura hari ini mengekspor stek angsana.Kita di sini juga begitu. Angsana kitatanam untuk tanaman awal bukan tanaman abadi. Umur 2-3 tahun angsana sudahbesar kita potong, tanaman abadinya kitatampilkan. Tanaman abadi adalah tanaman yang punya jati diri seperti ebonidari Sulawesi Selatan kayu paling cantik,daun bagus, tajuk rindang, kokoh, usiaratusan tahun.Juga kayu yang sudah dilupakan orang,kayu api-api bisa untuk tiang pancang kePBERITA UTAMAWawancara Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang:Pemanasan Global: NerakaSedang BergerakSedia Payung Sebelum PanasDampak nyata perubahan iklim adalah pemanasan global.Dunia rasanya semakin panas. Musim menjadi ekstrim.Musim kemarau berlangsung lebih panjang hinggamenyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan. Nerakaitu panas. Jadi pemanasan global, itu neraka sedangbergerak. Maka sebelum neraka bergerak, sedia payungsebelum panas. Sementara tatkala musim hujan, kendatisingkat berakibat banjir yang meluluhlantakkan kota-kotadan desa-desa. Itu artinya, musim kemarau kepanasan danmusim hujan kebanjiran: sengsara.