Page 22 - Majalah Berita Indonesia Edisi 52
P. 22
22 BERITAINDONESIA, 27 Desember 2007internasional akan bantu. Jadi bukanhanya bermakna karena Indonesiasebagai paru-paru dunia.Indonesia memerlukan menata diri danmembuat payung untuk Indonesia, yangakibatnya nanti lingkungan sekitar merasakan apa yang dibuat Indonesia. Kitadengar, kita belum berbuat tapi sudahmenuntut negara-negara yang di luar Indonesia harus membiayai khususnyanegara maju. Okelah itu, tapi dibuat duluoleh kita.Satu contoh kecil, Al-Zaytun tidak menuntut. Dikasih terima, nggak dikasihnggak minta untuk menanami pohonpohon ini. Kalau Indonesia yang negarabesar begini, rakyat kecil lebih bisa. Punyaundang-undang, nanti ditiru oleh negaralain. Jangan nunggu rame-rame dulu barumau. Nanti semua terbakar. Mulai sajadari Indonesia.Konversi hutan ke kebun kelapasawit, turut dituding penyebabpemanasan global. Apa komentarSyaykh?Kalau sekarang hutan dikonversi menjadi perkebunan masih lumayan. Payungjuga. Kelapa sawit umurnya 25 tahun, jadisetiap 25 tahun diremajakan. Banyakhutan di Indonesia tidak ada kelapa sawittidak ada kelapa jawa, yang ada belantarayang sudah dipotong. Jadi jangan menyalahkan konversi hutan menjadi kelapasawit. Itu lebih bagus atau masih bagus.Karena dia juga sama dengan hutan-hutanyang lain. Cuma temponya pendek.Sekarang yang harus ditata, yang tidakada apa-apanya dihutankan kembali. Ataupaling tidak jangan dibakar. Kalau tidak dibakar tanaman-tanaman yang lama akantumbuh kembali. Cuma kalau kita nunggu,itu namanya tidak memiliki program.Oke, itu jangka panjang. Jangka pendeknya di dalam kota. Ini mesti diadakanpayung-payung hutan kota. Banyak sekalikota yang tidak tertata penghijauan. Satusisi, satu garis, katakan dalam jarak satukilometer saja tanamannya sudah tidakbisa dinikmati.Kita tengok kota Cilacap, di sana adatanaman yang paling sesuai, cepat tumbuh, ketapang, indah walaupun meranggas. Kalau itu dijadikan simbol CilacapKota Ketapang, payungnya indah, kanopinya luar biasa indah kalau sudahmusim semi. Itu nggak dibuat padahalsangat gampang.Sekarang ada kecenderunganpenggunaan energi non fosil. Berakibat bahan-bahan pangan yangtadinya untuk makanan kemungkinan digunakan untuk energi.Bagaimana menurut Syaykh?Begini. Dari sejak awal, ini khusus lokalIndonesia saja, tidak ada pemanasan global saja kita masih kekurangan pangan.Cirinya impor beras, sudah kekeringan,dan konon banyak bencana alam. Jadi sesungguhnya kewaspadaan jangan hanyakarena akan ada pemanasan global.Kewaspadaan dari hari ke hari itu buktibahwa kita mempunyai falsafah berKetuhanan Yang Maha Esa.Pendekatan diri kepada Tuhan adalahmembangun bangsa dan negara ini, satudi antaranya. Omong kosong kalau kitamemimpin kemudian mengatakan sayaber-Ketuhanan Yang Maha Esa lantasmengabaikan semua. Kesungguhan kitamemimpin, menjalankan program negara, tidak berkorupsi, itu ber-KetuhananYang Maha Esa.Jadi jangan menunggu ada pemanasanglobal lantas siap-siap. Harusnya siapsiap terus, sia-siap, siap-siap, siap-siap.Itu kehidupan bernegara sebagai orangyang berketuhanan.Contoh, Amerika selalu siap. Sampai diuangnya pun disebut In God We Trust.China, yang katanya tidak mengenalTuhan paling siap menghadapi segalamacam. Negara-negara Eropa hari inisudah siap. Kita yang ber-Ketuhanan YangMaha Esa baru akan, akan, akan siap-siap. Yang penting sekarang ada di depankita, untuk membuat hutan kota. Di tanahyang kosong dekat rumah, tanam pohoncemara, pohon pinus, kasih mahoni kalaumau. Kalau mau yang kecil-kecil taruhpohon bintaro. Setiap pulang dari manamana berteduh dulu di bawah pohon.Menanam pohon, itu bukti iman?Salah satu bukti iman. Barang siapabelum menanam pohon untuk berteduhimannya belum dibuktikan.Lalu bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta kepada tumbuhan?Satu di antaranya melalui pendidikan,kalau untuk generasi muda. Untuk generasi yang sudah sepuh-sepuh melaluiregulasi yang keras. Wajib tanam pohon,kalau tidak disunat ha ha haa…! Contoh,guyon begitulah ha haha....!Belakangan disetujui penandatanganan pakta integrasi ASEAN.Kalau tidak salah, sebelum mengarah ke sana Syaykh pernah menggagas pembentukan parlemenAsean. Apa makna integrasi Aseanini dalam menjaga perubahan iklimglobal?Banyak sekali.Eropa punya Uni Eropa, lebih kuat dariAmerika ke depan karena Amerika hanyasebuah United Stated. Kalau Uni Eropakumpulan negara-negara yang menyatu.ASEAN juga akan bisa seperti UniEropa, Uni ASEAN. Itu bisa karenaASEAN termasuk yang memiliki lahanlahan kawasan hutan tropis terdiri sepuluh negara. Dengan kekuatan hutantropisnya yang cukup besar, kemudiandikelola untuk mempertahankan lingkungannya, nanti negara mana pun seluruh dunia akan menengok.Dan kalau sudah menengok, kita sudahbisa menuntut. Kamu hargai berapa jerihpayah bangsa ASEAN untuk bisa menyumbang oksigen ke seluruh dunia.Makanya nanti keluar entah 10 sen satubatang, atau satu sen satu batang. Itu iurannegara-negara seperti Eropa, Amerika. Jangan sekarang, belum apa-apa sudah minta.Wapres kan sudah menganjurkanmengutip 50 sen dollar dari setiapproduksi satu barel minyak untukpendidikan?Kalau Indonesia kutip-mengutip pintarha…. ha… ha.Ini mengutip dunia untuk penghijauan.Hutan kota di kampus Al-Zaytun, Jawa Barat. foto-foto: berindo wilsonBERITA UTAMA