Page 24 - Majalah Berita Indonesia Edisi 56
P. 24


                                    24 BERITAINDONESIA, 1 Mei 2008BERITA UTAMAKronologi Tertangkapnya Jaksa UripSementara, dalam RapatKerja Komisi III DPR denganKejaksaan Agung, Rabu (5/3),Jaksa Agung dicecar pertanyaan soal tertangkapnya Urip TriGunawan oleh KPK. Kritik jugamuncul terhadap Wakil JaksaAgung Muchtar Arifin yangdinilai bertanggung jawabsecara internal dalam mengawasi anak buahnya. Paraanggota DPR mendesak JaksaAgung agar segera memberhentikan atau menonaktifkanKemas Yahya dan jaksa-jaksalain yang terlibat dalam kasusitu.Dari sumber Berita Indonesia di Kantor Kepresidenandisebut bahwa Presiden SusiloBambang Ydhoyono dan WakilPresiden M Jusuf Kalla telahmendesak Jaksa Agung agarmenindak Kemas dan M Salimuntuk menunjukkan keseriusan pemerintah menanganikasus ini.Lalu pada perkembanganberikutnya, Jaksa Agung Hendarman Supandji dalam jumpa pers di Sasana PradanaKejaksaan Agung (Kejagung),Senin (17/3), mengumumkantindakan tegasnya.mencopotKemas Yahya Rahman darijabatan Jaksa Agung MudaTindak Pidana Khusus danMuhammad Salim dari jabatan Direktur Penyidikan padaBagian Tindak Pidana KhususKejaksaan Agung. Pencopotanitu dilakukan untuk menjagakredibilitas dalam penangananperkara korupsi. “Kita lihatkredibilitas berkurang. Apabila pejabat di situ menyampaikan kinerja, masyarakattidak percaya,” kata Hendarman.Namun, Hendarman membantah penggantian keduanyaatas perintah Presiden SusiloBambang Yudhoyono. “Penggantian di Gedung Bundarmemang hasil rapat pimpinantadi sore karena banyaknyaberita di surat kabar,” ujarJaksa Agung. Dalam waktudekat, menurut Hendarman,penggantian juga akan dilakukan terhadap pejabat-pejabat di Gedung Bundar untukrevitalisasi.Soal siapa pengganti Muhammad Salim menjabat Direktur Penyidikan pada BagianTindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung adalah kewenangan Jaksa Agung. Sementaraitu, pengganti Jaksa AgungMuda Tindak Pidana Khususharus melalui keputusan presiden. Sesuai Undang-UndangNomor 16 Tahun 2004 tentangKejaksaan disebutkan, JaksaAgung Muda diangkat dandiberhentikan oleh Presidenatas usul Jaksa Agung. Setelahprosedur ini ditempuh, Marwan Effendi diangkat menjabat Jampidsus berdasarkanKeppres No.24/M/Thn 2008Ayin dikabarkan sempat menemui Urip di ruangkerjanya di lantai III No 7.29 Februari 2008Pada batas akhir 29 Februari 2008, itu Kemasmengumumkan, penyelidikan kasus BLBI, terkaitBDNI dan Bank Central Asia (BCA), tidakmenemukan perbuatan melawan hukum sehingga harus dihentikan.2 Maret 2008Pukul 13.00: Ketua Tim Jaksa PenyelidikanKasus BLBI, Urip Tri Gunawan (41), dengantenang meninggalkan hotel tempatnya menginapdi kawasan Kota, Jakarta. Dia mengendarai mobilToyota Kijang LGX warna silver yang berpelatnomor DK 1832 CF (Bali) menuju kawasanSimprug, Jakarta Selatan. Petugas KPK yangsudah membuntutinya sejak 27 Februarimengekor dari belakang.Pukul 14.00: Urip sampai dan masuk pintugerbang rumah di Jalan Terusan Hang Lekir II,Kavling WG 9, RT 06 RW 09, Grogol Selatan,Simprug, Jakarta Selatan. Rumah itu diduga milik31 Desember 2007Kejagung memperpanjang penyelidikanselama dua bulan, yakni sampai 31 Desember2007. Juga, tidak terpenuhi. Sehingga diperpanjang lagi sampai 29 Februari 2008.17 Januari 2008Sjamsul Nursalim dijadwal akan diperiksaGedung Bundar Kejagung. Tapi hingga petang,mantan pemilik BDNI itu tak datang. Pada petangitu Artalyta Suryani datang dan langsung masukGedung Bundar.15 Februari 2008Artalyta dikabarkan dating ke Gedung Bundar,bertepatan hari ulang tahun Jampidsus KemasYahya. Tidak ada keterangan pasti apakah Ayinbertemu Kemas. Ketika hal ini dikonfirmasi,kepada petugas piket, tidak ada yang mengakumelihatnya.27 Februari 2008Dua hari menjelang pengumuman penghentian penyelidikan kasus BLBI Sjamsul Nursalim,23 Juli 2007Kejagung membentuk tim untuk menyidikkasus BLBI. Dipilih 35 jaksa terbaik dari berbagaidaerah hasil seleksi 80 jaksa. Dibagi dalam duatim. Salah satu tim dipimpin Urip Tri Gunawan,khusus menangani kasus BLBI terkait BDNI. Timlain dipimpin Sriyono menangani BLBI terkaitBank Central Asia (BCA).30 Oktober 2007Tim 35 jaksa terbaik yang dipercaya menangani kasus BLBI itu diberi tenggat waktuselesainya penyelidikan pada 30 Oktober 2007.Tetapi, ternyata tidak bisa dipenuhi karenakesulitan memperoleh dokumen dan bukti.9 Desember 2007Di tengah proses penyidikan kasus BLBI,Jampidsus Kemas Yahya ditengarai untuk keduakalinya, setelah 2 September 2007, bepergianke Singapura, bukan melalui Bandara SoekarnoHatta, tetapi melalui Batam. Salah satu obligoryang terkait BLBI, Sjamsul Nursalim, memilihtinggal di Singapura sejak 2001.tertanggal 11 April 2008. Marwan sebelumnya menjabatKepala Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung.PelunasanPublik tidak mudah percayabahwa Urip sendirian dalamhal penerimaan uang Rp 6,1milyar itu. Tampaknya, JaksaMantan Jampidsus Kemas Yahya mengaku dua kali ditemui Artalyta di 
                                
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28