Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 56
P. 25


                                    BERITAINDONESIA, 1 Mei 2008 25BERITA UTAMASyamsul Nursalim, mantan Presiden DirekturBank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) yangterlibat perkara BLBI.Pukul 16.30: Mobil Urip pun keluar dan segeraditangkap petugas KPK. Di dalam mobilnyaditemukan kardus minuman ringan berisi uangUS$ 660 ribu setara Rp 6,1 milyar.Pukul 18.15: Dua mobil berwarna silverberhenti di depan Kantor KPK, Jalan RasunaSaid, Jakarta Pusat. Satu mobil Kijang LGXbernopol DK 1832 CF milik Urip dan satuDaihatsu Xenia milik penyidik KPK. Uripdikeluarkan dari Kijang dengan tangan diborgoldan digiring ke ruang pemeriksaan Kantor KPK.Pukul 20.30: Seorang laki-laki dibawapenyidik ke KPK. Namun, pria yang memakaijaket warna merah dan putih itu tidak diborgol.Pukul 20.45: Seorang wanita setengah baya,yang kemudian diketahui bernama ArtalytaSuryani, juga digelandang penyidik ke KPK.Setelah diperiksa, Artalyta langsung di tahan dirumah tahanan wanita Pondok Bambu, JakartaTimur.Pukul 23.02: Setelah diperiksa lima jam, Uripdibawa lagi ke mobilnya untuk mengambil barangbukti yang dituduhkan kepadanya. Seusaipemeriksaan, Urip ditahan KPK di penjaraBrimob, Kelapa Dua, Depok.12 Maret 2008Kapuspenkum Kejagung BD Nainggolandalam jumpa pers di gedung Puspenkum,Kejagung, mengungkap pemberhentian sementara Urip Tri Gunawan dari statusnya sebagaijaksa dan pegawai negeri sipil (PNS) kejaksaan.Keputusan Jaksa Agung Nomor Kep-VII-001/C/03/2008, ini diteken Jaksa Agung HendarmanSupandji pada 6 Maret 2008.17 Maret 2008Jaksa Agung Hendarman Supandji mencopotKemas Yahya Rahman dari jabatan Jaksa AgungMuda Tindak Pidana Khusus dan MuhammadSalim dari jabatan Direktur Penyidikan padaBagian Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung.Keputusan ini untuk menjaga kredibilitas dalampenanganan perkara korupsi.25 Maret 2008Muhammad Farela dilantik sebagai DirekturPenyidikan pada Bagian Tindak Pidana KhususKejaksaan Agung menggantikan MuhammadSalim yang dicopot dari jabatannya sebagaidampak kasus dugaan suap jaksa Urip. Sebelumnya, Muhammad Farela adalah WakilKepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Namanyasempat mencuat lantaran memegang kasusBudiman Sudjatmiko dan Muktar Pakpahandengan tuduhan melakukan subversif pada tahun1995. Dalam kasus korupsi, Farela pernahmemegang kasus Bank Sertivia yang menututbos bank tersebut, David Nusa Wijaya empattahun penjara.28 Maret 2008Setelah menggodok beberapa calon untukdiajukan kepada Presiden, rapat Tim PenilaiAkhir (TPA) yang dipimpin Wakil Presiden JusufKalla menunjuk Kepala Pusdiklat KejagungMarwan Effendy sebagai JAM Pidsus barumenggantikan Kemas Yahya. Marwan Effendytercatat sebagai jaksa yang memiliki rekor positifdalam mengejar koruptor. Selama bertugas diJawa Timur, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi(Kejati) Jawa Timur tersebut berhasil membawa18 kasus korupsi dengan lebih dari 50 tersangkake meja persidangan. „ pdbiAgung Hendarman Supandjijuga agaknya sulit percaya.Menurutnya, uang Rp 6 miliaritu terlalu besar untuk seorangjaksa bergaji Rp 3,5 juta perbulan.Apalagi menurut sumberBerita Indonesia di KPK, diduga uang Rp 6,1 milyar, itumerupakan tahapan penyerahan terakhir. Diyakini sudahada tahapan penyerahan uangsebelumnya. Indikasi ke arahitu antara lain terlihat darijumlah uang 660.000 dollarAS. Kenapa tidak genap 600atau 700 ribu dollar AS?Harian Kompas juga menduga demikian. “Dari PusatPelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ditemukan bukti penarikan uangyang jauh lebih besar daripada660.000 dollar AS itu. Uangitu diambil dari sebuah bankswasta asing serta sebagiankecil lainnya dari Singapura,”tulis Kompas 17 Maret 2008.Diduga terkait data penarikan uang tersebut, DirekturOperasional Bank Internasional Indonesia (BII) FransiskaOei, yang akrab dipanggil Ari,telah dimintai keterangan olehKPK, 18 Maret 2008. Fransiska datang ke KPK pukul 10.00dan pulang pukul 14.30.Juru Bicara KPK Johan BudiSP, yang dikonfirmasi mengenai hal ini Selasa (18/3), membenarkan adanya pemeriksaanDirektur Operasional BII itu.“Nama panggilannya Ibu Ari,tetapi nama aslinya Fransiska.Saya tidak tahu materinya apa.Tetapi yang jelas direktur BIIitu dimintai keterangan terkaitdengan penyidikan kasus UTG(Urip),” kata Johan.Dugaan suap dalam kasusBLBI kepada BDNI (milikSjamsul) menjadi amat kuatjika ditelusuri bagaimana TimJaksa Kejagung melakukanpenyidikan dan beberapa kalimeminta perpanjangan waktupenyelidikan, sampai akhirmengambil keputusan mengakhiri penyidikan karena tidakterbukti ada pelanggaran pidana korupsi.Kejagung memilih 35 jaksaterbaik dari berbagai daerahkhusus untuk menangani kasus BLBI. Ke-35 jaksa terbaikdari hasil seleksi 80 jaksa itu,dibagi dalam tiga tim. Salahsatu tim dipimpin Urip TriGunawan, khusus menanganikasus BLBI terkait BDNI. Timlain menangani BLBI BankCentral Asia (BCA).Mereka diberi tenggat waktuselesainya penyelidikan pada30 Oktober 2007. Tetapi, ternyata tidak bisa dipenuhi karena kesulitan memperoleh dokumen. Kemudian, Kejagungmemperpanjang penyelidikanselama dua bulan, yakni sampai 31 Desember 2007. Juga,tidak terpenuhi. Diperpanjanglagi hingga 29 Februari 2008.Tiba pada batas akhir 29Februari 2008, itu JampidsusKemas Yahya mengumumkan,penyelidikan kasus BLBI, terkait BDNI dan Bank CentralAsia (BCA), tidak menemukanbukti perbuatan melawan hukum sehingga harus dihentikan. „ BI/TSL-MLP-MSdi Gedung Bundar (Kantor Kejaksaan Agung), Jakarta berindo/ws
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29