Page 41 - Majalah Berita Indonesia Edisi 64
P. 41
BERITAINDONESIA, Februari 2009 41LENTERAWatimpres Prof. Dr. Subur BudhisantosoAl-Zaytun Pantas Dianugerahi KalpataruAl-Zaytun sudah sepantasnya mendapat penghargaankalpataru oleh karena memelihara keseimbangan fungsi kalpataru oleh karena memelihara keseimbangan fungsilingkungan dengan seribu hektare lebih tanah yangdihijaukan tapi juga sekaligus dimanfaatkan. dihijaukan tapi juga sekaligus dimanfaatkan.Pernyataan ini dikemukakan anggota DewanPertimbangan Presiden (Watimpres) bidang Sosial Pertimbangan Presiden (Watimpres) bidang SosialBudaya, Prof. Dr. Subur Budhisantoso. Budaya, Prof. Dr. Subur Budhisantoso.Ia menjadi salah satu tamukehormatan pada perayaan 1Muharam 1430 H di kampus AlZaytun. Antropolog dari Universitas Indonesia, ini pertama kali dipercayaSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)memimpin Partai Demokrat (PD)sebagai Ketua Umum dalam periode2001-2005 dan anggota DewanPenasehat DPP Partai Demokrat 2005-2010. Ia kemudian diangkat menjadianggota Dewan Pertimbangan Presiden.Meski usianya sudah tidak muda lagi,tokoh yang sempat menjadi KetuaUmum Asosiasi Antropologi Indonesia(1984) ini masih melahirkan berbagaipemikiran yang segar dan terbuka padaide dan perubahan. Ia mengatakan, AlZaytun sudah sepantasnya mendapatpenghargaan kalpataru oleh karenamemelihara keseimbangan fungsilingkungan dengan seribu hektare lebihtanah yang dihijaukan tapi jugasekaligus dimanfaatkan. Saat ditanyasoal uraian Syaykh mengenai lima dasarnegara yang merupakan ajaran ilahi danharus dilaksanakan dengan baik, iamenjawab dengan salut. “Saya tidakragu-ragu lagi bahwa Syaykh Al-Zaytunitu seorang Pancasilais sejati,” katanyategas.Ia juga sangat mendukung ide yangdilontarkan Syaykh tentangpembangunan jalur kereta api dariBanda Aceh sampai Denpasar Balimelalui Pantai Selatan Jawa. “Saya kiramalah bisa juga sampai ke Lombok,”ujarnya. Ide Syaykh soal penanamansorgum juga mendapat tempattersendiri baginya. Ia mengaku merasakehilangan sorgum yang sempat akrabia jumpai saat masih kanak-kanak.Sekarang sorgum sulit didapatkan danharus diimpor. Oleh sebab itu, ajakanSyaykh untuk menanam sorgum sangatia dukung. Apalagi melihat manfaat dankelebihan sorgum dibanding tanamanbiji-bijian (serelia) lainnya. Berikut inipetikan wawancara Berita Indonesiadengan beliau.Berita Indonesia: Kami sangattertarik dengan sambutan Pak Budi tadifoto: dok. berindo