Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 64
P. 43
BERITAINDONESIA, Februari 2009 43LENTERAkaitannya dengan pembangunanIndonesia dan menitipkan pesanuntuk disampaikan kepadaPresiden SBY. Apa pendapatBapak?Tentu tidak semua bisa saya laporkanbegitu saja karena semuanya harus sayaolah. Oleh karena masukan-masukan itusangat berguna apalagi kalau kitakaitkan dengan pembangunan jalankereta di selatan itu sampai Bali. Sayakira malah bisa juga sampai ke Lombok.Tapi yang menjadi masalah adalahjustru jalan itu penting oleh karenajangan mengambil banyak sawah yangada di pantai utara itu. Itu kira-kira 20%lebih sawah-sawah di pantai utara akantermakan dengan jalan itu. Dan inimerupakan salah satu keberatan dariProf. Emil Salim yang menanganibidang lingkungan itu. Jadi kalau itudibuat jalan kereta api, tinggal apa yangsudah ada bisa ditingkatkan lebih lanjut.Syaykh tadi mengupas lima dasarnegara kita adalah ajaran ilahi,bagaimana komentar Bapakdengan hal itu?Beliau adalah seorang pancasilais sejatiluar dalam. Saya sangat senang denganapa yang dikemukakan. Harusnya itusudah lama dikemukakan. Oleh karenaitu saya tidak ragu-ragu lagi bahwaSyaykh Al-Zaytun itu seorangPancasilais sejati. Kesan saya tadi, sayajuga sangat setuju dengan apa yangdikemukakan, artinya apa yangdikemukakan adalah menjadi prinsipsaya. Di Indonesia ini tidak boleh adademokrasi mayoritas, seperti itu seolaholah yang benar sendiri, yang lain tidakbenar. Pancasila ini ajaran agama juga,sering kali orang mengadu antaraPancasila dengan agama, Islamterutama, sampai orang harus seolaholah kalau Pancasilais tidak Islam kalauorang-orang Islam tidak Pancasilais.Tetapi belum mengupas dengan tepatapa sesungguhnya makna dari Pancasilaitu. Sehingga sekali lagi saya katakan,saya sangat terkesan, bahwa beliauadalah seorang Pancasilais sejati.Ini adalah kunjungan pertama PakBudi. Tentunya ada lanjutannyananti. Menurut Pak Budi sendiriapa lanjutannya nanti?Saya sudah berjanji, akan memenuhiundangan untuk berbicara di hadapanpara pengajar ataupun staf pengajaratau para ustad di sini dan saya yakinpara ustad di sini tidak hanyamendengar saja tapi mereka bisa jugamengajukan pemikiran-pemikiran yanghidup di lingkungan pesantren ini.Atau mungkin ada kerja sama?Tidak tertutup kemungkinan kerjasama.Saya sebagai orang perguruan tinggibeliau juga orang perguruan tinggi danilmuwan, kami sangat yakin bahwa kerjasama itu bisa kita lakukan.Kerja sama dari aspek politikmungkin?Aspek politik, tidak ada orang hiduptanpa politik dan kita silaturahim jugakita punya nuansa politik, jadi itu tidaktertutup kemungkinan.Apakah ada kemungkinan nantiBapak menyarankan presidenatau menginformasikan danmengajak presiden?Saya tidak boleh sampaikan karena itudilarang oleh undang-undang. Apa yangakan saya sampaikan kepada presidentidak boleh dibuka kepada umum.Tetapi itulah kesan-kesan saya, saya kiraAnda sudah bisa membacanya.Bagaimana pendapat Bapaktentang pengembangan sorgum?Sorgum itu sangat penting, karena sayasendiri merasa kehilangan sorgum. Duluzaman saya kecil, saya sering kalidikasih makan yaitu jali-jali atau sejenisitu. Sekarang sulit sekali dan semuaharus diimpor. Sorgum itu selain untukmakanan, food variety (varietasmakanan), juga untuk makanan ternak,juga bisa untuk bahan etanol bahanbakar alternatif. Sampahnya juga bisaberguna untuk makanan ternak. Jadi ituharus dikembangkan, apalagi sekarangkeadaan kita makin kurang air sehinggakalau kita tetap berpegang padaproduksi padi di sawah yangmemerlukan air, nanti terjadi rebutanair antara manusia dengan sawah.Apa kesan Bapak dengan adanyaperingatan 1 Muharam di AlZaytun?Saya sangat terkesan dengan peringatanini terutama dengan peminatnya, santridan para undangan dengan tekunmengikuti acara sampai selesai. Danyang kedua, acara ini tidak diisi sekedarbasa-basi tapi juga diisi dengan ceramahatau pidato-pidato yang sangat berisi.Selain itu saya tidak menduga bahwa AlZaytun ini mempunyai saranapendidikan yang sangat mewah.Menurut saya lebih dari universitasswasta yang ada di Jakarta, melebihikemewahan yang ada di Jakarta dan itumemberikan kebanggaan tersendiri bagisantri-santrinya. Dan nanti dia bisabilang, saya alumni dari Al-Zaytun.Sedangkan orang-orang di Jakartabingung menyebut alumni apa, karenauniversitasnya sudah tidak ada, rusakatau ambruk. Itu memberikankebanggaan dan motivasi untuk belajar.Di luar yang kami tanyakan,mungkin ada yang mau BapakBudi tambahkan?Saya ingin, bahwa pesantren ini pantasakan mendapatkan kalpataru oleh karenamemelihara keseimbangan fungsilingkungan dengan seribu hektare lebihtanah yang dihijaukan tapi juga sekaligusdimanfaatkan. Beliau (Syaykh) tidakhanya menghijaukan lahan yang tadinyatempat jin buangan anak tetapi jugamemanfaatkannya secara proporsional.Itu adalah satu prestasi tersendiri. „Syaykh AS Panji Gumilang dan keluarga besar Al-Zaytun menerima Prof. Dr. S.Budhisantoso,Radi A. Gani serta tokoh lainnya di Al-Islah sebelum menuju masjid.foto-foto: dok. berindo