Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 64
P. 42


                                    42 BERITAINDONESIA, Februari 2009LenteraLENTERA42(di Masjid Rahmatan lil Alamin),dimana Pak Budi mengatakan beritayang selama ini Bapak dengar mengenaiAl-Zaytun sungguh sangat bertolakbelakang dengan kenyataan. Kira-kirabisa Bapak jelaskan sedikit mengenaihal itu?Prof. Dr. Subur Budhisantoso:Saya kira tadinya Al-Zaytun adalahpesantren tradisional yang hanyamengajarkan ajaran-ajaran agama.Orang disuruh menghafal ayat-ayat Alquran tanpa memahami maknanya,apalagi mengaplikasikan,mengamalkannya. Tapi apa yang sayalihat kenyataannya adalah sangatberlainan dan ini merupakan pesantrenyang modern menurut saya. Artinyabukan hanya orang diajar atau belajarmengenai agama tetapi aplikasinya. Initercermin di dalam membina kreativitaspeserta didiknya yakni santi-santrinya,dimana mereka diperkenalkan denganlingkungannya dan diperkenalkandengan kegiatan yang produktif untukmenyanggah hidupnya sehingga adakemandirian di kalangan pesantren. Danini sama dengan tradisi lama dari JawaTimur. Sebelumnya saya tidakmengetahui beliau (Syaykh AS PanjiGumilang) dari Gresik. Di Jawa Timurjuga ada sistem patehan, pesantrenpesantren itu menopang hidupnya darisantri-santri itu sendiri. Santri-santridiberi kavling-kavling tanah untukdikerjakan menghasilkan makananuntuk menyangga hidupnya. Tapi di sinijuga, setelah perguruan tinggi,mahasiswa diberikan lahan-lahan untukpraktek.Kedatangan Pak Budi dan PakHadi ke sini atas sepengetahuanPak Presiden?Saya kira beliau belum tahu, karena sayabaru pulang dari Denpasar kemarinmalam dan saya belum sempatmemberitahu. Kemarin saya mencobauntuk berhubungan dengan Istana.Tadi banyak hal yang telahdisampaikan oleh Syaykh yangSaya ingin,bahwa pesantrenini pantas akanmendapatkankalpataru olehkarenamemeliharakeseimbanganfungsi lingkungandengan seribuhektare lebihtanah yangdihijaukan tapijuga sekaligusdimanfaatkan.Syaykh Al-Zaytun dan Prof. S.Budhisantoso sedang bicara serius sebelum dimulainya acara perayaan Tahun Baru 1 Muharam 1430 diMasjid Rahmatan Lil Alamin
                                
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46