Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 65
P. 27
BERITAINDONESIA, Maret 2009 27BERITA UTAMAfoto: dok. berindoRepublikaN Andalkan Lima ElemenMengandalkan lima unsur elemen masyarakat yakni tokohmasyarakat, pendidikan, transportasi, kesehatan dan TNI/Polri, Partai Republika Nusantara (Republikan) targetkanperolehan suara 5%, minimal melampaui 2,5 persen sesuaiparliamentary threshold.emilu Legislatif tinggal hitunganhari. Partai politik terus mengasah kekuatan yang dimiliki gunameraih target yang telah dicanangkan sebelumnya, atau paling tidakmeraih 2,5 persen kursi di DPR sesuaibatasan minimum parliamentary threshold yang ditetapkan undang-undang dandikukuhkan Mahkamah Konstitusi.Partai Republika Nusantara (Republikan) misalnya, merupakan salah satudi antara partai baru yang cukup menarikperhatian publik sejak kelahirannya. Kepengurusan yang berbentuk presidiumserta ketentuan-ketentuan yang mengikutinya, ditambah lagi dengan keputusanpartai yang sejak dini menjagokan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai calonpresiden 2009, membuat dinamika politiksemakin dinamis. Bahkan, partai yangdidirikan oleh 1945 orang dari 33 provinsidi seluruh Indonesia pada 20 Mei 2008,ini juga mendapatkan penghargaan rekorMURI sebagai partai yang pendirinyaterbanyak.Mengenai persiapan partai ini menjelang pemilu legislatif, 9 April 2006,Murphy Hutagalung sebagai salah seorang Ketua Presidium Partai Republikankepada Samsuri dari Berita Indonesiamengatakan bahwa kekuatan basis massapartai ini terdiri dari lima unsur elemenyakni, tokoh masyarakat, pendidikan,transportasi, kesehatan dan TNI/Polri.“Maka bila bicara siapa pendukung partaiRepublikaN, ya, lima elemen itu. Sebagaicontoh, meski bidang pendidikan memiliki anggaran 20 persen dari APBN tapibelum seperti yang diharapkan masyarakat, maka kita berjuang menyerapaspirasi masyarakat itu,” kata Murphi.Mengenai target perolehan suara,menurutnya, Partai RepublikaN menargetkan 5 persen, dan minimal melampaui2,5 persen sesuai PT. Menurut Murphyyang juga menjabat sebagai Ketua Organda, Partai RepublikaN optimis dapatmelampaui PT karena pendukung partaiini tersebar di lima elemen masyarakatseperti disebutkan tadi.Pendukung dari masyarakat transportasi saja misalnya, berjumlah 16 juta orangyang tersebar di seluruh Indonesia, belumlagi tokoh-tokoh masyarakat yang dikenaldi daerahnya. Di samping itu, menurutnya, ada pula individu-individu dari berbagai partai yang bergabung ke PartaiRepublikaN. “Sebelumnya, perjuangankurang fokus. Setelah bergabung di RepublikaN, aspirasi mereka pun diperjuangkan, seperti harapan masyarakattransportasi. Jadi partai ini sebagai alatperjuangan mereka untuk secara bersamamencapai tujuan itu,” katanya.“Sebagai gambaran, calon legislatifPartai RepublikaN, baik DPR, DPRDProvinsi maupun DPRD tingkat Kab/Kotamerupakan putra daerah dan mereka jauhlebih tahu potensi dan kekuatan daerahnya masing-masing. Konsolidasi terus kitalakukan dari tingkat I, II sampai ke PAC(anak cabang) tingkat kecamatan. Agardiketahui, sebelum jadi partai, kami sudahpunya komitmen. Dan Dewan Presidiumtidak satu pun yang mencalonkan diri jadicalon legislatif,” lanjut Murphy.Sementara mengenai alasan keputusanPartai RepublikaN menjagokan Sri SultanHamengku Buwono X menjadi calonpresiden, Murphy memberi keteranganbahwa keputusan itu diambil karena Sultan dianggap sebagai figur yang tepatmenjadi presiden. Ia juga mengatakanbahwa negara ini sangat butuh seorangpemimpin yang tegas, jelas dan betulbetul berbicara untuk kepentingan rakyat.“Masyarakat tahu seperti apa kondisi saatini, kita ingin perubahan yang lebih baik.Untuk itu, butuh seorang pemimpin yangtegas, jelas dan betul-betul berbicarauntuk kepentingan rakyat. Semua bicarauntuk kepentingan rakyat. Namun, kitaharus tahu figur mana yang layak untukmenjadi pemimpin, di mana selama inisegi pluralisme sudah mulai pecah. Untukmenyatukan itu, figur Sri Sultan Hamengku Buwono merupakan orang yangpaling tepat menyatukan itu,” ucapnya.Menanggapi seputar figur Sutiyoso yangsebelumnya sempat terdengar diusulkanRepublikaN sebagai kandidat presiden,Murphy mengungkapkan, awalnya memang RepublikaN sempat mendekatiSutiyoso. Namun setelah menyerap aspirasi dari kader-kader dari daerah, keputusan akhirnya berubah. “Ini bukankeputusan pusat atau di Dewan Presidium(RepublikaN). Ada kesepakatan danmemutuskan yang terbaik, yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono calon presidendan ini keputusan bersama,” katanya.Menyadari banyaknya partai pesertapemilu kali ini, Murphy mengatakanbahwa Partai RapublikaN membuka diriuntuk berkoalisi dengan partai lainnyauntuk mencalonkan presiden pada Pemilu2009 ini. “Perlu diingat dengan 38 partaipeserta pemilu, adalah sebuah mimpikalau ada sebuah partai mampu meraihsuara 20 persen dan mencalonkan sendiripresiden dari partainya tanpa koalisi. Bagipartai Republikan, selalu terbuka membangun koalisi dengan partai mana pun,asal sesuai dengan platforn partai. Kitalihat hasil pemilihan legislatif, apa mimpikita bisa tercapai,” ujarnya. RI, JKPSEJAK AWAL: Partai RepublikaN komitmen mengusung Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagaicalon presiden 2009