Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 67
P. 47


                                    BERITAINDONESIA, 16 Mei - 15 Juni 2009 47BERITA POLITIKkerjaan musiman. Contohnya di JawaBarat, ada pabrik garmen yang membuatpakaian musim panas untuk ekspor danmengganggap karyawannya juga pekerjamusiman,” katanya bersemangat.Lulusan S2 Filsafat Politik UniversitasIndonesia ini merasa perlu menambahbekal guna mendukung perjuangannya didewan. “Saya akan kursus legal draftingbersama mbak Nurul Arifin,” kata ibusatu anak ini. Wanita manis berusia 35tahun ini yakin anggota dewan sekarangtidak akan berani melakukan korupsi.Sorotan dari masyarakat dan mediabegitu intens. Tentang dana reses yangdulu diterima anggota dewan, Riekemengatakan itu uang untuk publik bukanuntuk pribadi. “Kita tidak bisa mainmain, DPR itu seperti kerja di ruangkaca,” katanya bijak.Nurul ArifinBerharap Masuk Komisi IIBukan untuk pertama kali Nurul Arifin(caleg dari Golkar) sukses meraup suaraterbanyak di DapilVII Jawa Barat.Dibantu 88 relawandengan modal Rp500 juta lebih saatkampanye, Nurulmemperoleh 120 ribu suara yang meloloskan dirinya keSenayan untuk periode 2009-2014.Kampanye istri Mayong Laksono ini terbilang unik. Ia membagi-bagikan barangbarang khas perempuan seperti jilbab,sapu, kipas, bahkan pakaian dalam.Tema kampanye pun seputar isuperempuan, seperti kesehatanreproduksi, bahaya seks bebas,perempuan dan politik, serta narkobauntuk remaja. Nyambunglah dengantargetnya yaitu kaum perempuan danpemilih pemula.Duta AIDS yang juga duta lingkunganhidup ini berniat mengikuti kursus legaldrafting untuk bekal menjalankan tugassebagai pembuat undang-undang. “Berharapnya sih masuk di Komisi II yangmembawahi isu pemerintahan dan politik dalam negeri. Tahun 2007 sayapernah magang di sana, waktu itu komisiII sedang membahas UU Pemilu,” kenang Nurul. Latar belakang pendidikanyang ditempuhnya sangat mendukungNurul mencapai keinginannya. LulusanS1 dan S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia ini bahkan termasuk salah satuperempuan berkualitas sebagai kandidatanggota legislatif versi LSM Centro tahun2003. Saat disinggung tentang korupsidan uang panas di DPR, Nurul berkomentar singkat. “Prinsipnya, saya akanterima apa yang menjadi hak saya danmenolak yang bukan hak saya,” jawabnyategas.Halida HattaMau SelesaikanPR PemerintahCaleg dari Gerindrayang berhasil mengantongi 5 ribu lebihmemberlakuan kuota 30% dalam Undang-undang Partai Politik (UU Parpol)dan Undang-undang Pemilihan Umum(UU Pemilu), sudah mulai menempatkanposisi bagi kaum perempuan dalam petaperpolitikan di Indonesia.Tinggal bagaimana, perempuan dapatmeningkatkan kualitasnya, sehinggamampu mengatasi persoalan-persoalanberat dan keras yang selama ini penyelesaiannya masih bertumpu hanya padakaum Adam. Dengan begitu, kaum perempuan akan lebih mampu membuat keputusan yang berpihak kepada kepentinganmereka dalam membangun kesejahteraanperempuan.Sebelumnya memang ada keraguan,apakah dengan memperbanyak partisipasi perempuan di parlemen membawakebaikan kepada perempuan apalagikalau melihat fakta yang terjadi sejak1970-an di negara Skandinavia (Swedia).Terobosoan memberikan tempat padaperempuan mencapai 40%, memberikandampak buruk yang cukup berpengaruhpada tingkat perpecahan dan ketidakstabilan keluarga yang tinggi dimanaangka perceraian tinggi, sementara angkaperkawinan amat rendah (Megawangi,1999). Laporan The Economist (9/9/1995) menyebutkan bahwa hal ini berdampak pada tingginya persentase anakyang dilahirkan di luar pernikahan (50persen).Biar bagaimanapun, hal itu tidaklahmenjadi suatu hal yang mendasar untukdijadikan alasan, untuk tidak memberikanakses bagi perempuan untuk terjun dalamdunia politik. Jelas, salah satu faktor,budaya di Eropa (Barat) jelas berbedadengan budaya di Indonesia. BudayaBarat yang terkenal dengan gaya hidupyang bebas, tidak bisa disamakan dengankehidupan perempuan di Indonesia. Dantidak bisa juga dipungkiri, faktor-faktorkultural itu sendiri masih mempengaruhiketerlibatan wanita dalam pengambilankeputusan pada berbagai tingkat yaiturumah tangga, organisasi, dan tingkatnasional (Pikiran Rakyat 21/4/2009).Sirmadji Ketua DPD PDI-P ProvinsiJawa Timur (Jatim) mengatakan, minimilustrasi: dendy
                                
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51