Page 41 - Majalah Berita Indonesia Edisi 72
P. 41
BERITAINDONESIA, November 2009 41LENTERABagi orang yang baru pertamasekali berkunjung ke AlZaytun di Desa Mekar Jaya,Kecamatan Gantar,Indramayu, mungkin akan bertanyadalam hati apakah dirinya sedangberada di tengah kota atau sedang ditengah hutan. Disebut demikian, karenanuansa di kampus ini memang benarbenar menggambarkan dua suasanaalam yang berbeda antara kota danhutan atau kota dan desa. Di areal pusatpendidikan budaya toleransi danperdamaian seluas 1.200 hektare itu,khususnya di 200 hektare areal pusatpendidikannya, terlihat pemandanganhutan di tengah kota atau sebaliknyakota di tengah hutan.Disebut di tengah kota, karena ciri-cirisebuah kota dengan segala kemodernaninfrastruktur dan jumlah penghuninyasangat melekat di kampus ini. Gedunggedung pendidikan, asrama, masjid danpenginapannya yang menjulang tinggitak beda dengan infrastruktur di kota.Demikian pula dengan sarana danprasarana pendukung pendidikanlainnya yang berteknologi modern jugatak kalah bahkan mungkin melampauiprasarana di beberapa kota di tanah air.Belum lagi penghuni tetapnya yangmencapai 15.000 jiwa, ditambah lagipengunjung atau tamu yang saban hariselalu datang ke tempat ini.Namun di tengah suasana kotademikian, sangat jelas di hadapan matabagaimana gedung-gedung di kampusini seluruhnya dihubungkan denganpohon dan tanaman lainnya yangtumbuh dengan subur dan tertata rapi.Sehingga, walau kita di siang hariberjalan di sekitar kampus ini, kita tidakakan tersengat teriknya matahari karenaterlindung oleh pohon di sepanjangjalan. Bertambah nikmat lagi, karenapemandangan pepohonan itu tidakkalah dibanding pemandangan di hutansesungguhnya karena jenis pepohonandi kampus ini juga sangat beragam,mulai dari jati, mahoni, eukaliptus danberbagai jenis pohon yang langka dariberbagai daerah di Indonesia bahkandari mancanegara.Pemuliaan Tanaman HiasDi kampus ini, kita misalnya bisamengenal pohon tin dan zaytun yangmerupakan tanaman khas dari TimurTengah. Juga bagaimana pohon ulinyang begitu terkenal dari Kalimantan,atau bagaimana rupa berbagai tanamanbunga yang sedang tren di masyarakatseperti anggrek hitam, berbagai jeniskaktus, adenium, puring, anturium danlain sebagainya.Semua itu tenyata sudah menjadibagian dari rencana awal pendirian AlAl-Zaytun Aktif Hiasi DuniaPusat pendidikan terpadu Al-Zaytun berpartisipasi Pusat pendidikan terpadu Al-Zaytun berpartisipasiaktif menghiasi dunia melalui program terpadu yangdinamai program pemuliaan tanaman hias. Diawali dinamai program pemuliaan tanaman hias. Diawalidengan pembudidayaan di laboratorium kultur jaringan, dengan pembudidayaan di laboratorium kultur jaringan,menanam dan mengembangkan di lahan yangdisediakan, kemudian mengolah hasil tanaman agar disediakan, kemudian mengolah hasil tanaman agarlebih bermanfaat. Dan yang lebih penting lagi, lebih bermanfaat. Dan yang lebih penting lagi,menyemaikan ilmu dan minat menanam itu kepadagenerasi muda. generasi muda.Ketua TPTH Ummi Farida Al-Widad (kanan), didampingi ibu Nunung bertekad menghiasi dunia lewat Al-Zaytun.