Page 20 - Majalah Berita Indonesia Edisi 74
P. 20
20 BERITAINDONESIA, Februari 2010BERITA UTAMAfoto-foto: presidensby.infoTaktik Lemahkan KPKDalam set Dalam setDalam setahun terakhir erakhir, terlihat indikasi kuat adan uat adanuat adanya beberapa a beberapaa beberapataktik sis aktik sisaktik sistematis untuk melemahkan Komisi P omisi Pemberant emberantemberantasanKorupsi (KPK). Mengapa Presiden SBY mengkhawatirkan KPK kan KPKsebagai sebagai sebagai super body super bodysuper body yang tak terkontrol oleh lembaga mana pun?omisi Pemberantasan Korupsi,atau disingkat KPK, memangsengaja dilahirkan pada tahun2003 (era pemerintahan Megawati Soekarnoputri) berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor30 Tahun 2002, sebagai sebuah lembaganegara yang independen, bebas daripengaruh kekuasaan manapun, untukdapat memberantas korupsi secara luarbiasa.KPK bebas dari pengaruh kekuasaanmanapun, baik eksekutif, yudikatif, legislatif, maupun pihak-pihak lain yang terkait dengan perkara tindak pidana korupsi, atau keadaan dan situasi ataupundengan alasan apapun. Komisi ini memiliki kewenangan luas dalam upayapemberantasan tindak pidana korupsi,yang pelaksanaannya dilakukan secaraoptimal, intensif, efektif, profesional sertaberkesinambungan.Dengan wewenang memberantas korupsi secara luar biasa, itu KPK pun tampilsebagai sebuah lembaga negara yangmembawa harapan baru bagi publik danpejabat antikorupsi, tetapi sangat menakutkan bagi para koruptor.Sudah ada beberapa koruptor yang dijebloskan KPK dalam penjara, sejak berdiri Desember 2003. Setelah KPK dibentuk, Taufiequrachman Ruki, lulusan terbaik Akpol 1971, pada Selasa 16/12/2003terpilih sebagai Ketua KPK pertama(2003-2007). Dia didampingi empatWakil Ketua merangkap Anggota yakniAmien Sunaryadi, Sjahruddin Rasul,Tumpak Hatorangan Panggabean, danErry Riyana Hardjapemekas.Ruki berupaya memosisikan KPK sebagai katalisator (trigger) bagi aparat atauinstitusi lain agar tercipta good and cleangovernance di negeri ini. Selama menjabat Ketua KPK, dia tetap konsistendalam menjalankan tugas kendati mendapat kritik dari berbagai pihak tentangdugaan tebang pilih pemberantasankorupsi. Pada masa kepemimpinan KPKpertama ini belum terasa kuat indikasiupaya pelemahan KPK. Karena, ketika itupimpinan KPK terbilang gemar bertemudengan Presiden, khususnya PresidenSBY yang menggantikan Megawati 20Oktober 2004.Lalu, Ruki digantikan Antasari Azhar,18 Desember 2007. Didampingi WakilKetua merangkap Anggota Chandra M.Hamzah, Bibit Samad Rianto, Haryonodan Mochammad Jasin. Dalam prosespencalonan menjadi pimpinan KPK,Antasari didukung oleh Fraksi PartaiDemokrasi Indonesia Perjuangan.Di bawah kepemimpinan AntasariAzhar Cs, dugaan KPK tebang pilih mulaisurut. Bahkan KPK semakin menunjukkan kemampuan dan keteguhan independensinya memberantas korupsi. Kelimapimpinan KPK itu sempat berhasil menempatkan diri pada posisi seharusnyasebagai lembaga yang independen, bebasdari campur tangan pemerintah dankekuasaan manapun. Pimpinan KPKtidak gemar lagi menghadap dan melaporkepada Presiden seperti pendahulunya.Pada awal kepemimpinan AntasariAzhar cs, hanya beberapa saat setelahmereka dilantik di Istana Negara, Jakarta,Selasa (18/12/2007), KPK membongkarkasus suap yang melibatkan pejabatKejaksaan Agung (jaksa Urip Tri Gunawan) dan pengusaha Arthalyta, yangdikenal dekat dengan Presiden SBY.Bahkan besan SBY, Aulia Pohan pundijebloskan dalam penjara akibat kasuskorupsi di Bank Indonesia. Tidak hanyaitu, mantan Kapolri pun dibuat meringkukdi penjara.Padahal, pada saat baru dilantik, banyak pihak menduga Antasari sebagai seorang jaksa karir akan tunduk kepadaJaksa Agung dan Presiden sebagai atasannya, sebelum menjabat Ketua KPK. Namun, Antasari Azhar, justru membuktikansemakin teguhnya independensi KPK,dengan tidak gemar bertemu PresidenSBY. Kasus korupsi yang melibatkanlingkaran kekuasaan pemerintah yangsedang berkuasa pun mulai dibongkar.Tidak terkesan lagi hanya menyasarmantan menteri pemerintahan sebelumnya. Hal ini diduga membuat pemerintahmerasa gerah, tidak nyaman. Tidaksenyaman ketika Taufiequrachman Rukimemimpin KPK.Belakangan, dugaan kasus korupsiteknologi informasi Komisi PemilihanUmum (KPU), yang dalam Pemilu 2009lalu dirasakan keberpihakannya kepadasebuah partai dan pasangan CapresCawapres tertentu, mulai diendus KPK.Juga mulai diendus, kasus korupsi dalamproses pengucuran dana ke Bank Centuryyang diduga sebagian dana digelontorkanke partai dan pasangan Capres-Cawaprestertentu.Politik Pelemahan KPKGebrakan KPK itu tentu saja tidakdisenangi beberapa pihak yang didugaterkait dengan kasus tindak pidana korupKPresiden SBY menerima laporan dari Adnan Buyung Nasution, Ketua Tim Independen VerifikasiFakta di kantor kepresidenan (17/11/09)
