Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 74
P. 25


                                    BERITAINDONESIA, Februari 2010 25BERITA UTAMAemonstrasi atas kinerja Program100 Hari Kabinet Indonesia Bersatu 2 serta mendesak pengungkapan secara tuntas skandalBank Century, telah berlangsung hampirdi seluruh kota besar di Indonesia. Merekamengekspresikan kekecewaan denganberbagai cara.Beberapa cara atau lakon demonstranitu mendapat perhatian Presiden SusiloBambang Yudhoyono, yang populer dipanggil SBY. Satu di antaranya adalah ikuttampilnya kerbau yang di tubuhnya adacoretan cat berwarna putih bertuliskan“SiBuYa” dalam aksi demontrasi 28Januari 2010 di Jakarta.Saking sangat kesalnya, Presiden SBYsampai menyinggung soal demo kerbauitu dalam forum resmi Rapat Kerja Pemerintah di Istana Kepresidenan Cipanas,Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (3/2/2010) yang dihadiri Wakil PresidenBoediono, Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution, seluruh menteri dan gubernur se-Indonesia.Presiden SBY ’curhat’ mengatakan,sebaiknya demo dilakukan dengan mengindahkan norma-norma kepantasan.“Kita bahas juga misalkan, unjuk rasayang terjadi di negeri Pancasila ini.Di sana ada yangteriak-teriak SBYmaling, Boedionomaling, menterimenteri maling.Ada juga demoyang bawa kerbau.Ada gambar SBY.Dibilang, SBY malas, badannya besar kayak kerbau.Apakah itu unjukrasa? Itu nanti kitabahas,” ujar Presiden di Istana Cipanas.Semula, sebelum Presiden SBY ’curhat’tentang Kerbau SiBuYa yang ikut demotersebut, tidak ada media massa yang memublikasikannya secara khusus atau menonjol. Namun, setelah Presiden SBY menyampaikan curahan hatinya, empat harisetelah kerbau itu ikut dibawa demo, hampir semua media massa (pers) memublikasikannya secara luas dan menonjol.Publik yang sebelumnya tidak pedulidan tidak memahami makna keikutsertaan kerbau dalam aksi unjuk rasa itu,menjadi tahu menafsirkan sesuai pemaknaan Presiden SBY. Yosef Rizal, Koordinator Pemuda Cinta Tanah Air (Pecat),elemen massa yang membawa kerbautersebut pun, mengatakan, kerbau ituadalah simbol yang punya seribu makna,terserah orang memaknainya. “Kalau SBYmemaknai sebagai simbol pemimpin yanggemuk, malas, lamban meski sudahdipecut, itu terserah dia,” ujarnya.Namun, Yosef Rizal menegaskan, kerbau tersebut bukan ditujukan langsung kePresiden. Menurutnya, simbol kerbautersebut ditujukan ke seluruh jajaranpemerintahan SBY, bukan perorangan.Maka menurut Yosef, pengakuan (pemaknaan) SBY tersebut hanyalah taktikbelaka. “Itu bagian dari politik kehumasandan strategi dia. Karena dia kan selalumengeluh untuk pencitraan,” ujarnya.Menurut Yosef, pernyataan SBY ituberarti dia pemimpin yang cengeng. “Diamengeluh kepada rakyatnya. Seharusnyakan rakyat yang mengeluh ke pemimpinnya,” tambahnya.Jadinya, peribahasa mencoreng arangdi muka sendiri menjadi tepat menggambarkan reaksi Presiden SBY ketikamemaknai adanya tudingan yang menyamakan dirinya seperti kerbau, berbadanbesar, malas, dan bodoh, di hadapanjajaran menteri dan gubernur se-IndoneKorupsi Semakin CanggihKasus Bank Centur asus Bank Century yang sudah diaudit BPK dan t ang sudah diaudit BPK dan tengah ramai engah ramaidibahas oleh Pansus Angket DPR ser et DPR serta tengah diusut KPK, engah diusut KPK,mengindikasikan korupsi semakin canggih dan t orupsi semakin canggih dan tamak.DWapres Boediono saat memenuhi panggilan Pansus Angket Bank Century di Gedung DPRSenayanData aliran dana di Bank Century versi LSM Bendera
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29