Page 50 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 24
P. 50


                                    50 Q TokohINDONESIA 24 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETITokohINDONESIAD i dalam membangun hubungan dengan bangsa-bangsa lain, Pak Harto secara konsekuen menerap- kan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Pak Harto tidak inginmemihak kepada salah satu kekuatan besardunia yang saling berhadapan. Atas konsistensi sikapnya itu, Pak Harto pun dipilihmenjadi Ketua Gerakan Non-Blok (GNB).Perang dingin antara dua kekuatanadidaya (super power) berlangsung tidak lama setelah berakhirnya Perang DuniaKedua sampai runtuhnya komunis tahun1990-an. Dunia terbagi dalam duakekuatan, yaitu blok Barat dan Timur, blokantara negara-negara liberal dan komunis.September 1985, Pak Harto melakukanmuhibah ke Turki, Romania dan Hongariasetelah melakukan kunjungan serupa kesejumlah negara Eropa Barat, Australia,negara-negara Asia dan Timur Tengah, dantiga kali ke Amerika Serikat. Turkimerupakan negara demokrasi dan sekuler.Sedangkan Rumania, keluar tidaksepenuhnya mengikutigaris Moskow (UniSovyet), tetapi kedalam sangatsentralistik (sosialis).Sementara Hongarialebih liberal ke dalam,tetapi keluarmengikuti garisMoskow.Setelah melakukanlawatan ke ketiganegara tersebut, PakHarto semakinmeyakini Pancasila,baik sebagai dasarnegara, ideologi maupun pandangan hidupbangsa Indonesia. Karena Pancasilamenyelaraskan pengembangan individu dankebersamaan.Dalam berbagai kesempatan, termasuk didepan Sidang Majelis Umum PBB di NewYork, Pak Harto selalu mengedepankankebijakan politik luar negeri Indonesia yangbebas dan aktif, karena dinilainya palingtepat untuk menjaga kemandirian dankemerdekaan nasional secara terhormat.Juga untuk memberikan sumbangan bagiperdamaian, kestabilan dan keadilan dunia.Kebijakan politik luar negeri tersebutmemberi jalan untuk membangun kerjasamaaktif dengan negara-negara di dunia yangbenar-benar cinta damai, mengatasibersama persoalan-persoalan di dalammewujudkan keadilan dan kemakmuranbagi seluruh umat manusia. Pandangan dansikap ini tercermin di dalam kebijakanpemerintahannya yang membangunpersahabatan yang tulus dan kerjasamayang saling memberi manfaat dengan semuanegara, tanpa membedakan sistem poilitikdan sosial yang mereka anut.Sikap politik yang bebas dan aktif inimencerminkan konsistensi Pak Hartoterhadap amanat UUD 1945. Misalnya,dengan masuknya kembali Indonesia kedalam PBB, pelopor berdirinya GNB,anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam),OPEC (Organisasi Negara-NegaraPengekspor Minyak), APEC (KerjasamaEkonomi Asia Pasifik) dan Anggota G-15.Indonesia juga pelopor pembentukanPerhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara(ASEAN). Semula ASEAN hanyaberanggotakan lima negara, kemudianbertambah menjadi sepuluhnegara. Jakarta disepakatisebagai tuan rumahSekretariat Jenderal ASEAN.Melalui ASEAN diupayakanterciptanya ketentraman, rasaaman, kemajuan,kesejahteraan dankebahagian bersama bagisegenap rakyat di kawasanini. ASEAN menjadi kawasanyang damai, bebas dannetral. Ini menjadi konsensusbersama di antara paraanggota.Dalam kaitan ini, IndonesiaSikap politik bebasdan aktif,mencerminkankonsistensi Pak Hartoterhadap amanat UUD1945. Indonesia masukkembali ke PBB,pelopor berdirinyaGNB, anggota OKI,OPEC, APEC danAnggota G-15.Disegani, DiplomasiPak HartoDia pemimpin yang disegani dalampercaturan diplomasi dunia. Bahkandia tempat bertanya bagi sebagianpemimpin negara, terutama Asean.PARA KEPALA NEGARA ANGGOTA APEC DI SEATLE AS, 1993 Q mti/saidi50 Q TokohINDONESIA 24 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETITokohINDONESIA SOEHARTO
                                
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54