Politik Survei, Foke-Nara Unggul

[BERITA TOKOH] – PEMILUKADA – Survei Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) pada 2-7 April 2012, yang juga hasilnya diragukan beberapa pihak menempatkan pasangan incumbent Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli (Foke-Nara) masih mengungguli lima pasangan lainnya.
Hasil survei yang hampir sama dengan survei Lingkaran Survei Indonesia itu juga diduga merupakan pesanan ‘politik survei’ dari salah satu pasangan. Namun pihak Puskaptis menampik dugaan itu. Direktur Puskaptis Husin Yazid mengatakan survei ini dilakukan terhadap 1.250 responden berumur di atas 16 tahun atau sudah menikah. Metode survei dilakukan melalui tatap muka dengan kuisioner, dengan multistage random sampling dan hanya 2,8%, margin error.
Survei Puskaptis tersebut menghasilkan tingkat elektabilitas pasangan Foke-Nara 47,22%, sangat jauh mengungguli lima pasangan lainnya. Pasangan Jokowi- Ahok di posisi kedua dengan tingkat elektabilitas sebesar 15,16% dan pasangan Hidayat-Didik pada posisi ketiga dengan 10,28%. Pasangan independen Faisal Basri-Biem Benjamin di urutan keempat dengan 3,17%; diikuti di urutan lima pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono dengan 2,31% dan urutan keenam pasangan Hendardji Soepandji – A Riza Patria dengan 1,55%.
Survei Puskaptis tersebut menghasilkan tingkat elektabilitas pasangan Foke-Nara 47,22%, sangat jauh mengungguli lima pasangan lainnya. Pasangan Jokowi- Ahok di posisi kedua dengan tingkat elektabilitas sebesar 15,16% dan pasangan Hidayat-Didik pada posisi ketiga dengan 10,28%. Pasangan independen Faisal Basri-Biem Benjamin di urutan keempat dengan 3,17%; diikuti di urutan lima pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono dengan 2,31% dan urutan keenam pasangan Hendardji Soepandji – A Riza Patria dengan 1,55%.
Namun, menurut Husin, rentang waktu dua bulan masih bisa dimanfaatkan para pasangan cagub lainnya untuk memaksimalkan sosialisasi. Menurutnya, melihat tren elektabilitas ini potensi satu putaran dan dua putaran ada. “Jika terjadi dua putaran, akan jadi persaingan sengit,” kata Husin dalam jumpa pers di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (15/42012). Puskaptis memperkirakan jika pilkada dua putaran, Foke-Nara akan berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi) • Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ataupun Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini.
Hasil survei Puskaptis ini hampir sama dengan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bersama anak perusahaannya, Citra Komunikasi (Cikom), yang diumumkan minggu lalu yang diduga merupakan pesanan incumbent. Survei LSI dengan sampel sebanyak 440 responden juga menempatkan Foke-Nara pada posisi teratas dengan dukungan 49,1% suara. Diikuti pasangan Jokowi-Ahok 14,4%, Hidayat Nur Wahid- Didik J Rachbini 8,3%, Faisal Basri-Biem Benjamin 5,8%, Alex Noerdin-Nono Sampono 3,9%, dan Hendardji Soepandji- Ahmad Riza Patria 1,2%. Berita TokohIndonesia.com | rbh