Color & Image Consultant
Irma Hardisurya
[DIREKTORI] “Miss Indonesia” pertama di International Beauty Pageant 1969 Tokyo ini meniti karir sebagai jurnalis mode sejak tahun 1972. Ia kemudian menjadi konsultan seputar warna, mode dan penampilan bagi individu dan korporat. Penulis buku “Kamus Mode Indonesia” ini juga pandai melukis dan sudah menggelar pameran lukisan tunggal berjudul “Realisme Romantik Kontemporer”.
Nama perempuan cantik kelahiran Bandung, 6 Juli 1947 ini mulai dikenal sejak terpilih sebagai “Miss Indonesia” pertama di ajang “Miss International Beauty Pageant 1969” di Tokyo, Jepang. Di tahun berikutnya, Sarjana Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Melukis ini terpilih sebagai “Miss Friendship Asia 1970” dalam kontes “Miss Asia 1970” di Manila, Filipina. Tahun 1972, ia diundang ke Hollywood untuk turut serta dalam “Hollywood Parade” dan menerima penghargaan “Miss Tourism Hollywood International” di sana.
Pada tahun 1972, Irma terjun ke dunia mode bersamaan dengan lahirnya majalah Femina. Sebagai jurnalis mode, Irma menulis dan meliput fashion events di berbagai pusat mode dunia, mewawancarai perancang dan tokoh-tokoh mode mancanegara dan dalam negeri, serta aktif dalam berbagai kegiatan mode. Di majalah wanita pertama tersebut, Irma pernah menjadi Editor Mode, Redaktur Pelaksana, Wakil Pemimpin Redaksi hingga akhir 1990. Sebagai perintis jurnalisme di Indonesia, Majalah Femina memberinya penghargaan “Aspirasi & Inspirasi Wanita Indonesia” (2007).
Kegiatan lain yang masih terus digelutinya adalah menulis, mengajar dan menjadi pembicara seputar warna, mode dan penampilan, serta butik “Rumah RonaGaya” yang didirikannya sejak tahun 2000, ditujukan bagi wanita usia matang berukuran ‘plus’. Sebagai pelukis, sesekali ia ikut berpameran dan di tahun 2004 pernah mengadakan pameran lukisan tunggal berjudul “Realisme Romantik Kontemporer”.
Sebagai penulis mode, Irma menulis buku “Kamus Mode Indonesia” yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama akhir tahun 2011 lalu. ih, red