back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.2 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit

    Direktori

    Menjulang Setelah Reformasi

    Ir. H. Azwar Abubakar, MM salah satu putra terbaik dari Tanah Rencong yang karirnya terus menjulang setelah era reformasi. Ia seorang pengusaha dan politisi yang turut membidani lahirnya PAN di Aceh yang kemudian setelah itu menjadi wakil gubernur dan Plt Gubernur Aceh. Ia diangkat sebagai Menteri Pendayaangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi saat masih menjabat sebagai anggota DPR-RI. 

    Konsultan Mode

    Pernah menjadi redaktur fashion di majalah Cita Cipta Indonesia yang tidak berumur panjang, ia ditawari jadi konsultan mode majalah Swasembada, 1985. ''Pucuk dicinta ulam tiba,'' komentarnya. ''Tanpa pikir panjang, langsung saya terima.'' Sebelumnya, ia dikenal sebagai foto model dan pemain film. Belakangan, selain tetap mendesain, ia juga pengusaha pakaian jadi. Poppy masih berusia 18 tahun, ketika ayahnya, seorang purnawirawan ABRI, wafat.

    ‘Tumbal’ Orde Baru

    Ia mulai dikenal secara luas pada tahun 1996 saat mendeklarasikan Partai Rakyat Demokratik (PRD), sebuah partai politik berhaluan sosialis-demokrat yang terang-terangan menyerang pemerintahan Orde Baru. Setelah sempat mendekam dalam penjara, menyelesaikan studi di Inggris, kini ia bergabung dengan partai nasionalis, PDI-Perjuangan dan menjadi anggota DPR periode 2009-2014.

    Tokoh Banyak Rupa

    Yapi Panda Abdiel Tambayong seorang tokoh serba bisa, ia seorang novelis, penyair, pelukis, wartawan, musisi, dan dramawan. Dalam beberapa penampilan, ia juga tampil dengan berbagi nama yang berbeda.

    Tokoh Seni di Balik Layar

    Dia seorang tokoh terkemuka dalam jagat seni pertunjukan Indonesia. Seorang skenografer pertunjukan yang berperan besar di balik layar. Roedjito, dipanggil Mas Djito, seniman kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 21 Juni 1932 meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, Jumat, 26 September 2003, pukul 00.20 WIB. Seniman berpenampilan bersahaja tetapi selalu memancarkan pikiran besar.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Guru Gemar Menggambar

    Tino Sidin selalu tampil khas, berkemeja batik garis lengkung, berbaret hitam dengan kuncir di atasnya, tatkala mengasuh gemar menggambar di layar TVRI tahun 1978. Orang Jawa kelahiran Tebingtinggi, Sumatera Utara, 25 November 1925, itu sangat akrab dengan anak-anak pada dekade delapan puluhan.

    Pembawa Obor Pendidikan Karakter

    Doni Koesoema A, STF, Med, generasi muda pembawa obor pendidikan karakter. Saat kurikulum pendidikan di Indonesia sudah kurang mengutamakan pendidikan karakter, anak muda kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 1 April 1973, ini berjuang mengembangkan pendidikan karakter utuh dan menyeluruh.

    Politisi Perempuan Potensial

    Apa hubungan antara politik, tinju, dan kelapa? Bagi Aryanthi Baramuli Putri, tiga hal itulah yang membentuk dan mewarnai hidupnya saat ini. Masih ada lagi, Aryanthi senang mengumpulkan benda-benda purbakala dari waruga, kuburan kuno masyarakat Minahasa, juga bermain sepak bola. Maskulin? "Saya tetap perempuan," tukasnya.

    Populer

    Generasi Kedua Gudang Garam

    Rachman Halim yang juga bernama Tjoa To Hing, adalah pemimpin generasi kedua perusahaan rokok terbesar di Indonesia, Gudang Garam. Pria kelahiran Kediri, 30 Juli 1947, itu meninggal dunia di Singapura, 27 Juli 2008 pukul 05.00 waktu Singapura atau 04.00 WIB. Ia adalah putra pertama Surya Wonowidjojo, pendiri Gudang Garam, yang berbasis di Kediri, Jawa Timur, yang mempekerjakan sekitar 46.000 karyawan.

    Nakhoda Klinik Pratama Millennium Sehat

    Dr. Hadi Purnomo Halim adalah potret dokter sekaligus pengusaha...

    Dirut PT Taspen

    Setelah 10 tahun memimpin BTN, Iqbal Latanro didapuk menjadi Direktur Utama PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Persero.

    Artikel Lainnya

    Mengelola Kafe karena Hobi

    Di lingkungan industri pariwisata, Paulus Indra bukanlah orang baru. Ia adalah pendiri perusahaan biro perjalanan Puri Tour. Karena perusahaannya aktif bergerak di lingkungan industri pariwisata, ia kerap kali menjamu turis-turis yang datang ke Indonesia dengan membawa mereka antara lain ke restoran-restoran yang terbaik. Bisnis pariwisata itu selalu berhubungan dengan semua yang serba 'wah' atau glamour. Semua turis ingin menginap di hotel yang terbaik, ingin makan makanan yang terenak, restorannya juga harus yang terbagus. Suatu ketika, timbul dipikirannya, kenapa tidak membuat restoran?

    Keprihatinan Guru Besar Putra Dayak

    Suara keprihatinan terhadap kondisi kehidupan masyarakat adat, terutama di Kalimantan Barat (Kalbar) diungkapkan dalam pidato pengukuhannya sebagai  guru besar ilmu hukum adat Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) di Pontianak. Menurutnya, banyak tanah adat (tanah rakyat) yang telah digunakan untuk perkebunan, terutama kelapa sawit. Tetapi, itu hanya bagi pengusaha. Rakyat pemilik tanah setempat menjadi kehilangan tanah. Pola seperti inilah yang menciptakan ketidakadilan dalam masyarakat yang  akhirnya dapat memicu konflik horizontal dan vertikal.

    Penantang Akbar Paling Lantang

    Ia memang penentang Akbar Tandjung yang cukup lantang. Sosoknya di DPR memang tidak lepas dari kelompok dia berkumpul, Iramasuka. Sebuah kelompok yang menglaim perwakilan dari Indonesia bagian Timur. Otomatis ia berada satu blok dengan BJ Habibie, mantan presiden yang pernah merasa dikhianati Akbar.

    Menapaki Langkah Sebagai Leader

    Direktur PT Sepatu Bata ini menapaki langkah sebagai leader dengan bekerja keras dan profesional. Ia memulai karir sebagai konsultan dan auditor. Di mata pria yang dikenal sebagai pekerja keras ini, karier adalah proses yang mutlak harus dilalui. Menurutnya tidak ada jabatan yang didapat secara instan. Ia memang seorang CEO yang sudah terasah karena sejak kuliah sudah bekerja.

    Wartawan Tak Kenal Pensiun

    Ia seorang wartawan senior Indonesia yang telah mengecap asam garam 'kuli tinta'. Sejak masih pelajar hingga usia kepala tujuh, ia mengabdi dalam dunia jurnalistik. Mantan Redaktur Politik Harian Indonesia Raya (1956-1959) ini, sejak 2002 masih menjabat sebagai Wakil Pimpinan Umum Harian Media Indonesia. Menurutnya, tidak pernah ada kata pensiun untuk seorang wartawan.

    Tawarkan Damai dan Manajemen Qalbu

    KH Abdullah Gymnastiar, akrab disapa Aa Gym, mengajarkan sebuah konsep baru Syiar Islam. Manajemen Qalbu  yang menawarkan diri untuk mengajak orang memahami hati atau qalbu, diri sendiri, agar mau dan mampu mengendalikan diri setelah memahami benar siapa dirinya sendiri. Kiyai yang berbekal ilmu laduni  itu disambut haru dengan tetesan air mata oleh umat Muslim maupun Kristen di Palu, ketika ia dengan tulus mengunjungi daerah yang diwarnai konflik itu.

    Si Abang nan Lembut, Jujur dan Tegas

    Ada tiga prinsip yang dipegang dokter yang setiap hari memeriksa ratusan anak-anak ini dalam memimpin USU. Ketiga prinsip itu ialah lemah-lembut, jujur dan tegas. Rektor Universitas Sumatera Utara  yang selalu menyebut mahasiswa sebagai "adik-adik" ini masih terbiasa disapa dengan kata "abang" oleh junior dan adik-adiknya itu

    Demi Kestabilan Indonesia

    Sewaktu diangkat sebagai Menteri Muda Urusan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (PPKTI) - kini Menteri Negara Percepatan Pembangunan KTI - Manuel Kaisiepo mengaku, percepatan pembangunan KTI bukan cuma untuk mengangkat keterbelakangan masyarakat dan wilayah, tetapi juga untuk kepentingan kestabilan Indonesia dan sekaligus mendukung pembangunan kawasan barat Indonesia.

    Pulang Membangun Kampung

    Kalangan dunia bisnis ritel menjulukinya sesepuh. Perjalanan hidupnya memang tidak bisa lagi dilepaskan dari retail business di Indonesia. Namun di puncak karirnya sebagai CEO sukses, ia bertekad pulang membangun kampung halaman sebagai Gubernur Kalimantan Barat.

    Berobsesi Dahulukan Kepentingan Rakyat

    Ia seorang pegawai negeri sipil yang sejak awal kariernya sudah memiliki komitmen yang kuat untuk mendahulukan kepentingan rakyat. Moto hidupnya "Putting People First". Hal ini pula yang mendorongnya menulis "Indonesia: Corruption and Growth" untuk Final Project program S2-nya (1996) di University of Colorado at Denver. Suatu hal yang amat sensitif pada masa itu. Sampai-sampai para profesornya terheran-heran dan bertanya, "Apakah kamu berani pulang ke Indonesia?" Kini, ia menjabat Kepala Sub-Direktorat Informasi Tata Ruang dan Pertanahan, Bappenas.

    Dirut Garuda Indonesia

    Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2003-2005) dipercaya menjabat Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia (1985), yang pernah menjabat Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia, itu menggantikan Indra Setiawan yang masa jabatannya seyogianya berakhir 2003.

    Dari Properti ke Pentas Politik

    Ia salah seorang konseptor perumahan Bumi Serpong Damai (BSD). Sejak terpilih menjadi anggota DPR, periode 1999-2003, ia meninggalkan kiprah suskesnya di pentas bisnis properti. Terjun ke pentas politik, merupakan salah bentuk penumpahan rasa tidak puasnya melihat belum adanya perubahan kondisi perekonomian nasional.

    Advertisement

    spot_img