Si Pelukis Avant Garde

Rusli
 
0
1969
Rusli
Rusli | Tokoh.ID

[DIREKTORI] Rusli, pelukis senior yang sejajar dan seangkatan dengan pelukis Affandi, Sudjojono dan Hendra Gunawan. Dia dikenal sebagai tokoh pembaharu seni lukis Indonesia. Di samping juga konsistensinya untuk mempertahankan prinsip-prinsip dalam berkesenian, yakni kesederhanaan, baik dalam lukisan maupun dirinya.

Bagi Rusli, melukis bukan sekadar sebuah profesi, melainkan lebih tepat sebagai panggilan hidup dan pengabdian. Sebagai pelukis, Rusli memunyai karakter yang khas dalam karya-karyanya. Meski lukisan-lukisannya tampak sederhana, baik dalam garis, bidang, maupun warna, selalu tampak menarik.

Lukisan-lukisannya yang selalu berlatar putih adalah pengejawantahan dari sebuah kosmos. Bisa dilihat dari sapuan warna-warna tropisnya yang terbentuk dari bermacam garis sekali jadi. Sebagai bentuk pemahaman yang sangat kental darinya pada alam dan kehidupan. Karena bahasa garis itu pula, banyak orang yang tak gampang mencerna dan memahami lukisannya. Sehingga, seorang temannya, Umar Kayam, menyebut Rusli sebagai pelukis Avant Garde. Sebutan yang telah memopulerkan karya-karya Rusli.

Rusli lahir 1916 di Medan, Sumatra Utara. Ia dilahirkan dari keluarga kroni perkebunan tembakau. Ia menamatkan HIS di Medan dan melanjutkan sekolahnya di MULO Yogyakarta. Usai menamatkan sekolah, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Kala Bhawana Art Department pada Santiniketan University of Rabindaranath Tagore, India. Selama lima tahun, ia menekuni bidang seni lukis murni, seni patung, dan filsafat seni Timur.

Sepulang dari India, Rusli memasuki kancah revolusi fisik merebut kemerdekaan. Tak ikut berperang secara fisik, melainkan melalui pendidikan sebagai guru Taman Siswa Yogyakarta. Selain itu, ia juga aktif dalam aktivitas berkesenian, dengan menjabat sebagai Ketua Seniman Masyarakat dan Ketua Seniman Indonesia Muda di Yogyakarta. Setelah kemerdekaan, Rusli menjadi kepala bagian kesenian pada pendidikan Tentara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Ia juga menjadi dosen di Akademi Seni Rupa Indonesia di Yogyakarta.

Sejak 1953, Rusli telah mengikuti pameran lukisan di benua Eropa. Ia melawat ke Roma, Den Haag, dan Amsterdam. Selain itu, ia aktif mengadakan pameran tunggal di berbagai kota di Indonesia. Rusli, yang telah menekuni dunianya lebih dari enam puluh tahun ini, dinilai sangat konsisten dan punya sikap tegas dalam berkarya. Prinsip berkesenian baginya adalah bagian hidup yang selalu diperjuangkan dan berusaha agar terus maju.

Kini Rusli telah memasuki usia senja, 87 tahun. Usia yang telah membuatnya tak berdaya untuk melukis lagi, dan sudah berlangsung sejak tiga tahun silam. Terlebih karena kondisi kesehatannya mulai menurun. Namun, Rusli masih bergairah mengikuti perkembangan seni rupa di Tanah Air. Meski tanpa tepuk tangan, Rusli telah menunjukkan dirinya sebagai pelukis yang sulit dicari tandingannya. e-ti/metrotv, minggu 27/4/2003

Data Singkat
Rusli, Pelukis / Si Pelukis Avant Garde | Direktori | Seniman, Dosen, Guru, pelukis
Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini