Terpilih Kembali Atas Dukungan PDIP
Dewa Made Beratha
[DIREKTORI] Dewa Made Beratha yang direkomendasikan oleh DPP PDIP terpilih kembali sebagai Gubernur Bali periode 2003-2008 berpasangan dengan IGN Kesuma Kelakan (Alit) sebagai Wakil Gubernur. Pasangan ini meraih 31 suara dari 55 suara anggota Dewan dalam sidang DPRD Bali, di Denpasar, 6/8/03, menyisihkan dua pasangan lainnya, Tjokorda Gede Budi Suryawan – AA Arka Hardiana (20 suara) dan Putu Gede Ary Sutha – Gede Ngurah Wididana (empat suara).
Namun, perolehan 31 suara pasangan Dewa Beratha-Alit menunjukkan adanya pembelotan sedikitnya delapan suara dari 39 anggota Fraksi PDIP di DPRD Bali. Pembelotan juga terjadi di Fraksi PG (lima anggota) yang mencalonkan Ary Sutha – Wididana yang sebelumnya diperkirakan akan menjadi kuda hitam, tapi ternyata hanya meraih 4 suara. Kejutan juteru terjadi terjadi pada perolehan suara pasangan Tjokorda Gde Budi Suryawan-AA Arka Hardiana yang dicalonkan Fraksi Kebangsaan Indonesia dengan lima anggota ini tapi meraih 20 suara.
Rapat Pleno Khusus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang dipimpin Ketua DPRD Bali I B Putu Wesnawa, berjalan lancar. Hanya sempat terjadi pergantian dua lembar surat suara karena salah penulisan.
Para calon yang kalah juga menunjukkan sportivitas dengan memberi ucapan selamat kepada Dewa Beratha. Salam dan pelukan bagi gubernur terpilih diberikan Tjok Suryawan, menyusul kemudian Ary Suta. Dewa Beratha mengatakan, ia tidak akan melepaskan peranan kedua pesaingnya dalam program kepemimpinannya ke depan.
Dewa Beratha dan Alit akan menjalani tahap uji publik tiga hari, untuk membuktikan keduanya bebas dari politik uang. Direncanakan, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dilangsungkan 28 Agustus 2033.
Dewa Beratha meniti karirnya mulai dari bawah di provinsi Bali. Ia memulai karirnya sebagai pegawai negeri di Kabupaten Bangil, Bali. Lulusan S1 Administrasi Negara Fakultas Sospol UGM 1965 ini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bangil 1967-1968. Kemudian sempat menjadi Anggota DPRD GR Bali 1970-1971 merangkap Kepala Bagian Perencanaan dan Pembangunan 1970-1973. lalu menjadi Kepala Bidang Pembangunan Bali 1973-1977, Kepala Biro Kepegawaian Bali 1982-1984, Kepala BKPMD Bali 1984-1989
Asisten Ekonomi Pembangunan Bali 1989-1990.
Naik menjadi Sekwilda Provinsi Bali 1990-1998 dan terpilih menjabat Gubernur Bali 1998-2003. Terpilih kembali untuk periode kedua 2003-2008 atas dukungan (rekomendasi) DPP PDIP. TI