back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    29.3 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit

    Biografi

    Berkarya dengan Batik

    Ia dikenal sebagai desainer yang menjadikan batik sebagai kekuatan dalam setiap rancangannya. Motif batik yang tradisional dan cenderung kuno, dia olah sedemikian rupa menjadi berkelas dan modern. Cucu pencipta lagu anak Ibu Sud ini bahkan mampu membatik sebuah sedan mewah dan kain yang terbuat dari bahan berserat renggang, lycra.

    Kegalauan Pada Kaum Papa

    Advokat senior kelahiran Bandung, 17 September 1943 ini mengekspresikan kegalauan dan keresahan perihal adanya yang salah dengan konsep bantuan hukum kepada kaum papa. Menurut doktor dari Unpad ini tak sedikit kaum papa yang hingga kini masih termarjinalkan secara hukum. Mereka tak tersentuh bantuan hukum ataupun sekadar penyuluhan.

    Thomson Hs dan Opera Batak

    Tak ada yang tahu persis kapan Opera Batak pertama kali dipentaskan. Hanya yang pasti, nama Tilhang Oberlin Gultom selalu disebut sebagai perintis Opera Batak. Semasa jayanya, Opera Batak pimpinan Tilhang diundang Presiden Soekarno berpentas di Istana. Namun sejak awal 1980-an, Opera Batak perlahan surut, ditinggalkan penonton.

    ‘Body Guard’ Terpilihnya SBY

    Terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden tidak terlepas dari beberapa rekan dekatnya, termasuk, Mayjen TNI (pur) Djali Jusuf. Pria paro baya yang berambut sedikit botak ini memang, selama kampanye hampir tidak pernah lepas dari presiden terpilih SBY. Dalam setiap kesempatan, pria yang selalu mengenakan setelan gelap tersebut selalu mendampingi SBY tampil di hadapan publik, sering berperan layaknya seorang body guard.

    Panglima dari Wajo

    Untuk melawan kolonial Belanda di daerah Wajo, Sulawesi Selatan, La Maddukelleng menggunakan taktik potong jalur perdagangan, yakni berusaha menguasai daerah-daerah yang mengadakan hubungan dagang dengan Belanda. Beberapa kali Belanda meminta damai namun selalu ia tolak.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    BIN Ada di Mana-mana

    Badan Intelijen Negara atau BIN ada di mana-mana. Hal ini sesuai dengan filosofi BIN, yaitu jika ada sebuah pintu, ada angin di sana, maka di sana ada BIN. Hal itu dikemukakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Saut Situmorang, yang selain bertugas di BIN juga menjadi dosen di Universitas Indonesia.

    Memaknai Musik Lewat Gitar

    Gitaris yang terkenal dengan gitar elektrik double neck dan teknik bermain tapping 8 jari ini banyak berkiprah di event-event bergengsi di luar negeri. Lewat grup musik Batuan Ethnic Fusion, ia mengeksplorasi dan memadukan musik jazz, rock, dan pop dengan musik tradisional Bali. Sebagai salah satu gitaris jazz favorit di Indonesia, ia kerap diundang mengisi acara di berbagai stasiun televisi dan menjadi guru gitar di beberapa sekolah musik di Indonesia.

    Regenerasi Politik Gus Dur

    Dia selalu mendampingi Gus Dur. Kemudian dia dipercaya menjabat direktur The Wahid Institute, sebuah lembaga kajian Islam dan kebudayaan yang diprakarsai KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bersama rekan-rekannya. Bisa jadi, kehadiran mantan koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne), ini memberikan warna tersendiri bagi wajah politik di Indonesia. Sempat menjadi staf khusus Presiden SBY sebelum menjadi Sekjen DPP PKB 2006 sampai sekarang.

    Populer

    Pembawa Suara Masa Depan

    Dia publisher, pengusaha dan politisi terkemuka di negeri ini. Pria berkulit sawo yang selalu memelihara brewok hitam tebal membalut pipi dan dagu itu bernama lengkap Surya Dharma Paloh. Pendiri Ormas Nasional Demokrat, itu seorang orator pembawa suara masa depan yang selalu bicara berapi-api di hadapan massa. Dia berkehendak kuat mewujudkan restorasi nasional dan menjemput masa depan bangsa ini.

    Drummer Jazz Berbagai Genre

    Di blantika musik jazz Tanah Air, ia merupakan seorang dari sedikit drummer Indonesia yang piawai menggunakan brush (sapu) dalam permainan musiknya. Drummer serba bisa ini pernah bergabung dalam beberapa grup musik jazz yang memainkan dixieland, swing, cool jazz, bebop, hardbop hingga jazz latin. Diantaranya Ireng Maulana All Stars, Indonesian All Stars dan Eka Sapta yang terkenal pada dasawarsa 60-an. 

    Ahli Bedah Bisnis

    Ulasan-ulasan bisnisnya yang tajam dan tak njelimet telah banyak menginspirasi orang. Peraih penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dari Presiden RI ini ingin mengubah cara berpikir masyarakat Indonesia yang masih sangat birokratis menjadi berjiwa entrepreneurship dan leadership.

    Artikel Lainnya

    Yusuf dan Pendidikan Maluku Utara

    Di tangan Muhammad Yusuf Abdulrahman, Maluku Utara mengukir kisah paradoksal dalam kancah pendidikan. Universitas Khairun yang susah payah dihidupkan melalui yayasan diserahkan kepada negara. Langkah yang bisa dikatakan bertentangan dengan kecenderungan umum pengelola yayasan pendidikan yang ingin menguasai asetnya.

    Kolaborasi Wayang Keroncong

    Banyak menikmati asam garam dunia teater justru membuat Asep Budiman khawatir melihat teater Indonesia yang kerap terpenjara naskah asing. Pikirannya memunculkan pertanyaan, "Ke mana karya teater dengan cerita bercita rasa Indonesia?"

    Bangun Ujung Nusantara

    Mencari makan di mana pun harus menggunakan hati. Jika tidak, hasil keringat tak akan pernah membawa kebaikan bagi sesama. Begitulah filosofi yang dipegang teguh Max Johanes Rahabeat dalam melakoni obsesinya mentransformasikan kecakapan pertukangan bangunan fisik kepada warga Distrik Kimaam, Merauke, Papua.

    Memandirikan Korban Tsunami

    Kortanius Sabeleake adalah inspirator kemandirian korban bencana tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, menjelang akhir Oktober 2010. Bersama sejumlah relawan Posko Lumbung Derma, Kortanius membangkitkan kepercayaan diri korban tsunami di dua dusun dari puluhan dusun terdampak. Mereka bangkit membangun kembali dusun mereka yang luluh lantak.

    Jalan Panjang Sandhy Sondoro

    "Inilah dia penyanyi berbakat Indonesia, Sandhy Sondoro," teriak personel Due Voici. Seorang laki-laki berperawakan kecil pun naik ke atas panggung dengan percaya diri. Tanpa basa-basi, dia langsung menyanyikan lagu Diane Warren, "Nothing Gonna Stop Us Now", dengan vokal serak bergaya soul.

    Lulut Sri Yuliani dan Batik Mangrove

    "Daunnya jangan dibuang," kata Lulut wanti-wanti kepada seorang pengunjung pameran di Universitas Kristen Petra Surabaya, Jawa Timur, awal Oktober lalu. Beragam daun mangrove yang mulai kering itu tetap berguna. Lulut bisa menyulapnya menjadi pewarna batik.

    Keutamaan Cinta Sintha Hidayat

    Seorang anak berusia sekitar 10 tahun berlari kencang di tengah hujan deras di depan pasar swalayan di daerah Jakarta Selatan. Dia menerobos kerumunan anak-anak pembawa payung yang mengerubungi Sintha Hidayat (60).

    Kepuasan Bob Hippy

    "Mbok, ya Indonesia ada di sana ya...." Begitu kata Bob Hippy (64) ketika ditanya tentang ingar-bingar Piala Dunia yang tahun ini berlangsung di Afrika Selatan.

    Sang Pelindung Anak Terlantar

    Di usia yang beranjak senja, perempuan ini selalu membuka pintu rumahnya lebar-lebar bagi siapa pun tanpa melihat latar belakang sosial, agama, dan ekonomi. Pintu rumahnya juga terbuka lebar untuk anak-anak telantar dan yatim piatu yang membutuhkan tempat berlindung. Semuanya gratis!

    Dekan dan Guru Besar Termuda UI

    Saat usia baru berkepala tiga, doktor lulusan Prancis ini menjadi dekan termuda dan guru besar termuda sepanjang sejarah Universitas Indonesia (UI). Karakternya yang ramah dan enerjik ditambah dengan kompetensi yang memadai diharapkan bisa menyokong proses transformasi UI menjadi universitas berkelas global.

    Menghitung Populasi Komodo

    "Ada jalan membelah di hutan dan aku ambil yang tidak diambil orang. Kutahu, itulah bedanya." Terjemahan penggalan puisi karya penyair Robert Frost "The Road Not Taken" itu melekat pada jalan hidup Deni Purwandana, satu-satunya peneliti aktif komodo ("Varanus komodoensis"), yang sudah menghabiskan waktunya di Taman Nasional Komodo, Flores, Nusa Tenggara Timur, hampir satu dasawarsa. 

    Pendengar untuk yang Curhat

    Siapa bilang psikologi hanya menganalisis perilaku orang yang punya masalah kejiwaan? Di zaman sekarang, psikologi justru makin populer karena banyak menyentuh masalah keseharian individu.

    Advertisement

    spot_img