back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    29.5 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 6 menit
    Lama Membaca: 6 menit
    Lama Membaca: 6 menit
    Lama Membaca: 6 menit

    menteri
    m

    Soenarno

    DR. Ir. H. Soenarno, Dipl.HE, Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah 2001 / Meniti Karir dari Lapangan, Tawarkan Agropolitan | 19 Mei 1942 | Ensiklopedi | S | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, UGM, Menteri, Dosen

    Meniti Karir dari Lapangan, Tawarkan Agropolitan

    Ia seorang menteri yang meniti karir dari lapangan. Insinyur sipil (UGM) yang 'ahli air' (IHE Delft, Netherland), ini menjalani hidup 'laksana air mengalir'. Lebih 22 tahun, secara terus-menerus, bertugas di lapangan (proyek). Ia berhasil memimpin beberapa proyek besar dengan berbagai kesulitan teknis dan sosialnya. Karir pria Solo yang santun, rendah hati dan relijius, ini mencapai puncak, jadi Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Menkimpraswil), pada era reformasi. Ia pun menggugah: "Kenapa kita tidak kembali saja kepada nature bangsa ini sebagai bangsa agraris?" Untuk itu, ia pun menawarkan konsep agropolitan, jangan metropolitan.

    Sudharmono

    Letjen TNI (Purn) Sudharmono SH, Wakil Presiden RI (1988-1993) / Bangkit Bersama Pak Harto | 12 Mar 1927 - 25 Jan 2006 | Ensiklopedi | S | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Timur, golkar, Jenderal, TNI, Menteri, angkatan darat

    Bangkit Bersama Pak Harto

    Wakil Presiden Republik Indonesia ke-5 periode 1988-1993, ini cukup lama mendampingi Presiden Soeharto saat berkuasa sampai sesudah lengser, baik sebagai Menteri Negara Sekretaris Negara dan Wakil Presiden maupun Koordinator Yayasan-yayasan yang didirikan Pak Harto.

    Agum Gumelar

    Agum Gumelar, Mantan Menteri Perhubungan / Siap Melaksanakan Amanah Rakyat | 17 Des 1945 | Ensiklopedi | A | Laki-laki, Islam, Jawa Barat, Menteri, PSSI, Lemhannas, KONI

    Siap Melaksanakan Amanah Rakyat

    Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD, ini terpilih menjadi Cawapres mendampingi Hamzah Haz dari PPP. Ia mengemukakan kesediaannya menerima tawaran menjadi cawapres karena tekadnya untuk melanjutkan langkah reformasi seperti yang "diteriakkan" pada tahun 1998. Ia ingin membantu agar agenda reformasi yang didengungkan tahun 1998 bisa berjalan ke arah yang benar.

    Mendorong Pertanian Jadi Lokomotif Kesejahteraan

    Anak Siantar, guru besar IPB lulusan doktor bidang ekonomi dari North Carolina State University, AS (1980), ini terkenal dengan berbagai tulisan dan pandangannya tentang masalah pertanian. Maka ketika ia diangkat menjadi Menteri Pertanian (Kabinet Persatuan dan Kabinet Gotong-Royong) disambut banyak pihak sebagai pilihan yang tepat. Diharapkan ia bisa mendorong sektor pertanian menjadi lokomotif kesejahteraan rakyat, khususnya petani.

    Bungaran Saragih

    Prof. Dr.Bungaran Saragih, Menteri Pertanian Kabinet Gotong Royong (2001-2004) / Mendorong Pertanian Jadi Lokomotif Kesejahteraan | 17 Apr 1945 | Ensiklopedi | B | Laki-laki, Kristen Protestan, Sumatera Utara, Guru Besar, IPB, Menteri, pertanian

    Rokhmin Dahuri

    Prof. Dr.Ir. Rokhmin Dahuri, MS, Menteri Kelautan dan Perikanan RI (2001-2004) / Pejuang Kelautan dan Perikanan | 16 Nov 1958 | Ensiklopedi | R | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Barat, Guru Besar, IPB, Kelautan, Menteri, Dosen

    Djohan Effendi

    Djohan Effendi, Menteri Sekretariat Negara (2000-2001) / Pemikir Islam Inklusif | 1 Okt 1939 | Ensiklopedi | D | Laki-laki, Islam, Kalimantan Selatan, Pejabat, Menteri, HMI

    Pejuang Kelautan dan Perikanan

    Inilah sosok seorang pejuang kelautan dan perikanan. Sejak kecil, hidupnya sudah menyatu dengan laut, nelayan dan ikan. Gelar doktornya juga tak terlepas dari masalah pengelolaan sumberdaya lautan. Ia juga seorang yang gigih memperjuangkan terbentuknya Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), yang kemudian dipimpinnya (2001-2004).

    Pemikir Islam Inklusif

    Pada era pemerintahan Gus Dur, ia sempat menjabat Menteri Sektretariat Negara menggantikan Bondan Gunawan. Ia mampu menyejukkan lingkungan istana. Di kalangan peminat pemikiran Islam, namanya tidak asing. Ia sudah malang-melintang sebagai pemikir Islam inklusif yang sangat liberal. Dalam memahami agama, Djohan sampai pada kesimpulan: "pada setiap agama terdapat kebenaran yang bisa diambil." Karena itu, ia sangat prihatin pada segala bentuk pertentangan yang mengatasnamakan agama.

    Advertisement

    spot_img