BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.8 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    sastra
    s

    Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia

    Penyair penerima Anugerah Seni Pemerintah RI (1970) yang menulis Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (1999), ini lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 Juni 1935. Pendiri majalah sastra Horison (1966) dan Dewan Kesenian Jakarta (1968) ini berobsesi mengantarkan sastra ke sekolah-sekolah menengah dan perguruan tinggi.

    Ong Hok Ham

    Ong Hok Ham, Sejarawan / Sejarawan Besar Indonesia | 1 Mei 1933 - 30 Agts 2007 | Ensiklopedi | O | Laki-laki, Buddha, , UI, hukum, sastra, sejarawan

    Sastrawan, Sang Kepala Pencemooh

    Ia salah seorang sastrawan dan budayawan terkemuka di Indonesia. Haji Ali Akbar Navis, lebih dikenal dengan nama AA Navis, yang di kalangan sastrawan digelari sebagai kepala pencemooh. Gelar yang lebih menggambarkan kekuatan satiris tidak mau dikalahkan sistem dari luar dirinya. Sosoknya menjadi simbol energi sastrawan yang menjadikan menulis sebagai alat dalam kehidupannya. Penulis 'Robohnya Surau Kami' dan menguasai berbagai kesenian seperti seni rupa dan musik, ini meninggal dunia dalam usia hampir 79 tahun, sekitar pukul 05.00, Sabtu 22 Maret 2003, di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang. Indonesia kehilangan sastrawan fenomenal.

    Ali Akbar Navis

    Haji Ali Akbar Navis (AA Navis), Sastrawan / Sastrawan, Sang Kepala Pencemooh | 17 Nov 1924 - 22 Mar 2003 | Ensiklopedi | A | Laki-laki, Islam, Sumatera Barat, Sastrawan, Novelis, sastra, cerpenis

    Umar Kayam

    Umar Kayam, Budayawan, Novelis, Cerpenis, Dosen / Manusia Multi Talenta | 30 Apr 1932 - 16 Mar 2002 | Ensiklopedi | U | Laki-laki, Islam, Jawa Timur, Budayawan, UGM, Dosen, Novelis, sastra, sosiolog, cerpenis, Univesitas Cornel

    Menempatkan Seni dalam Konteks Budaya

    Umar Kayam, sosiolog, novelis, cerpenis, budayawan, meninggal dunia di MMC Jakarta, hari Sabtu (16/3) kemarin pukul 07.45. Tutup usia pada usia 70 tahun (almarhum dilahirkan di Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932), Umar Kayam sudah dirawat di rumah sakit itu sejak sekitar dua pekan lalu ketika dia dilarikan ke situ karena terjatuh dan mengalami patah tulang pangkal paha kiri.

    Advertisement

    spot_img