Demi Keberlanjutan Pembangunan

Marganti Manullang
 
0
145
Marganti Manullang
Marganti Manullang | Tokoh.ID

[DIREKTORI] Drs. Marganti Manullang, pria kelahiran Doloksanggul, 24 Januari 1955, telah menjabat Wakil Bupati Humbang Hasundutan dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) mendampingi Bupati Drs. Maddin Sihombing, MSi. Di bawah kepemimpinan ‘duet serasi’ ini, pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) tampak lebih menonjol dibanding kebupaten lain di Sumatera Utara.

Dari pantauan TokohIndonesia.com, duet Maddin-Marganti ini dapat menjadi model bagaimana pasangan Bupati dan Wakil Bupati bisa akur dan bekerjasama, saling menopang dan saling menghargai sesuai dengan Tupoksi masing-masing. Itulah menjadi kelebihan dan kekuatan pertama dari pasangan ini, di tengah banyaknya kepala daerah yang tidak akur dengan wakilnya. Menurut Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah (Kamis, 27/2/2014), 93 persen kepala daerah tidak akur dengan wakilnya.

Dengan duet yang serasi, pasangan Maddin-Marganti ini dapat mengakselerasi pembangunan daerahnya. Di bawah kepemimpinan duet ini, Kabupaten Humbang Hasundutan meraih banyak prestasi:

Pertama, Pemkab Humbahas sejak awal fokus membangun desa dengan meningkatkan peran perempuan yang terkenal tangguh di daerah itu. Sehingga menjadi terbaik desa percontohan pelaksanaan PTP2WKSS (Pengelola Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat). Desa Sihastoruan yang memiliki nilai tertinggi mendapat penghargaan dari Gubsu, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Mendagri. Penyerahan piagam penghargaan itu dihadiri Presiden.

Kedua, Kabupaten Humbahas (Humbang Hasundutan) merupakan terbaik Indeks Tata Kelola Ekonomi Daerah tingkat Sumut pada tahun 2007.

Ketiga, Juara Pertama Sumut Expo III tahun 2009 dalam pameran stand dengan menampilkan produk-produk pertanian dan alam yang ada di Bonapasogit.

Banyak warga berharap, pada 2015, Marganti akan didukung oleh Maddin untuk memegang (estafet) kepemimpinan Humbahas sebagai Bupati, demi terjaminnya keberlanjutan program pembangunan secara berkesinambungan di Humbahas.

Keempat, Humbahas menduduki peringkat I Evaluasi Kinerja Pemerintahan di Sumut tahun 2011. Kabupaten ini meraih peringkat pertama tentang skor, prestasi dan peringkat kinerja kabupaten/kota dalam rangka evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah (EKPPD) se-Provinsi Sumut 2011. Hal itu sesuai surat keputusan Gubernur Sumut bernomor: 188.44/973/KPTS/2011 tanggal 9 November 2011 dengan peringkat skornya 2.9476 disusul peringkat kedua Kabupaten Serdang Bedagai dengan skor 2,8663.

Kelima, Humbahas meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2012 atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2011 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Propinsi Sumatera Utara (Propsu). Hal ini menjadikan Humbahas sebagai pemerintah daerah (Pemda) pertama di Sumut yang berhasil memperoleh opini WTP dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tersebut kembali diraih pada tahun 2013 atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2012.

Keenam, Humbahas meraih penghargaan atas Prestasi Kinerja Pemerintahan Sangat Terbaik 10 Besar Tingkat Nasional Tahun 2013

Ketujuh, Humbahas meraih Penghargaan ICTPura Peringkat 2 Kategori Madya Tahun 2013. Penghargaan tersebut diperuntukkan bagi daerah yang dinilai telah siap untuk menghadapi Era Ekonomi Digital dalam berbagai stakeholder yaitu pemerintahan, swasta dan masyarakat.

Advertisement

Wajah keberhasilan pasangan kepala darah ini adalah kemampuan mereka mendekati masyarakat dalam pelebaran jalan di pusat kota Dolok Sanggul yang dulu terkesan sebagai kota sangat kecil (kota kampung), berubah menjadi kota baru yang mampu bergerak menjadi kota modern. Pembangunan kota ini didukung pula dengan pembangunan prasarana jalan yang terhubung dengan sangat baik dengan semua desa dan dusun. Sehingga Kecamatan Dolok Sanggul, sebagai Ibukota Kebaupaten, menjadi terintegrasi laksana sebuah (berpotensi) kota besar.

Sebelum menjadi duet pasangan ini sebelumnya sudah saling mengenal, karena mereka sama-sama berkarya di Kabupaten Dairi. Maddin Sihombing menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, dan Marganti Manullang Direktur AKPER Kabupaten Dairi, 2001 – 2005.

Marganti Manullang sendiri adalah putera daerah Dolok Sanggul, lahir di Desa Sihite, 24 Januari 1955. Suami dari Tiurma Manik dan ayah 4 (empat) orang anak, ini mengecap pendidikan dasar di desanya, SD Negeri Sihite, lulus 1969. Melanjut ke SMP Negeri Doloksanggul, lulus 1972; SPR “A” Depkes Medan, lulus 1976; SGP/B/PKM Surabaya, lulus 1981; Akademi Keperawatan Depkes Medan, lulus 1998; dan S1 (Sarjana Pendidikan/Akta IV) IKIP Al-Wasliyah Medan, lulus 1996.

Dia memulai karier sebagai perawat pada Dinkes Pemprov Tk.I Sumut di Medan Tahun 1977-1989; Kemudian menjabat Pjs.Kepala Seksi Pendidikan Perawatan Khusus pada SPK Depkes Pematang Siantar, 1989 -1992; Bendaharawan Bagian Proyek Pendidikan Bidan pada SPK Dep. Kes. R I Pematang Siantar, 1992 -1995; Kabag Tata Usaha SPK Dep. Kes. R I Pematang Siantar, 1995 – 1999; Kepala SPK Pemerintah Kabupaten Dairi, 1999 -2001; dan Direktur AKPER Pemerintah Kabupaten Dairi, 2001 – 2005. Lalu pada Pemilukada 2005 terpilih menjadi Wakil Bupati Humbang Hasundutan mendampingi Maddin Sihombing periode 2005-2010. Pasangan ini kemudian sepakat melanjutkan duetnya pada Pemilukada 2010, dan berhasil memenangkannya untuk jabatan periode kedua 2010-2015.

Banyak warga berharap, pada 2015, Marganti akan didukung oleh Maddin untuk memegang (estafet) kepemimpinan Humbahas sebagai Bupati, demi terjaminnya keberlanjutan program pembangunan secara berkesinambungan di Humbahas. Penulis: Binsar Halomoan | Bio TokohIndonesia.com

Data Singkat
Marganti Manullang, Wakil Bupati Humbang Hasundutan (2005-2015) / Demi Keberlanjutan Pembangunan | Direktori | Bupati, Batak, Kristen, Simanullang, Humbang, Humbahas, Wabup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini