Pendiri PNI yang Luwes
Mohammad Isnaeni
[DIREKTORI] Mohammad Isnaeni (83), salah seorang pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI), meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Tebet, Jakarta, Sabtu 26 Oktober 2002 pukul 13.30 dan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta, Minggu 27 Oktober, pukul 10.00. Mantan Wakil Ketua DPR/MPR tiga periode (1966-1982) itu meninggalkan seorang istri, Siti Juniati Waltien, tujuh anak, dan sejumlah cucu.
Pria kelahiran Ponorogo, 19 April 1919, itu telah dirawat di RS tersebut selama tiga pekan karena kaki kirinya patah. Setelah dioperasi, kondisi kesehatannya makin memburuk karena usia yang sudah tua.
Isnaeni bersama Osa Maliki, Hardi, Usep Ranawidjaja, Sabilal Rasyad, dan Hadisubeno pada tahun 1965 mendirikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PNI. Tahun 1973, ikut pula memprakarsai terbentuknya fusi PNI-Parkindo-Partai Katolik-IPKI-Murba, menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Politisi yang luwes dan terampil mengorganisir massa mahasiswa, buruh atau tani itu mengakhiri karier politiknya sebagai Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Rumania tahun 1982-1986. tsl