Artis Selaksa Penghargaan

Agnes Monica
 
0
376
Agnes Monica
Agnes Monica | Tokoh.ID

[SELEBRITI] Agnes Monica merupakan artis seni vokal dan seni peran yang sangat kaya meraih penghargaan. Tak kurang dari 70 penghargaan telah diraih wanita energik ini sepanjang karirnya menggeluti dunia hiburan.

Suaranya yang powerful menjadi ciri khas penyanyi muda berbakat yang satu ini. Dialah Agnes Monica, mantan penyanyi cilik yang kini sukses membangun karirnya di Tanah Air sekaligus merintis impiannya untuk go international.

Wanita kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini telah terjun ke industri hiburan khususnya dunia tarik suara sejak masih kanak-kanak, tepatnya sejak di usia 6 tahun. Sebagai penyanyi cilik, putri bungsu pasangan Ricky Muljoto dan Jenny Siswono ini telah menghasilkan 3 buah album anak-anak, yaitu Si Meong, Yess dan Bala-bala yang sukses membawa namanya menjadi salah satu penyanyi cilik terpopuler di era 90-an.

Sebutan sebagai artis multitalenta pantas disandang gadis keturunan Tionghoa ini. Pasalnya, selain piawai menyanyi, Agnes juga apik dalam memandu acara. Bakatnya sebagai presenter dapat dilihat kala Agnes tampil untuk membawakan acara anak-anak VAN (Video Anak Anteve), Tralala-Trilili di RCTI dan Diva Romeo di Trans TV. Berkat kemampuannya dalam membawakan acara, Agnes pun dianugerahi penghargaan Panasonic Awards sebagai presenter anak-anak terfavorit. Yang lebih membanggakan lagi, penghargaan tersebut diraihnya selama dua tahun berturut-turut yakni tahun 1999 dan 2000.

Memasuki usia remaja, penggemar makanan Jepang ini mulai melirik dunia seni peran dengan membintangi beberapa judul sinetron. Sinetron yang pertama kali dibintanginya adalah Lupus Milenia yang diangkat dari novel remaja populer karangan Boim Lebon. Aktingnya dalam sinetron mulai diperhitungkan kala ia tampil dalam sinetron remaja bertajuk Pernikahan Dini. Sinetron yang diproduksi tahun 2001 itu sukses melambungkan namanya di industri hiburan. Agnes yang dalam sinetron tersebut beradu akting dengan aktor Syahrul Gunawan berhasil menyabet berbagai penghargaan, di antaranya Drama Terpopuler dan Aktris Terfavorit di ajang Panasonic Awards tahun 2001 dan 2002.

Dalam sinetron yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta ini, Agnes tak hanya didapuk sebagai pemain tapi juga sebagai penyanyi soundtrack sinetron berjudul Pernikahan Dini dan Seputih Hati. Kedua lagu ciptaan musisi ternama Melly Goeslaw itu sukses dibawakan Agnes, walaupun pada awalnya sang komposer merasa ragu karena image Agnes sebagai penyanyi cilik.

Sukses dengan Pernikahan Dini, Agnes kemudian berkolaborasi dengan penyanyi senior yang juga personil grup vokal Elfa’s Singers, Yana Julio dalam singel Awan dan Ombak. Setelah itu Agnes mantap untuk kembali ke ‘habitat’nya sebagai penyanyi. Untuk meningkatkan kemampuannya dalam bernyanyi, Agnes mengikuti les vokal pada guru vokal ternama seperti Elfa Secoria dan Bertha.

Tanggal 8 Oktober 2003, adalah hari yang bersejarah untuk Agnes Monica, karena pada tanggal itu wanita yang biasa disapa Nez, ini merilis album dewasa pertamanya yang diberi judul And The Story Goes……

Adik Steve Muljoto ini pun tak tanggung-tanggung, dalam pembuatan albumnya ia menggaet sejumlah musisi handal di antaranya Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw. Pada saat peluncuran album pertamanya itu, Agnes juga mulai mendeklarasikan niatnya untuk go internasional.

Sejak peluncuran album pertamanya itu pula, ia tampil sebagai satu-satunya penyanyi di Indonesia yang memiliki kelompok dance sendiri bernama Nezindahood, yang selalu tampil dengan Agnes di atas panggung. Selain penari, Agnes juga mempunyai band sendiri bernama NEZinsenceBAND.

Advertisement

Totalitas Agnes pun seakan terbayar dengan keberhasilannya memboyong 3 tropi AMI Awards 2004, untuk kategori Artis Pop Solo Wanita Terbaik, Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik untuk lagu Bilang Saja, serta Duo/Group Terbaik untuk kolaborasi Agnes dengan Ahmad Dhani di lagu Cinta Mati.

Publik pun semakin berdecak kagum pada kemampuan gadis muda ini karena albumnya tak hanya meledak di negeri sendiri, namun juga tersohor hingga ke tingkat Asia, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Korea. ..And The Story Goes….berhasil mengantarkan namanya sebagai peraih penghargaan Anugerah Planet Muzik 2004, Singapura sebagai Pendatang Baru Terbaik.

Kebanggaan Nez semakin lengkap dengan penghargaan dari MTV Indonesia Awards 2004 sebagai Most Favorite Female. Album yang berisikan sejumlah hits seperti Bilang Saja, Jera, dan Indah ini berhasil meraih Double Platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 kopi.

Di sela-sela kesibukannya sebagai penyanyi, Agnes masih sempat membagi waktu dengan karirnya sebagai pesinetron. Sama seperti kiprahnya dalam dunia olah vokal, akting Agnes pun mendapat sambutan hangat dari pemirsa televisi. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilannya meraih penghargaan dari Panasonic Awards 2003 kategori Aktris Terfavorit untuk kali ketiga.

Dua tahun berselang, Agnes kembali meluncurkan album keduanya di tanggal 10 Desember 2005. Dalam pembuatan album yang bertajuk Whaddup A’..?, Agnes menggandeng sejumlah musisi ternama seperti Dewiq, Melly Goeslaw, dan Andi Rianto. Tak hanya itu ia alumni SD Tarakanita Pluit itu juga berkolaborasi dengan penyanyi kulit hitam asal Amerika Serikat, Keith Martin. Penyanyi yang tenar lewat tembang Because of You itu menciptakan 2 buah lagu berbahasa Inggris untuk Agnes. Serta turut menyumbangkan suaranya dengan berduet dengan Agnes dalam lagu I’ll Light A Candle. Bukan Milikmu Lagi, Tanpa Kekasihku, Tak Ada Logika dan Cinta Di Ujung Jalan, adalah lagu-lagu yang menjadi hits dalam album kedua Agnes Monica.

Dalam berbagai ajang penghargaan musik sepanjang tahun 2006, Whaddup A’..?! sukses menyabet sejumlah piala. 3 piala dari AMI Awards untuk kategori Artis Pop Solo Wanita Terbaik, Produksi R&B Terbaik untuk lagu Bukan Milikmu Lagi, serta Desain Sampul Album Terbaik, 1 piala dari SCTV Music Awards untuk Album Pop Solo Terbaik serta penghargaan VMI Indonesia untuk Video Klip Terfavorit dan Aktris Terbaik pada video klip Tanpa Kekasihku. Agnes juga kembali meraih penghargaan MTV Indonesia Awards 2006 sebagai Most Favorite Female. Ia pun berhasil mendapat penghargaan dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) sebagai Artis Fenomenal Generasi Baru Musik Indonesia.

Masih di tahun yang sama, ia mulai mendapat tawaran berakting dalam sebuah drama Asia berjudul The Hospital di Taiwan. Dalam drama remaja itu Agnes dipasangkan dengan Jerry Yan, salah satu personil F4. Selain itu ia juga ikut dilibatkan sebagai pemain serial Romance in The White House, walaupun dalam serial itu ia hanya bermain beberapa episode saja. Untuk menunjang aktingnya Agnes tak segan-segan mengambil kursus bahasa Mandarin.
Agar dapat lebih berkonsentrasi pada obsesinya untuk go international, di penghujung tahun 2006 Agnes memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya di Universitas Pelita Harapan. Agnes yang tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Hukum itu memutuskan untuk cuti dari universitas swasta bergengsi itu dengan IPK terakhir 3,67. Selanjutnya ia berkuliah di OSU di Amerika Serikat dengan program distance education di jurusan Political Science.
Berkat nama dan prestasinya yang luar biasa sebagai penyanyi dan aktris muda berbakat, Agnes ditunjuk oleh DEA (Drugs Enforcement Administration) dan IDEC Far East Region sebagai duta anti narkoba se-Asia tahun 2007.

Di tahun 2008, Agnes kembali mencatatkan namanya di tingkat internasional dengan berhasil menjuarai Asia Song Festival 2008 di Seoul, Korea Selatan, dengan gelar The Best Asian Artist dan The Best Performance.

Kemudian Agnes kembali menunjukkan kebolehannya dalam berakting dengan tampil sebagai bintang utama sinetron, Jelita di RCTI. Sama seperti sinetron Pernikahan Dini, di Jelita Agnes juga didaulat untuk menyanyikan lagu tema sinetron ini yang bertajuk Matahariku. Meski sinetronnya tidak terlalu sukses, namun singel Matahariku sukses mengantarkan Agnes untuk ketiga kalinya meraih penghargaan Most Favorite Female MTV Indonesia Awards 2008. Lagu Matahariku juga mendapat Platinum dengan angka download ringbacktone yang mencapai 1,5 juta.

September 2008, Agnes kembali meluncurkan album single berjudul Godai Aku Lagi. Lagu itu merupakan lagu pertama ciptaannya yang akan dirilis di album ketiganya, Sacredly Agnezious. Singel Godai Aku Lagi dan Matahariku dirilis lebih awal dari albumnya dalam CD Single edisi terbatas bertajuk NEZ. Album ini terbilang sukses di pasaran karena langsung terjual habis lebih dari 100.000 copy.

16 Maret 2009, singel ketiga Agnes berjudul Teruskanlah resmi diputar di seluruh radio di Indonesia. Dua minggu setelah itu, tepatnya pada 1 April 2009, ia merilis album ketiganya bertajuk Sacredly Agnezious. Untuk kesekian kalinya nama Agnes kembali berkibar dalam sejumlah ajang penghargaan. 25 November 2009, pemilik tinggi badan 165 cm itu sukses menyabet 2 penghargaan sekaligus dari 4 nominasi yang diterimanya di MTV Indonesia Awards 2009, antara lain penghargaan tertinggi ajang itu, yaitu MTV Artist of The Year, lalu untuk yang kelima kalinya ia peroleh MTV Favorite Female Artist.

Agnes kembali mendapat kehormatan dengan penunjukannya sebagai perwakilan dari Indonesia untuk kedua kalinya dalam The 6th Asian Song Festival 2009. Dalam penampilannya kali ini Agnes kembali menyanyikan single yang sebelumnya belum pernah diperdengarkannya di Tanah Air, Temperature. Pada 14 Oktober 2009, Agnes juga menyumbangkan bakat sempurnanya pada konser bertajuk Dancing Queen arahan komposer handal, Andi Rianto yang ditujukan sebagai a tribute to ABBA.

Pengaruhnya sebagai bintang muda multitalenta yang memiliki jutaan penggemar membuatnya ditunjuk menjadi spoke person MTV Exit (End Eploitation and Traficking) dalam memberantas perdagangan manusia di tahun 2010. Pada tahun yang sama, ajang penghargaan bagi para insan musik Tanah Air, AMI Award kembali menganugerahkannya 3 penghargaan, masing-masing: Penyanyi Solo Wanita Terbaik, Album Pop Terbaik, dan Album Terbaik dari yang terbaik.

Selain itu, Agnes juga meluncurkan single Karena Ku Sanggup yang diciptakan sendiri olehnya. Lagu yang merupakan kisah nyata tersebut cukup mendapat tempat di hati para penggemarnya. Lebih dari sekadar sebuah lagu mellow biasa, di lagu ini Agnes menunjukkan kualitasnya dalam bernyanyi melalui penggunaan nada oktaf.

Bulan November 2010, jalan menuju untuk go internasional mulai terbentang bagi pemilik butik Anye-Anye ini. Agnes Monica mendapat kesempatan untuk tampil menjadi host red carpet pada ajang penghargaan bergengsi American Music Awards 2010 (AMA). Dalam event bertaraf internasional yang diselenggarakan pada tanggal 21 November 2010 itu, Agnes menjajal megahnya red carpet dalam ajang AMA 2010 ke-38. Pada April 2011, Agnes berhasil menyabet 7 penghargaan sekaligus dari JPop Asia Awards! untuk kategori Favorite artist/band, Best Female Solo, Most Promising Artist/Band, Best Musical Ability (vocal, instrumental, etc.), Best Use of Social Media (facebook, twitter, etc.), Sexiest Female Singer, dan Most-Wanted To Be Girlfriend. Prestasi ini sangat membanggakan, mengingat Agnes harus bersaing dengan nama-nama besar di Asia, termasuk Utada Hikaru, Ayumi Hamasaki , Zhang Liyin, Andy Lau, Hyde, L’Arc en Ciel, Aaron Kwok, Super Girls, Super Junior, dan bahkan Coco Lee. e-ti | muli, red

Data Singkat
Agnes Monica, Penyanyi, Pemain Sinetron / Artis Selaksa Penghargaan | Selebriti | Pencipta Lagu, Penyanyi, cantik, sinetron, pemain, dancer

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini