
VISI BERITA (Kebersihan Moral, 1 Februari 2007) – Kisah-kisah yang difirmankan Tuhan di dalam kitab-kitab suci umat Yahudi, Nasrani, dan Islam banyak mengandung peringatan keras kepada manusia agar tidak melakukan kerusakan di muka bumi, baik secara fisik maupun moral. Dalam kisah-kisah tersebut, sangat diyakini kebenarannya oleh mayoritas umat manusia, dan sudah berdimensi waktu sangat panjang, dapat kita baca bagaimana Kain tega membunuh adiknya Habil lantaran berebut saudara perempuan mereka untuk dinikahi.
Baca Online: Majalah Berita Indonesia Edisi 30 | Basic HTML
Bagaimana Tuhan memerintahkan Nabi Nuh membuat perahu di atas gunung, karena akan menurunkan air bah yang maha dahsyat. Nuh dicemooh oleh umatnya dan perahunya yang belum selesai dikerjakan. Ketika banjir hebat menenggelamkan dunia, perahu itu digunakan oleh Nabi Nuh beserta istri, putra-putri, menantu, dan pengikut setianya untuk menyelamatkan diri. Sangat tak masuk akal, sebuah perahu dibuat di gunung, bukannya di tepi pantai. Tetapi Tuhan memerintahkan Nuh seperti itu, karena sebagian besar umatnya telah berpaling darinya.
Juga bagaimana Tuhan harus menghancurkan dua kota Sodom dan Gomora, karena umat Nabi Luth, saudara sepupu Nabi Ibrahim, bermoral dan berperilaku sangat buruk. Istri Nabi Luth sendiri ikut tewas di dalam bencana tersebut. Umatnya memaksa Nabi Luth untuk menyerahkan tiga tamu pria tampan kepada mereka. Padahal ketiga pria tampan adalah malaikat yang dikirim Tuhan untuk membuktikan kerusakan moral umat Nabi Luth.
Atau bagaimana Tuhan menghancurkan menara-menara menjulang ke langit yang dibangun oleh Raja Babilon yang menyembah berhala. Gempa bumi dahsyat meratakan menara-menara tersebut dengan tanah dan menghancurkan Kerajaan Babilonia. Padahal Tuhan telah memilih delta subur di antara Sungai Eufrat dan Tigris itu sebagai pusat peradaban manusia, daerah asal Nabi Ibrahim. Sang Raja memaksa Ibrahim meninggalkan negeri itu, mengembara ke Tanah Kanaan (Tepi Barat, Gaza, dan Jerusalem), kawasan yang sampai sekarang diperebutkan oleh Israel dan Palestina.
Kisah tentang Nabi Musa yang dikejar-kejar oleh Firaun (Raja Mesir) karena tidak mau mempertuhankan bapak angkatnya. Ketamakan akan kekuasaan dan kemungkaran telah membuat Firaun lupa diri. Tuhan menunjukkan kekuasaan-Nya kepada Firaun dengan membelah laut untuk memberi jalan kepada Nabi Musa dan pengikutnya, kemudian menyatukannya kembali, sehingga menelan Firaun dan bala tentaranya. Karena merah bersimbah darah Firaun dan tentaranya, maka laut itu dinamakan Laut Merah (Red Sea).
Membangun peradaban tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan hingga berabad-abad jika ingin peradaban langgeng sepanjang masa. Tetapi terbukti tak satu peradaban pun dalam sejarah manusia bertahan abadi. Kehancuran moral merupakan pemicu utama, dan satu-satunya penyebab runtuhnya sebuah peradaban.
Dalam kisah yang lebih dekat dengan Indonesia, bagaimana kerajaan-kerajaan yang sudah memiliki pengaruh besar, seperti Singasari—hancur akibat tragedi berantai kisah cinta Ken Arok dan Ken Dedes—Sriwijaya, Majapahit, dan Samudra Pasai, harus tutup buku lantaran kerusakan moral akibat tamak kekuasaan.
Indonesia di era teknologi canggih, sejak tahun 2004, tak pernah luput dari hantaman berbagai bencana—gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor—serta kecelakaan transportasi, baik di darat, udara, maupun laut. Ujung tahun 2006 ditutup dengan tenggelamnya KM Senopati Nusantara (29/12) yang berpenumpang lebih dari 600 orang. Hanya puluhan orang yang selamat, sisanya tewas di laut dan lenyap bersama kapal tersebut. Karena rendahnya kesadaran moral, maka operatornya menjejali kapal itu dengan penumpang dan kendaraan-kendaraan berat. Padahal mereka sudah diingatkan tentang gejolak cuaca di laut yang bisa membahayakan pelayaran.
Dan awal tahun 2007 dibuka dengan kisah hilangnya pesawat Adam Air (1/1) bersama 102 orang di dalamnya. Serpihan-serpihan pesawat diketemukan 10 hari setelah menghilang. Tiadanya tanggung jawab moral terhadap lingkungan dan keselamatan karena semata-mata mengejar keuntungan material. Seperti pengakuan 18 pilot senior Adam Air bahwa mereka hengkang karena manajemen memaksa mereka menerbangkan pesawat yang tidak laik terbang. Sebaliknya, sejumlah pilot senior Garuda Indonesia ramai-ramai hengkang ke perusahaan penerbangan asing karena tergiur penghasilan yang jauh lebih besar.
Perusakan lingkungan sangat terkait dengan kesadaran moral bangsa. Eksploitasi berlebihan terhadap hutan dan kawasan pertambangan untuk memenuhi nafsu serakah manusia, secara akumulatif telah merusak keseimbangan ekologi. Perubahan cuaca di Indonesia yang ekstrem belakangan ini sangat terkait dengan perusakan lingkungan tersebut. Musim dan cuaca berubah-ubah tak terduga. Prediksi tentang cuaca acapkali meleset. Kadang-kadang terjadi panas terik berhari-hari di tengah musim hujan. Namun perubahan ini tidak memberi pertanda kepada manusia. Banjir dan tanah longsor datang setiap tahun, tetapi penggundulan hutan dan illegal logging jalan terus. Sebab, kalau dihentikan banyak orang yang akan kehilangan budaya hidup enak.
Adakah kita pernah berpikir, seperti kisah-kisah yang pernah terjadi di masa lalu, bahwa moral hazard mengakibatkan kemarahan alam yang bisa meruntuhkan peradaban hedonisme? Mestinya ada pihak-pihak yang memberi peringatan dan mengambil langkah-langkah untuk menata kembali moral bangsa, dan menyelamatkan lingkungan demi anak cucu dan eksistensi bangsa kita.
Karena itu, siapa pun warga negeri ini, semestinya merenungkan kenapa bencana dan musibah datang silih berganti. Tuhan telah memberi peringatan paling keras dengan guncangan gempa bumi dan tsunami dahsyat di Aceh dan Nias, merenggut ratusan ribu nyawa. Bangsa ini perlu menjaga kebersihan moral dan berserah diri kepada Tuhan, agar luput dari bencana. Dan membangun peradaban sesuai kehendak Tuhan. Bukan peradaban hedonis, semata-mata mengejar kenikmatan duniawi, yang acapkali menjerumuskan manusia dalam kenistaan. (red/BeritaIndonesia)
Daftar Isi Majalah Berita Indonesia Edisi 30
Dari Redaksi
- Dari Redaksi – Hal. 4
Surat Komentar
- Surat Komentar – Hal. 5
Highlight/Karikatur Berita
- Highlight/Karikatur Berita – Hal. 7
Berita Terdepan
- Pembelaan JK untuk Menag Maftuh – Hal. 12
Visi Berita
- Kebersihan Moral – Hal. 13
Berita Utama
- Bencana Masih Hantui Tahun 2007 – Hal. 14
- Bencana Sepanjang 2006 – Hal. 16
- Perang Melawan Mafia Pembalak – Hal. 18
- Data Bencana Alam – Hal. 20
- Adam Muncul Dalam Serpihan – Hal. 21
- Drama Titanic di Senopati – Hal. 22
- Saatnya Membenahi Manajemen Transportasi – Hal. 24
- Menguji Kebijakan Dephub – Hal. 26
Berita Khas
- Kemelut Beras Tak Berujung – Hal. 28
Berita Media
- Informasi Palsu Sumber Resmi – Hal. 27
Berita Nasional
- PP Pemboros Uang Rakyat – Hal. 30
Berita Politik
- Zaenal Dicopot, Zaenal Menggugat – Hal. 31
Lintas Tajuk
- Negeri Seribu Satu Bencana – Hal. 32
Lintas Media
- Ternyata Adam Tidak Ditelan Bumi – Hal. 33
Lentera
- Wapres M Jusuf Kalla: Negarawan yang Relijius – Hal. 34
- Wapres M Jusuf Kalla Kagum Atas Manajemen Al-Zaytun – Hal. 39
Berita Hankam
- Dua Institusi yang Beda Nasib – Hal. 40
- Mandiri Dalam Industri Pertahanan – Hal. 41
- Kontingen Indonesia Terima Ranpur VAB – Hal. 41
- Rapim Dephan 2007 – Hal. 41
Berita Daerah
- Nelayan Terpaksa Menjual Perahu – Hal. 42
- Longsor Pariaman Menelan Korban – Hal. 42
- Ratu Memimpin Banten – Hal. 43
- Humas Pemkab Kukar Selenggarakan Rakor – Hal. 43
Berita Humaniora
- Sebuah Debat Tanpa Akhir – Hal. 44
Berita IPTEK
- Langkah Lesu Open Source – Hal. 46
Berita Hukum
- Kemenangan Sang Pengelola – Hal. 49
- Diburu Untuk Mati – Hal. 49
- Jaksa Agung dan Pengacara Inggris – Hal. 50
- Mahkamah Agung yang Paling Tahu – Hal. 50
- Target Menangkap Kakap – Hal. 51
Berita Tokoh
- Pontjo Sutowo – Hal. 52
- Komaruddin Hidayat – Hal. 53
Berita Ekonomi
- Telkomsel Menuai Badai – Hal. 54
- DIPA 2007 Kejar Tayang – Hal. 55
Berita Olahraga
- Sheva Perlu Dukungan Tim – Hal. 56
- Profil Andriy Shevchenko – Hal. 56
- Teka-Teki Karier Sepak Bola David Beckham – Hal. 57
- Sirkuit Sentul Laris – Hal. 57
- Agen Senjata yang juga Promotor Tinju – Hal. 57
Berita Mancanegara
- Setelah Kematian Saddam – Hal. 58
- Penambahan Pasukan AS di Irak – Hal. 59
- Semangat Baru Pertahanan Jepang – Hal. 59
Resensi Buku
- Beli 5 Bayar Rp 10.000 – Hal. 60
Berita Feature
- Kemurahan Hati Oprah Winfrey – Hal. 61
Berita Lingkungan
- Sampah yang Jadi Masalah – Hal. 62
Berita Kesehatan
- Membuat Peta Untuk Penyakit – Hal. 63
- Ketika Lumba-Lumba Menari – Hal. 63
Berita Publik
- Jalan Raya Macet, Beralih ke Kereta Api – Hal. 64
Berita Budaya
- Ketika Citra Dipulangkan – Hal. 65
- Tudingan Musik Ekskul – Hal. 65
Berita Perempuan
- Budaya Ketimuran Miss Indonesia – Hal. 66