[OPINI] – Tokoh Indonesia DotCom, yang tengah dibangun menjadi Ensiklopedi Online Tokoh Indonesia, tepat pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2004, genap berusia dua tahun. Sehingga bagi kami, 20 Mei, selalu bermakna ganda. Selain sebagai Hari Kebangkitan Nasional yang menyalakan semangat kebangkitan bangsa, nasionalisme, juga sebagai saat mengucap syukur, introspeksi, menghitung hari-hari, sejenak menengok ke belakang lalu menatap ke depan.
Kebersahajaan adalah menjadi milik paling berharga TokohIndonesia DotCom. Setidaknya, hal itulah yang mesti dipertahankan segenap crew TokohIndonesia. Dengan demikian, TokohIndonesia DotCom dapat berperan sebagai awam (publik) dalam menampilkan lebih banyak lagi profil para tokoh Indonesia di website dan majalah ini. Sehingga kebeningan visi dan kisah para tokoh terpublikasikan dan terkomunikasikan dengan efektif kepada publik.
Sungguh dalam perjalanan dua tahun, apa yang kami lakukan masih sebuah awal, yang tentu masih sangat banyak keterbatasan, kekurangan dan kelemahannya. Namun di tengah keterbatasan dan kelemahan itu, kami mendapat dorongan yang begitu besar dari publik dan para tokoh yang mengapresiasi dan merespon kehadiran website dan majalah ini.
MAJALAH TOKOH INDONESIA 11 ? TOKOH UTAMA: Siswono Yudo Husodo = Capres Independen dari yang Baik-Baik = Trilogi Modernisasi Versi Siswono = TOKOH PILIHAN: RahardjoTjakraningrat = Dimmy Haryanto = Sukmawati Sukarnoputri = WAWANCARA: Siswono Y Husodo = BERITA TOKOH: Alexander Edwin Kawilarang Terus Berkiprah, Indra Damayanti Sugondo Seberkas Cahaya Hati Nurani, Kristiono Kembali Pimpin Telkom = SELEBRITI: Maya Rumantir = KAPUR SIRIH: Sudahkah Teruji?Perjalanan masih sangat jauh, dan pasti akan terus berjalan sepanjang zaman. Sebuah perjalanan yang setiap tahapan adalah merupakan ujian untuk masuk ke tahap berikutnya. Apakah selalu lulus dalam kebersahajaan itu? Sangat mudah mengatakan bahwa kebersahajaan adalah milik paling berharga para crew website ini, tapi tidak mudah melakoninya secara tulus. Bisa saja kepentingan subjektif crew dan lembaga ini mencuat, secara sadar atau tidak.
Sama (analog) seperti janji-janji partai baru dan politisi baru, yang berapi-api akan memberantas KKN dan akan selalu berpihak pada rakyat kecil. Tetapi manakala sudah menduduki jabatan, mereka tidak mampu menahan keinginan memanfaatkan kesempatan dan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri dan kroninya.
Namun beberapa orang di antara mereka ada yang telah terbukti tahan uji. Kisah mereka tentu sangat berguna sebagai guru yang baik bagi siapa saja yang berkeinginan menjadi orang baik. Salah satu dari mereka yang teruji bebas KKN itu kami tampilkan profilnya pada edisi ini. Dia, Siswono Yudo Husodo, dua kali menjabat menteri pada era Orde Baru yang terkenal korup (sangat aman melakukan korupsi karena praktis tanpa pengawasan dan kontrol). Tetapi di tengah amannya melakukan korupsi itu, ia teruji mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan bebas dari KKN.
Kini, ia didaulat menjadi Calon Presiden. Dia Capres independen. Beberapa partai mencalonkannya dengan alasan yang sama, antara lain bahwa ia telah teruji bebas KKN, jujur, hidup bersahaja, memiliki kecakapan manajemen dan kewirausahaan. Maka, kami menyebutnya sebagai seorang Capres terbaik dari yang baik-baik. Primus inter pares. Jakarta, Juni 2004 *Redaksi ?Kapur Sirih, Majalah Tokoh Indonesia 11
