Data Singkat
Yohanes Surya, Pendiri STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan) SURYA / Persiapkan Indonesia Raih Nobel 2020 | 6 Nov 1963 | Direktori | Y | Laki-laki, Kristen Katolik, DKI Jakarta, Dosen, Rektor, ilmuwan
Nama:
Yohanes Surya
Lahir:
Jakarta 6 November 1963
Pekerjaan:
Pendiri STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan) SURYA
Isteri:
Christina
Anak:
Chrisanthy Rebecca Surya
Marie Felicia Surya
Marcia Ann Surya
Pendidikan:
Sarjana Fisika UI tahun 1986
Jurusan Fisika College of William and Mary, Virginia, AS hingga mendapat PhD (1994) dengan summa cum laude
Karir:
Rektor Universitas Multimedia Nusantara (Kompas Gramedia Group), 2011
Mendirikan STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan) SURYA, 2010
Guru besar fisika dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Pelita Harapan
Kepala Promosi dan Kerjasama Himpunan Fisika Indonesia (2001-2004)
Juri berbagai lomba sains/matematika (XL-com, L’oreal, UKI dsb
Anggota Dewan Kurator Museum Iptek Taman Mini Indonesia Indah
Salah satu founder The Mochtar Riady Institute
Anggota Dewan Wali Amanah Sekolah Tinggi Islam Assalamiyah Banten
Pemimpin pusat pelatihan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), Karawaci sejak ikut Olimpiade Fisika Internasional (1993)
Pemimpin pusat penelitian nanoteknologi dan bioteknologi The Mochtar Riady Center for Nanotechnology and Bioengineering
Karawaci, Tangerang
Dosen dan peneliti pada program pasca sarjana UI untuk bidang fisika nuklir (1995-1998)
Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia – Amerika Serikat (1994)
Mengajar di SMAK I Penabur Jakarta, 1988
Prestasi:
Dari tahun 1993 hingga 2007 siswa-siswa binaannya berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menyabet 54 medali emas, 33 medali perak dan 42 medali perunggu dalam berbagai kompetisi Sains/Fisika Internasional. Pada tahun 2006, seorang siswa binaannya meraih predikat Absolute Winner (Juara Dunia) dalam International Physics Olympiad (IphO) XXXVII di Singapura.
Sejak 2000, Yohanes Surya banyak mengadakan pelatihan untuk guru-guru Fisika dan Matematika di hampir semua kota besar di Indonesia, di ibukota kabupaten/kotamadya, sampai ke desa-desa di seluruh pelosok Nusantara dari Sabang hingga Merauke, termasuk pesantren-pesantren. Untuk mewadahi pelatihan-pelatihan ini Yohanes Surya mendirikan Surya Institute. Surya Institute kini sedang membangun gedung TOFI center yang akan menjadi pusat pelatihan guru maupun siswa yang akan bertanding di berbagai kejuaraan sains/fisika.
Ada 68 buku sudah ditulis untuk siswa SD sampai SMA. Selain menulis buku
Penulis ratusan artikel Fisika di jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, harian KOMPAS, TEMPO, Media Indonesia dan lain-lain. Ia juga pencetus istilah MESTAKUNG dan tiga hukum Mestakung, serta pencetus pembelajaran Gasing (Gampang, Asyik, Menyenangkan)
Sebagai narasumber berbagai program pengajaran Fisika melalui CD ROM untuk SD, SMP dan SMA. Ia juga ikut memproduksi berbagai program TV pendidikan diantaranya “Petualangan di Dunia Fantasi”, dan “Tralala-trilili” di RCTI
Organisasi Internasional:
Board member of the International Physics Olympiad, Vice President of The First step to Nobel Prize (1997-sekarang)
Penggagas dan President Asian Physics Olympiad (2000-sekarang)
Chairman of The first Asian Physics Olympiad, di Karawaci, Tangerang (2000)
Executive member of the World Physics Federation Competition
Chairman of The International Econophysics Conference 2002
Chairman the World Conggress Physics Federation 2002
Board of Experts di majalah National Geographic Indonesia
Chairman of Asian Science Camp 2008 di Denpasar, Bali
Penghargaan:
Award/fellowship antara lain CEBAF/SURA award AS ’92-93 (salah satu mahasiswa terbaik dalam bidang fisika nuklir pada wilayah tenggara Amerika)
Penghargaan kreativitas 2005 dari Yayasan Pengembangan Kreativitas
Anugerah Lencana Satya Wira Karya (2006) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
Mendapat penghargaan sebagai penulis Best Seller tercepat di Indonesia, “Mestakung: Rahasia Sukses Juara Dunia” yang mendapatkan
Dan tahun 2008 mendapat award sebagai Pahlawan Masa Kini pilihan Modernisator dan majalah TEMPO
Yohanes Surya juga mendapatkan banyak penghargaan dari Menpora, Radio Elshinta, Harian Merdeka, Metro TV Award, Penghargaan “Icon anak Muda” dari Radio Trax FM, Koran Jakarta Award dan Penghargaan Harian Republika sebagai “Tokoh perubahaan 2009