Hendropriyono

Guru Besar Ilmu Intelijen Pertama Dicemooh Kala Nyatakan Ada Teroris
 
0
462
Hendropriyono
Hendropriyono | Tokoh.ID

Data Singkat
Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Abdullah Makhmud Hendropriyono, Kepala Badan Intelijen Negara 2001-2004 / Guru Besar Ilmu Intelijen Pertama | 7 Mei 1945 | Ensiklopedi | H | Laki-laki, Islam, DI Yogyakarta, Menteri, intelijen, BIN

Nama:

Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Abdullah Makhmud Hendropriyono, Drs, SE, ST, SH, MBA, MH

Nama Populer:

AM Hendropriyono

Lahir:

Yogyakarta, 7 Mei 1945

Jabatan:
  • Guru Besar Ilmu Intelijen Sekolah Tinggi Intelijen Negara (2014-sekarang)
  • Kepala Badan Intelijen Negara 2001-2004
Pendidikan Militer :
  • Sesko ABRI (1989)
  • United States Army General Staff College Fort Leavenworth USA (1980)
  • Australian Intelligence Course Woodside (1971)
  • Akademi Militer Nasional Magelang (1967)
Pendidikan Umum :
  • Pasca Sarjana Administrasi Niaga University of the City of Manila, Phillipina.
  • Sarjana Teknik Industri Universitas Achmad Yani Bandung
  • Sarjana Ekonomi Universitas Terbuka Jakarta (1995)
  • Sarjana Hukum Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta
  • Sarjana Administrasi Negara STIA LAN RI Jakarta (1985)
Pekerjaan:
  • Guru Besar Ilmu Intelijen Sekolah Tinggi Intelijen Negara (2014-sekarang)
  • Kepala Badan Intelijen Negara 2001-2004
  • Menteri Tenaga Kerja RI (1999).
  • Menteri Transmigrasi dan PPH RI (1997)
  • Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan RI (1996)
  • Komandan Kodiklat TNI AD (1994)
  • Panglima Kodam Jakarta-Raya (1993)
  • Direktur Badan Intelijen Strategis (1990)
  • Danrem 043 Garuda Hitam (1987) di Lampung
  • Asisten Intelijen Kodam Jaya (1985)
  • Operasi Sandi Yudha, Menumpas Gerakan Klandestin (diluncurkan di Jakarta, 7 Mei 2013). Menceritakan operasi-operasi militer yang dilakukan Hendropriyono semasa muda dan aktif sebagai militer untuk melakukan tugas-tugas negara.
Pusat Data Tokoh Indonesia
Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini