Idrus Tintin
Seniman Kebanggaan Riau
Data Singkat
Idrus Tintin, Budayawan, pemain teater, penyair / Seniman Kebanggaan Riau | 10 Nov 1932 – 14 Jul 2003 | Ensiklopedi | I | Laki-laki, Islam, Kepulauan Riau, penyair, Seniman, Budayawan, Sastrawan, melayu, puisi, teater, sajak
Nama:
Idrus Tintin
Lahir:
Rengat, Kepulauan Riau, 10 November 1932
Meninggal:
14 Juli 2003
Makam:
Pemakaman raja-raja Rengat, Indragiri Hulu, Kepulauan Riau
Pekerjaan:
Budayawan, pemain teater, penyair
Orangtua:
Tintin – Tiamah
Istri:
- Mahani
- Masani
Anak:
7 orang
Saudara kandung:
- Mohammad Boya
- Mustika
- Norma
Pendidikan:
- SMA Sore Tanjung Pinang
- Sekolah Muhammdiyah, (tidak selesai), 1944
- Chugakko (sekolah tingkat pertama) milik Jepang, (tidak selesai)
- Sekolah Rakyat di Rengat
- Sekolah Rakyat Tarempa
Karir:
- Pegawai honorer Bagian Humas Kantor Gubernur Riau
- Pengasuh majalah Gema Riau
- Karyawan Perusahaan Penimbunan Pasir, 1973
- Karyawan Travel Nusantara Air Center dan Majalah Indonesia Movie rubric budaya, 1970
- Kepala Kantor Sosial Kewedanan Pulau Tujuh, 1954
- Tarempa dan guru honorer di SMA Negeri 2 Pekanbaru, Riau
- Jawatan Penghubung Sosial Kewedanaan Pulau Tujuh
- Juru Tulis Kantor Camat Tarempa
- Staf Q Brigade DD Angkatan Darat TNI
- Anggota TNI, Februari 1949
- Pegawai Biro Okhabuthai di Tanjung Pinang
- Pegawai Sentral Telepon Pendudukan Jepang
Pengalaman di teater:
- Mendirikan sanggar “Teater Bahana” bersama Armawai KH., 1974
- Menyutradarai pertunjukan teater kolosal di Balai Dang Merdu Pekanbaru dengan judul Harimau Tingkis, 1974
- Menyutradarai pertunjukan teater modern di Gedung Trikora Pekanbaru berjudul Tanda Silang, 1968
- Mengikuti Festival Drama di Pekanbaru yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau, 1964
- Mengadakan pertunjukan drama spektakuler di depan Kantor RRI Tanjung Pinang, bersama Galeb Husein, 1959
- Membentuk sebuah kelompok teater non formal di Tanjung Pinang bersama Hanafi Harun, di Rengat 1958
- Mendirikan sebuah sanggar sandiwara bernama “Gurinda” di Tarempa, 1952
- Bermain sandiwara bersama grup Seniman Muda Indonesia (SEMI) asuhan Agus, Moeis dan Hasbullah, di Rengat 1945
- Menggelar sandiwara dengan ide cerita Nosesang, di Tanjung Pinang 1944
- Bermain drama dalam bahasa Jepang produksi Raja Khadijah, 1943
- Membentuk Grup Movies Teater di Gedung Kesenian Jakarta bersama dengan Alex Zulkarnain
- Menyutradarai pertunjukan “Hariamau Tingkis” di Balia Dang Merdu di bawah koordinator BM Syam dengan para pemain antara lain Faruq AIwi, Patopoi Menteng, Akhyar dan Yusuf Dang
Karya:
- Kumpulan puisi:
- Luput, dituliskan kembali oleh Armawi KH, 1986
- Burung Waktu, diterbitkan oleh Gramitra Pekanbaru, 1990
- Idrus Tintin Seniman dari Riau; Luput, Burung Waktu, dan Nyanyian di Lautan, Tarian di Tengah Hutan, 1996
- Jelajah Cakrawala; Seratus Lima Belas Sajak Idrus Tintin, 2003
- Naskah teater:
- Buih dan Kasih Sayang Orang Lain
- Bunga Rumah Makan
- Awal dan Mira
- Pasien
Penghargaan:
- Bintang Budaya Parama Dharma, 2011
- Seniman Pemangku Negeri (SPN) kategori Seni Teater, dari Dewan Kesenian Riau, 2001
- Anugerah Sagang Kategori Seniman dan Budayawan Pilihan Sagang, dari Yayasan Sagang, 1996
- The Best Actor dalam Festival Drama di Pekanbaru dari Pemerintah Provinsi Riau, 1996
Pusat Data Tokoh Indonesia (update 24/01/2012)
Advertisement