Gubernur di Masa Sulit
Sutiyoso13 | Raih Social Empowerment Award 2007

Atas keberhasilan di bidang pemberdayaaan masyarakat, Gubernur Sutiyoso dianugerahi Penghargaan Pemberdayaan Masyarakat 2007 (Social Empowerment Award 2007). Penghargaan diserahkan Menko Kesra Aburizal Bakrie diwakili Deputi Menko Kesra RI bidang Penanggulangan Kemiskinan, Sujana Royat, Kamis (24/5/2007) malam, di Hotel Four Season Jakarta.
Penghargaan itu diberikan atas dasar penilaian kinerja suatu instasi pemerintah, swasta maupun perusahaan yang telah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakatnya melalui sebuah program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Pemprov DKI Jakarta menggulirkan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) sejak tahun 2002. PPMK itu, dianggap sebagai terobosan cemerlang untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat di perkotaan.
Dalam sambutannya, Bang Yos mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat (Menko Kesra) atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Bang Yos juga menjelaskan bahwa sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta tahun 1997, APBD DKI hanya sebesar Rp 1,7 triliun. Namun, hingga akhir masa jabatanya yang pertama APBD DKI Jakarta sudah mencapai Rp9,4 triliun. Kemudian pada periode kedua ini APBD DKI Jakarta sudah mencapai Rp21,9 triliun.
Periode pertama dia menjabat terjadi kerusuhan, sehingga pertumbuhan ekonomi Jakarta kala itu minus Rp17,4 persen. lalu dia membenahi secara berangsur-angsur sehingga tahun 2002 APBD DKI Jakarta menjadi Rp9,4 triliun. Kemudian Bang Yos dipercaya menjadi gubernur periode berikutnya, dan dia menyusun dedicated program dan program peningkatan kesehjateraan, termasuk gaji guru, kesehatan, dan pendidikan.
Selain Sutiyoso, penghargaan juga diberikan kepada Bupati Kutai Timur, Awang Faruk Ishak, dan kepada 12 perusahaan swasta. tsl