Direksi Citibank Zrt Hongaria
Batara Sianturi
[DIREKTORI] Batara Sianturi didaulat masuk dalam jajaran Direksi Citibank Zrt pada pertengahan Desember 2005. Pria kelahiran Jakarta, 26 Juni 1960 ini menempati posisi Manajer Country Business untuk bisnis consumer Citibank. Dia orang Indonesia pertama yang berhasil mengukir namanya di jajaran direksi Citibank di luar negeri.
Batara yang menggenggam empat gelar kesarjanaan itu sudah 17 tahun bergabung dengan Citigroup. Dia mengawali karier sebagai management trainee tahun 1988 dan mencapai posisi Vice President tahun 1994.
Suami Debbie Tampubolon ini memang cemerlang kariernya di lembaga keuangan asing itu. Posisi Direktur Keuangan dicapai hanya dalam waktu empat tahun (1992) sejak bergabung dengan Citigroup Indonesia. Kariernya melesat setelah mendapat penugasan ke luar negeri di Citibank Australia pada 1995-1996 sebagai General Cross Border Mortgage. Kala di Australia, Batara memegang tanggung jawab yang cukup besar pada penjualan dan pemasaran dari Retail Overseas Residential Property bank tersebut. Cakupan pasarnya adalah Singapura, Hong Kong dan Indonesia.
Sekembali dari Australia, berbagai posisi penting dipercayakan kepadanya. Jabatan Direktur Retail Banking dan Direktur Country Distribution & Sales Citibank Indonesia pernah disandangnnya. Batara pula yang berhasil meningkatkan jaringan dan distribusi Citibank dari hanya 6 cabang menjadi 64 jaringan (54 unit ATM dan 10 cabang).
Di samping itu, bisnis Gold Wealth Management Citibank Indonesia pun meningkat dua kali lipat. Sebelum ke Hongaria, Batara menjabat Direktur Country Marketing (2004-2005) Citibank.
Dengan perjalanan kariernya yang cemerlang itu, pantaslah kantor pusat Citigroup memercayainya untuk menempati posisi penting Citibank di negara lain. Ia adalah orang Indonesia pertama dalam sejarah Citibank yang berhasil menempati posisi puncak di luar negeri. “Saya sebagai ekspatriat disana,” kata Batara. Citibank Hongaria kini memiliki 38 cabang di 19 kota.
Bagaimana prosesnya Batara berhasil menempati posisi tersebut? Batara menjelaskan, Citigroup sebagai pemegang saham Citibank di Hongaria memutuskan siapa yang pantas menjadi anggota direksi. Meskipun begitu, ia juga harus memperoleh persetujuan dari Hungaria Financial Supervisory Authority semacam Departemen Keuangan di sana karena dirinya seorang ekspat.
Pria yang pasih berbahasa Prancis, selain Inggris ini sebenarnya merasa tidak terlalu istimewa melewati masa kanak-kanak dan remajanya. Akan tetapi, memang ia sangat getol belajar. Pilihan sekolahnya pun selalu yang terbaik. Selepas SMP dan SMA di Kanisius, Jakarta, Batara memilih bersekolah ke Amerika Serikat. “Waktu SMP dan SMA tak banyak kegiatan yang saya ikuti. Hanya les piano, serta les bahasa Inggris dan Prancis,” ungkapnya.
Selama 1979-1988, ayah tiga anak ini kuliah di beberapa universitas di AS. Tak heran, ia memiliki empat gelar kesarjanaan: Bachelor of Science Chemical Engineering dan Bachelor of Science Macromolecular Science (1983) dari Case Western Reserve University; Master of Chemical Engineering (1984) dari Stevens Institute of Technology, serta MBA bidang keuangan (1988) dari St. John’s University. ” Saya juga senang mengikuti summer courses seperti di Stanford University,” ujar Batara yang juga menyukai jazz dan membaca.
Baginya, kepuasan dalam menjalani hidup dan karier adalah membangun bisnis dan timnya. Dia mengaku punya kebanggaan tersendiri apabila melihat anak buahnya maju, apalagi bisa menggantikan posisinya.
Menurut Batara, sebagai pemimpin, salah satu tugas yang harus dijalankan dengan baik adalah membangun pemimpin baru.
Ketika ditanya perihal siapa yang paling berperan dalam kariernya, pria yang pernah merentas karier di Polymer Processing Institute, Hoboken, AS sebagai analisis riset, itu menjawab: “Saya pikir kesuksesan seseorang tergantung dari dirinya dan timnya, serta dukungan keluarga dan orangtua.
Wawasan global memang sudah digenggam Batara sejak masih kuliah. Batara juga memiliki keseimbangan sebagai seorang pemimpin. Dari segi kapabilitas intelektual, Batara sangat cukup. a pintar dan selalu mendapat kesempatan penempatan di posisi yang beragam di Citibank
Batara juga dinilai memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi dalam pekerjaan. Ia datang paling pagi dan pulang paling malam, dan tetap dekat dengan anak buahnya. Bahkan, rekannya Djamin Nainggolan, Direktur Pemasaran Kartu Kredit Citibank Indonesia, berkomentar. “Saya rasa 24 jam kerja pun tak cukup bagi Batara,” ujarnya. Menurut Djamin yang mengenal Batara sejak 11 tahun lalu, dia tidak hanya pintar, tapi juga bagus dalam mengelola anak buahnya.
Meski memiliki prestasi dan karier cemerlang di industri perbankan, agaknya pria yang senang berolahraga lari dan renang ini belum tertarik melirik perusahaan lain atau menjadi entrepreneur, mengikuti jejak koleganya seperti Barry Lesmana, Th. Wiryawan, Riko Abdurrahman dan Rizka Baely.
Batara memang orang yang loyal, bahkan mungkin tidak ada orang yang seloyal dia di Citibank. Loyalitasnya, bisa tercermin dari ucapannya: “Selama 17 tahun bekerja bersama Citigroup saya merasa mendapat lingkungan, kesempatan dan motivasi yang bagus sekali untuk karier saya. Apalagi Citigroup adalah perusahana global yang terus menawarkan karier yang dinamis dengan kesempatan berkembang yang profesional.” SWA 9-22 Feb 2006 dan Budabest Business Journal, Hongaria. e-ti