Peta Politik 2009: Mendulang Suara Lewat Pesona
ARSIP Majalah Berita Indonesia Edisi 61

VISI BERITA (Partai Modern, November 2008) – Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2009, ada 38 partai politik (Parpol) nasional dan 6 parpol lokal Aceh akan bersaing. Semua partai itu telah berkampanye sejak Agustus 2008. Baik partai lama maupun partai baru, ataupun partai yang sudah mempunyai basis massa pendukung dan meraih kursi di DPR maupun partai yang belum teruji dan belum mendapat dukungan massa (pemilih).
Baca Online: Majalah Berita Indonesia Edisi 61 | Basic HTML
Hampir semua partai itu mempunyai sistem dan mekanisme yang sama baik dalam pengelolaan organisasi maupun pencalegan. Para pengurus partai berebutan untuk jadi caleg dan ditempatkan pada posisi nomor urut atas dalam pencalegan. Dari 38 partai hanya ada satu partai yang sama sekali tidak mencalegkan pengurus DPP-nya, yakni Partai Republika Nusantara, disingkat Partai RepublikaN. Partai yang satu ini ingin menjadi pioner partai modern di Indonesia.
Kita sangat tertarik atas sistem dan mekanisme pengelolaan partai ini. Kemodernan partai ini sebuah fenomena baru yang amat patut kita simak. Itulah alasan utama mengapa Berita Indonesia menjadikannya sebagai topik ulasan dalam edisi ini. Jadi, kendati kita mengedepankan kemodernan dan keunikan Partai RepublikaN ini, bukan berarti kita tidak menghargai dan menghormati pengelolaan partai-partai yang lain.
Sesuai pemaparan salah seorang Ketua Presidium Partai RepublikaN, Letjen (Pur) Syahrir. MS, mantan Danjen Kopasus, ada tiga hal pokok yang menempatkan partai ini layak disebut sebagai pioner partai modern di Indonesia. Dalam sistem ini, partai ini ingin mewujudkan kerja kolektif kolegial kepemimpinan, agar terhindar dari pola one man show ataupun pola kejuraganan dalam kepartaian. Di samping itu, presidium ini, sangat mendengarkan pertimbangan saran dari Dewan Pertimbangan.
Kedua, seluruh pengurus DPP tidak mencaleg. Hal ini dimaksudkan agar DPP tetap berperan sebagai controller terhadap peranan dan aktivitas anggota legislatif, demi tercapainya implementasi sistem kepartaian yang sehat dan bersih. Di samping itu, dalam menyikapi perkembangan dinamis partai-partai, tentang tata cara dan mekanisme pencalegan, Partai RepublikaN juga menganut suara terbanyak, bagi jenjang DPR-RI dan jenjang DPRD Provinsi. Akan tetapi bagi jenjang DPRD Kabupaten yang merupakan kewenangan DPC di seluruh kabupaten, DPP mengambil kebijakan menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing DPC, dengan mempunyai dua pilihan, yaitu bisa dengan suara terbanyak atau tetap menggunakan jalur nomor urut.
Ketiga, Partai RepublikaN akan menerapkan sistem Manajemen Mutu Kepartaian, berbasis ISO 9001-2000, guna tercipta kepartaian yang berkualitas, sesuai dengan harapan masyarakat. Sehubungan dengan itu, semua caleg RepublikaN menandatangani kontrak politik harus bersedia menjalankan penerapan Sistem Manajemen Mutu keanggotalegislatifan yang berbasis ISO 9001-2000, sehingga anggota legislatif dalam kompetensinya selalu terencana dan terukur dengan baik.
Ketiga hal pokok yang menunjukkan jati diri dan karakteristik kemodernan partai ini, sungguh suatu hal yang baru bagi kita. Apalagi di tengah banyaknya partai dalam era reformasi ini. Dari sekian banyak partai itu, sering kali kita mendengar keluhan masyarakat yang sangat sulit membedakan partai yang satu dengan partai lainnya.
Lalu, partai ini berani tampil beda, dengan konsep dan sistem kepartaian modern. Suatu keberanian, yang belum tentu populis atau mudah untuk diterapkan. Dalam hal, kepemimpinan kolegial atau kolektif (presidium), sungguh memerlukan kemauan untuk tidak menonjolkan ego masing-masing. Dalam hal seluruh pengurus DPP tidak menjadi caleg, sungguh menunjukkan tingkat pengabdian yang amat tinggi, tanpa mementingkan diri sendiri. Begitu pula dalam hal keinginan menerapkan sistem manajemen mutu kepartaian, berbasis ISO 9001-2000, sungguh menunjukkan bahwa partai dan para anggota legislatifnya harus memiliki kualitas memadai dalam rangka pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Jika ketiga hal pokok tersebut benar-benar bisa dilaksanakan dengan konsisten, tentu kita pasti bisa berharap akan menemukan partai yang damai, yang terlepas dari semua konflik kepentingan sesama pengurus. Dan, kita juga bisa berharap akan lahir para anggota legislatif yang sepenuhnya berjuang untuk mengangkat harkat dan martabat rakyat. Tidak lagi mau membohongi dan mengkhianati rakyat. (red/BeritaIndonesia)
Daftar Isi Majalah Berita Indonesia Edisi 61
Dari Redaksi
- Dari Redaksi – Hal. 4
Visi Berita
- Partai Modern – Hal. 5
Surat Pembaca
- Surat Pembaca – Hal. 6
Berita Terdepan
- Gelombang Kecemasan – Hal. 8
- Highlight/Karikatur Berita
- Highlight/Karikatur Berita – Hal. 9
Berita Utama
- Peta Partai dan Pilpres 2009 – Hal. 14
- RepublikaN Calonkan Sri Sultan – Hal. 20
- RepublikaN, Pionir Partai Modern – Hal. 22
Berita Khas
- Merayakan Politik Keberaksaraan – Hal. 24
Berita Politik
- Mendulang Suara Lewat Pesona – Hal. 26
- Keluarga Tetap Nomor Satu – Hal. 28
Berita Nasional
- BPOM dan Melamin dari China – Hal. 30
Berita Tokoh
- Bambang Hendarso Danuri: Teruskan Agenda Sutanto – Hal. 32
- Sri Mulyani Indrawati: Finance Minister of the Year 2008 – Hal. 32
- Abdurrahman Wahid: Yakin Golput Pemilu 2009 Capai 70 Persen – Hal. 32
- Jimly Asshiddiqie: Tinggalkan MK – Hal. 32
- Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri: Bangga UI Peringkat 287 Dunia – Hal. 33
- Prabowo Subianto: Ikut berlaga dalam Pilpres 2009 – Hal. 33
- Rizal Ramli: Ikut Konvensi PBR – Hal. 33
- Gesang Martohartono: Luncurkan Karya Emas di Ultah Ke-91 – Hal. 33
Lentera
- Pancasila Ajaran Ilahi dan Ideologi Terbuka – Hal. 34
- Tur ASSA Pra Sumatera, Indramayu-Banten, 18-22 Oktober 2008: Taklukkan Jakarta, Sempurnakan Tur Jawa-Madura – Hal. 40
- Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa – Hal. 42
- Persiapan ASSA Menyongsong Tur Sumatera 2009: Latihan Sepenuh Hati – Hal. 45
Berita Ekonomi
- Ekonomi Bukan Matematika – Hal. 47
- Ketamakan Berbuah Krisis – Hal. 49
- Membangun Komunitas Antar Negara – Hal. 50
- Meningkatkan Prasarana dan Pelayanan – Hal. 51
- Transparansi dalam Kacamata Auditor – Hal. 51
Berita Mancanegara
- Pembangun Jembatan Perdamaian – Hal. 52
- Nobel Ekonomi 2008: Mengupas Teori Perdagangan Bebas – Hal. 52
- Nobel Kimia 2008: Berkah Protein Bersinar – Hal. 53
- Nobel di Bidang Pengobatan dan Kesehatan 2008: HIV dan HPV – Hal. 54
- Nobel Fisika 2008: Memperkuat Teori Ledakan Besar – Hal. 54
- Nobel Sastra 2008: Penulis Kebanggaan Prancis – Hal. 54
Berita Iptek
- Google Chrome Numpang Lewat – Hal. 55
Berita Kesehatan
- Menelisik Transplantasi Stem Sel – Hal. 56
Berita Hiburan
Berita Humaniora
- Pendidikan Berbasis Nasionalisme – Hal. 61
Berita Metropolitan
- Jalan di Tempat – Hal. 62
Berita Daerah
- Kepalsuan Bisa Menang – Hal. 63
- Prasangka di Balik Banjir – Hal. 64
- TNI Kawal Kedaulatan Negara – Hal. 65
Berita Feature
- Bocah Berpikiran Dewasa? – Hal. 66