BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
24.3 C
Jakarta
Populer Hari Ini
Populer Minggu Ini
Populer (All Time)

pengusaha
p

Alvin Lie

Alvin Lie Ling Piao, MSc, Anggota DPR RI, 2004-2009 / Anggota DPR RI | 21 Apr 1961 | Direktori | A | Laki-laki, Kristen Katolik, Jawa Tengah, Pengusaha, DPR, Dirut

Sariayu Bermula dari Garasi

Dia menjalani hidup dengan penuh keajaiban kuasa Tuhan. Pernah 'divonis' mandul, namun melahirkan anak pertama di usia 42 tahun setelah 16 tahun menikah.  Dia pun membangun imperium industri jamu dan kosmetika berkelas dunia, bermula dari grasi rumah ayahnya. Dari sebuah salon kecantikan sederhana, berkembang menjadi Martha Tilaar Group (MTG), sebuah grup usaha industri jamu dan kosmetika dengan produk merek dagang Sariayu Martha Tilaar. Grup usaha ini memayungi 11 anak perusahaan dan mempekerjakan sekitar 6.000 karyawan.

Mooryati Soedibyo

RAy Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum, Pendiri Mustika Ratu dan Wakil Ketua MPR (2004-2009) / Ratu Jamu Kecantikan Indonesia | 5 Jan 1928 | Ensiklopedi | M | Perempuan, Islam, Jawa Tengah, CEO, Pengusaha, MPR, Dirut, Jamu, DPD, Kecantikan, pemberdayaan perempuan

Ratu Jamu Kecantikan Indonesia

BRAy Mooryati Soedibyo seorang ratu, pakar dan pelaku industri jamu kecantikan terkemuka Indonesia. Pendiri dan CEO  PT Mustika Ratu Tbk, kelahiran Surakarta 5 Januari 1928, itu tidak hanya aktif sebagai pengusaha tetapi juga berkecimpung dalam dunia politik, sebagai anggota MPR (1973), DPD dan Wakil Ketua MPR (2004-2009).

Siti Hardiyanti Rukmana

Hj. Siti Hardiyanti Hastuti Indra Rukmana (Mbak Tutut), Politisi, Pengusaha, Pekerja Sosial / Dipersiapkan Jadi Pemimpin | 23 Jan 1949 | Direktori | S | Perempuan, Islam, , Pengusaha, Menteri, Trisakti, Mensos, HIPSI

Dipersiapkan Jadi Pemimpin

Ketika Pak Harto masih berkuasa pernah terbetik analisa politik Mbak Tutut telah dipersiapkan Pak Harto untuk memimpin Indonesia kelak. Tutut kerapkali dilibatkan dalam rombongan kepresidenan di dalam dan luar negeri. Tutut juga dicantelkan di organisasi Golkar sebagai salah seorang ketua. Golkar adalah mesin politik Orde Baru.

Siswono Yudo Husodo

Dr. (Hc) Ir. Siswono Yudo Husodo, Pengusaha, Menpera dan Mentrans dan PPH 1988 - 1998 / Pengusaha Multidimensi, Teruji Bersih | 4 Jul 1943 | Ensiklopedi | S | Member | Laki-laki, Islam, Kalimantan Timur, golkar, Pengusaha, DPR, Menteri, HKTI, Cawapres, Dirut, komisaris

Primus Inter Pares

Dalam berbagai kegiatan —sebagai pengusaha, politisi, menteri dan petani – ia selalu berorientasi demi kepentingan rakyat: Bekerja untuk rakyat! Tak pernah terbayangkan, pengabdiannya selama puluhan tahun itu, kemudian membuahkan harapan sebagian rakyat Indonesia untuk mencalonkannya sebagai calon presiden independen Pemilu Presiden 2004. Dia diharapkan menjadi calon presiden independen dan terbaik dari yang baik-baik, Primus Inter Pares. Walaupun kemudian, dia memilih menjadi Calon Wakil Presiden, bergabung dengan Amien Rais sebagai Calon Presiden.

Martha Tilaar

DR (H.C.) Martha Tilaar, Chairman, Chief Executive Officer, dan Pendiri Martha Tilaar Group / Sariayu Bermula dari Garasi | 4 Sept 1937 | Ensiklopedi | M | Perempuan, Islam, Jawa Tengah, CEO, Pengusaha, Dirut, Jamu, Kecantikan

Oesman Sapta Odang

Oesman Sapta, Ketua HKTI 2010-sekarang / Pejuang Utusan Daerah | 18 Agts 1950 | Direktori | O | Laki-laki, Islam, Kalimantan Barat, Pengusaha, MPR, HKTI, pembalap, KKI

Pejuang Utusan Daerah

Pengusaha yang jadi politisi asal Kalimantan Barat ini berjuang keras untuk mengegolkan anggota Utusan Daerah (UD) MPR menjadi fraksi. Perjuangan itu terwujud dan ia menjadi ketua fraksi dan kemudian menjadi Wakil Ketua MPR unsur Utusan Daerah. Setelah itu, ia pun mendirikan Partai Utusan Daerah.

Arsitek Pemulihan Ekonomi

Dia seorang pengusaha sukses dan kader Golkar yang justru berkibar dalam era reformasi. Dia memang seorang tokoh yang dinilai 'bersih' dan dapat diterima semua golongan. Dalam jabatannya sebagai Wakil Presiden (2004-2009), dia berperan sebagai arsitek pemulihan ekonomi. Ketua Umum DPP Partai Golkar (2004-2009) ini menunjukkan kemampuan melakukan perubahan dalam memimpin tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu. Setelah melepas jabatan Wapres, pria kelahiran Watampone, 15 Mei 1942, terpanggil memimpin Palang Merah Indonesia.

Advertisement

spot_img