Ahmad Najib Burhani

Intelektual Kajian Agama dan Isu Minoritas
 
0
85
Ahmad Najib Burhani
Ahmad Najib Burhani (Tokoh.ID)

Ahmad Najib Burhani adalah sosok intelektual yang menyalakan lentera pemahaman inklusivitas di tengah gelapnya isu intoleransi dan diskriminasi di Indonesia. Sebagai peneliti, penulis, dan pengajar, ia mengembangkan gagasan mendalam tentang agama, budaya, dan minoritas serta menawarkan jalan menuju harmoni di tengah kemajemukan. Dengan pengakuan nasional dan internasional, Ahmad Najib Burhani berupaya menginspirasi putra-putri bangsa untuk melihat keberagaman bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai kekuatan. Selengkapnya …

BIODATA

Nama:
Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D.

Dikenal sebagai:
Intelektual dan Peneliti Kajian Agama dan Minoritas

Jabatan:
Profesor Riset, Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI, sekarang dilebur ke dalam BRIN)

Lahir:
Blitar, Jawa Timur, 27 April 1976

Istri:
Tuti Alawiyah, M.Hum., MSW, Ph.D.

Anak:
Hamia Sophia Fatima, Faira Nahla Ophelia, Athifa Zara Izzati

Orang Tua:
H. Umar Hasan, BA (ayah), Hj. Muthmainnah Yusuf (ibu)

Pendidikan:

Advertisement
  • 2013: Ph.D. in Religious Studies, University of California, Santa Barbara (UCSB), Amerika Serikat
  • 2007: M.Sc. in Social Research Methods & Statistics, University of Manchester, Inggris
  • 2004: M.A. in Islamic Studies, Universiteit Leiden, Belanda
  • 1999: Sarjana (S1) Aqidah dan Filsafat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • 1994: MAN PK, Jember
  • 1991: MTsN Kunir, Blitar
  • 1988: MI Wahid Hasyim II Gandekan, Blitar

Pelatihan Profesional:

  • 2016: Scenario Planning, S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU), Singapura
  • 2016: Religion and Conflict Transformation, Drew University, New Jersey, Amerika Serikat

Karier dan Jabatan Akademik:

  • 2020 – Sekarang: Profesor Riset, Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI, sekarang dilebur ke dalam BRIN)
  • 2018: Peneliti Utama Golongan IV/e, LIPI
  • 2016: Peneliti Utama Golongan IV/d, LIPI
  • 2014: Peneliti Madya Golongan IV/c, LIPI
  • Dosen: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Penguji disertasi di Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara

Organisasi Profesional:

  • Anggota American Academy of Religion (2011–2014)
  • Anggota Middle East Studies Association (2012–2014)
  • Anggota Association of Asian Studies (2012–2017)
  • Anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) (Sejak 2014)

Bidang Penelitian:

  • Agama dan Tradisi Keagamaan
  • Kajian Minoritas dan Intoleransi
  • Pluralisme dan Globalisasi
  • Agama dan Transformasi Sosial

Penghargaan:

  • 2020: 75 Ikon Prestasi Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
  • 2020: 100 Tokoh Terkemuka Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • 2020: Peneliti Terbaik LIPI Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
  • 2015: Satyalancana Karya Satya X Tahun, Presiden Republik Indonesia
  • 2013: Professor Charles Wendell Memorial Award, University of California, Santa Barbara

Karya Ilmiah:

  • 69 karya ilmiah (42 dalam bahasa Inggris), meliputi buku, jurnal, entri ensiklopedia, dan artikel ilmiah populer.
  • Beberapa karya terkenal:
    • Dilema Minoritas di Indonesia (2020).
    • Artikel-artikel tentang minoritas, toleransi, dan pluralisme di jurnal internasional.

Artikel Opini:

  • Lebih dari 200 artikel opini di berbagai media cetak dan daring.

Pidato Penting:

  • Orasi Pengukuhan Profesor Riset, 27 Agustus 2020, dengan judul “Agama, Kultur (In)Toleransi, dan Dilema Minoritas di Indonesia.”

Gagasan Utama:

  • Delimited Pluralism: Konsep pluralisme terbatas di Indonesia.
  • Paradoks Globalisasi: Hubungan antara konektivitas global dan diskriminasi lokal.
  • Keberagaman sebagai Kekuatan: Pendekatan inklusif terhadap minoritas.

Keterampilan Utama:

  • Analisis Sosial dan Agama
  • Penulisan Ilmiah
  • Pengajaran dan Pembimbingan Akademik
  • Komunikasi Lintas Budaya

Visi dan Misi:
Mendorong masyarakat untuk merangkul keberagaman sebagai kekuatan kolektif, memperjuangkan keadilan bagi kelompok minoritas, dan mengembangkan dialog lintas agama yang inklusif untuk menciptakan harmoni di Indonesia.

Pusat Data Tokoh Indonesia (updated 22 November 2024)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini