Lama Membaca: 2menitWilhelmus Zakaria Johannes | Tokoh.ID
Data Singkat
Prof. Dr. Wilhelmus Zakaria Johannes, Dokter Ahli Radiologi, Pahlawan Kemerdekaan Nasional / Orang Indonesia Pertama Ahli Radiologi | 1895 – 4 Sept 1952 | Pahlawan | W | Laki-laki, Kristen Protestan, Nusa Tenggara Timur, Pahlawan, dokter, pelopor, radiologi
Nama:
Prof. Dr. Wilhelmus Zakaria Johannes
Lahir:
Talae, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, 1895
Wafat:
Belanda, 4 September 1952
Makam:
Pekuburan Jati Petamburan, Jakarta
Gelar kepahlawanan:
Pahlawan Kemerdekaan Nasional (SK Presiden RI No.06/TK/Tahun 1968, tgl 27 Maret 1968)
Agama:
Kristen
Pendidikan:
STOVIA (School tot Opleiding vab Indandsche Aartsen, Sekolah Dokter Bumiputera)
Karier:
Pengajar di NIAS (Nederlandsch Indische Aartsen School, Sekolah Dokter Hindia Belanda) di Surabaya.
Dokter di Rumah Sakit Umum Pusat di Semarang (sekarang Rumah Sakit Dr. Karyadi)
Dokter di Bengkulu, 1921
Dokter di Rumah Sakit Muara Aman, Mana, Kayu Agung, dan Palembang
Dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Jakarta
Presiden (sekarang Rektor) Universitas Indonesia (UI)
Guru besar radiologi yang pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1946
Organisasi:
Volksraad (Dewan Rakyat)
Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP)
Gerakan Rakyat Indonesia Sunda Kecil (GRISK)
Perjuangan/Jasa-jasa:
Mengembangkan pemakaian rontgen di rumah-rumah sakit
Mendirikan Badan Persiapan Persatuan Kristen (BPPK) kemudian berkembang menjadi Partai Kristen Nasional, kemudian berganti nama menjadi Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
Pada saat perang kemerdekaan, rumah Dr. Johannes di Jalan Kramat Raya 51 Jakarta menjadi kantor pusat GRISK dan sekaligus menjadi markas persembunyian para pemuda pejuang daerah Kramat Pulo
Merintis berdirinya Sekolah Asisten Roentgen (sekarang bernama Akademi Penata Roentgen)
Merintis perhimpunan dokter spesialis radiologi yang disebut Ikatan Ahli Radiologi Indonesia pada tahun 1952 (sekarang bernama Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia)
1998: B.J. Habibie ditunjuk sebagai Wakil Presiden menggantikan Try Sutrisno.
1991: Croacia dan Slovenia mengumumkan kemerdekaan dari Yugoslavia.
1536: Anne Boleyn, istri kedua Raja Henry VIII, dieksekusi.
19 Mei
"Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan hati ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika mampu membalas dan bersikap adil ketika kuat." ~ Anonim