Wilhelmus Zakaria Johannes

Orang Indonesia Pertama Ahli Radiologi
 
0
587
Wilhelmus Zakaria Johannes
Wilhelmus Zakaria Johannes | Tokoh.ID

Data Singkat
Prof. Dr. Wilhelmus Zakaria Johannes, Dokter Ahli Radiologi, Pahlawan Kemerdekaan Nasional / Orang Indonesia Pertama Ahli Radiologi | 1895 – 4 Sept 1952 | Pahlawan | W | Laki-laki, Kristen Protestan, Nusa Tenggara Timur, Pahlawan, dokter, pelopor, radiologi

Nama:

Prof. Dr. Wilhelmus Zakaria Johannes

Lahir:

Talae, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, 1895

Wafat:

Belanda, 4 September 1952

Makam:

Pekuburan Jati Petamburan, Jakarta

Gelar kepahlawanan:

Pahlawan Kemerdekaan Nasional (SK Presiden RI No.06/TK/Tahun 1968, tgl 27 Maret 1968)

Agama:

Kristen

Pendidikan:

STOVIA (School tot Opleiding vab Indandsche Aartsen, Sekolah Dokter Bumiputera)

Karier:
  • Pengajar di NIAS (Nederlandsch Indische Aartsen School, Sekolah Dokter Hindia Belanda) di Surabaya.
  • Dokter di Rumah Sakit Umum Pusat di Semarang (sekarang Rumah Sakit Dr. Karyadi)
  • Dokter di Bengkulu, 1921
  • Dokter di Rumah Sakit Muara Aman, Mana, Kayu Agung, dan Palembang
  • Dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Jakarta
  • Presiden (sekarang Rektor) Universitas Indonesia (UI)
  • Guru besar radiologi yang pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1946
Organisasi:
  • Volksraad (Dewan Rakyat)
  • Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP)
  • Gerakan Rakyat Indonesia Sunda Kecil (GRISK)
Perjuangan/Jasa-jasa:
  • Mengembangkan pemakaian rontgen di rumah-rumah sakit
  • Mendirikan Badan Persiapan Persatuan Kristen (BPPK) kemudian berkembang menjadi Partai Kristen Nasional, kemudian berganti nama menjadi Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
  • Pada saat perang kemerdekaan, rumah Dr. Johannes di Jalan Kramat Raya 51 Jakarta menjadi kantor pusat GRISK dan sekaligus menjadi markas persembunyian para pemuda pejuang daerah Kramat Pulo
  • Merintis berdirinya Sekolah Asisten Roentgen (sekarang bernama Akademi Penata Roentgen)
  • Merintis perhimpunan dokter spesialis radiologi yang disebut Ikatan Ahli Radiologi Indonesia pada tahun 1952 (sekarang bernama Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia)
Pusat Data Tokoh Indonesia (update 17/2/2016)
Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini