Presenter yang Ceriwis

Becky Tumewu
 
0
489
Becky Tumewu
Becky Tumewu | Tokoh.ID

[SELEBRITI] Perbendaharaan kata yang luas berhasil menghantarkan alumni Universitas Katolik Atma Jaya ini menjadi presenter dan bintang iklan. Belakangan, bersama dua rekannya, ia mendirikan sekolah pencetak calon presenter masa depan.

Di awal tahun 90-an, suara wanita kelahiran Jakarta 27 Mei 1970 ini sudah akrab menyapa para pendengar setia Radio Prambors. Kepopuleran pemilik nama lengkap Ruth Lidwina Rebecca Tumewu ini terus meroket tatkala wajahnya mulai muncul membawakan sejumlah acara di layar kaca. Becky, demikian perempuan berdarah Manado ini kerap disapa, tampil dengan gaya bicara yang lugas, ceriwis, namun tetap cerdas. Dengan ciri khasnya itu, Becky terbilang cukup sukses membawakan beragam genre acara, mulai dari talkshow bertajuk Selamat Datang Pagi yang tayang di RCTI, acara musik Pesta di Indosiar, hingga The Plaza Metro TV yang mengulas seputar gaya hidup masyarakat perkotaan.

Setelah belasan tahun berkecimpung sebagai presenter, berbekal ilmu, pengalaman, serta nama tenarnya, pada Januari 2005, istri Johannes Theodorus Darmawan ini mendirikan sebuah sekolah bersama dua sahabatnya, presenter Erwin Parengkuan dan psikolog Alexander Sriewijono. “Bidang ini saya kuasai, dan ini talenta yang saya miliki. Dengan keberadaan di dunia entertain, saya bisa menjerat perhatian banyak orang,” kata bintang iklan produk pewangi pakaian itu. Sekolah yang diberi nama Talkinc itu membuka kelas Mastering in Communication, TV Presenter-MC, Radio DJ Announcer, dan Public Speaking. Bentuk sekolahnya seperti kursus, ada yang regular dan ada pula yang intensif. Di Talkinc, Becky bertanggung jawab atas kurikulum, silabus, packaged, hingga penunjukan staf pengajar.

Daya tarik lain yang disajikan sekolah public speaking-nya adalah menghadirkan beberapa presenter senior seperti Ferdy Hasan, Daddo Parus, Farhan, hingga Tantowi Yahya untuk berbagi ilmu. Selain jeli melihat peluang, sebenarnya ada satu sosok yang memegang peranan penting di balik tercetusnya ide pendirian Talkinc. “Beliau adalah ibu Martha Tilaar. Beliau yang pertama menawarkan kerjasama membuat sekolah ini. Kebetulan kita satu visi membangun pendidikan masyarakat Indonesia melalui bidang public speaking,” jelas Becky.

Setelah sukses dengan sekolahnya, tiga tahun berselang atau tepatnya pada 16 Desember 2008, ibu dua putri ini menuangkan ilmunya tentang public speaking dalam sebuah buku berjudul Talk Inc. Point.

Selain menguasai dunia hiburan dan public speaking, mantan pemain sinetron komedi Lenong Rumpi dan Hari Hari Mau ini menaruh perhatian mendalam pada bidang pendidikan. Ia percaya bahwa masa depan suatu bangsa akan menjadi lebih baik jika mampu membangun komunikasi yang baik. Berdasarkan pengamatannya, orang yang berpendidikan adalah orang yang berwawasan. Kalau memang baik edukasinya, maka mereka punya akal, cerdas dan punya hati, mereka akan menjadi pribadi yang jempolan.

Itu pula yang melatarbelakangi keputusannya untuk bergabung dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) di tahun 2009. WVI adalah sebuah wadah yang mengusung misi sosial yakni mensponsori puluhan anak kurang mampu yang tersebar di Singkawang, Kalimantan Barat, dan Sikka-NTT. Ilmu komunikasi dan pengalaman selama belasan tahun menjalani karir di dunia penyiaran digunakan Becky untuk dapat mewujudkan hal berarti untuk anak-anak di Indonesia.

“Saya ke Sikka bertemu langsung dengan 4 orang anak yang saya sponsori. Mereka susah dan sulit hidupnya. Dengan bergabung bersama WVI, saya tidak hanya membantu anak ini tapi membantu lingkungan masyarakat anak ini dididik. Dibangunkan lingkungan di mana anak ini dibangun, orang-orang di sekitar anak itu, menerima berkatnya,” jelas presenter senior yang karena partisipasinya di WVI mendapat gelar sebagai Hope Ambassador itu.

Dengan peran sertanya, Becky berharap agar kondisi anak Indonesia di mana pun adalah anak-anak yang ceria, bermain dan belajar. Anak Indonesia harus punya keceriaan dan kebahagiaan. Mereka harus diperlengkapi fasilitas yang memadai seperti listrik, dan yang terpenting tenaga pendidik yang berkualitas. Selain itu, harus ada pemerataan pendidikan dan kesejahteraan yang baik. Untuk mewujudkan semua hal tersebut diperlukan perhatian serius dari pemerintah. “Ini harus dilihat pemerintah. Pendidikan itu tidak main-main. Anak-anak Indonesia harus mendapat fasilitas pendidikan yang merata,” tandas presenter cantik yang di tahun 2004 lalu pernah mengalami gangguan pada pita suaranya ini.

Selain menguasai dunia hiburan dan public speaking, mantan pemain sinetron komedi Lenong Rumpi dan Hari Hari Mau ini menaruh perhatian mendalam pada bidang pendidikan.

Meski waktunya banyak tersita untuk mengurus sekolah dan setumpuk kegiatan lainnya, Becky tetap menjaga pola hidup sehat. Becky mengakui, aktivitasnya di dunia hiburan membuatnya kerap bersentuhan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Mulai dari kerja hingga larut malam, kepulan asap rokok yang terhirup selama bekerja, hingga lupa makan karena saking padatnya rutinitas.

Advertisement

Seiring waktu, Becky mulai mencanangkan gaya hidup sehat dalam kesehariannya, yakni dengan olahraga teratur, makan makanan yang bergizi, dan mengatur jam kerja supaya cukup beristirahat. Misalnya, jika ada sederet meeting yang mengantri, ia cukup mengatur waktunya saja. Jam 8 sampai 9 siap-siap berangkat, meeting pertama dibuat jam 10.30, sebelumnya waktu yang kosong bisa dimanfaatkannya untuk berolahraga.

Olahraga memang dirasa amat penting bagi Becky dalam menjaga kesehatannya. Saking gemarnya, ia akan merasa berhutang pada badannya sendiri jika tidak berolahraga. Sama seperti membiarkan tubuh makan makanan yang terlalu berlemak. Masih menurut Becky, yang tak kalah memegang peranan dalam membentuk jasmani yang sehat adalah rajin mengonsumsi air putih.

Kebiasaan baik itu juga diterapkan dalam keluarganya, apapun aktivitasnya, minum air putih itu harus. Becky mendidik dua putrinya, Tara dan Kayla untuk membawa sendiri air minum dari rumah kalau ke sekolah. “Menerapkan itu ke anak-anak saya nggak sulit. Saya tukang minum, sih. Ayah saya juga dari zaman baheula memberi contoh dengan minum segelas air putih setiap bangun tidur. Saya terbiasa lihat Ayah begitu. Jadi, nggak sulit menjadikannya sebagai kebiasaan,” papar Becky seperti dikutip dari harian Republika.

Sementara untuk soal makan, Becky mengaku tidak menjalankan diet khusus. Kuncinya, seimbang saja. Makan sedikit tetapi sering. Kata Becky, per dua atau tiga jam ia harus makan. Untuk cemilan diganti dengan buah atau kue kering. Saat jam makan siang tiba, ia baru makan nasi dan lauk pauknya. Menu makanan yang disantapnya pun tidak ada pantangan, ayam, daging, ikan, santan, semua dilahapnya sejauh porsinya tidak berlebihan. Di antara jam makan, Becky memperbanyak sayur dan buah dengan takaran secukupnya.

Becky berpesan, dengan hidup sehat, makan yang benar, berolahraga, tidur yang cukup, bukan hanya berdampak positif bagi kebugaran tubuh tapi juga membuat batin menjadi lebih seimbang. eti | muli, red

Data Singkat
Becky Tumewu, Presenter / Presenter yang Ceriwis | Selebriti | Atmajaya, cantik, presenter, penyiar, aktris, bintang iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini