Pesepakbola Indonesia Legendaris

Ronny Pattinasarani
 
0
185
Ronny Pattinasarani
Ronny Pattinasarani | Tokoh.ID

[ENSIKLOPEDI] Ronny Pattinasarani, pesepakbola legendaris Indonesia kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1949 meninggal dalam usia 59 di Omni Medical Centre, eks RS Ongkomulyo, Jakarta Timur, Jumat , 19 September 2008 sekira pukul 13:20 WIB. Olahragawan Terbaik Nasional (1976 dan 1981) itu menderita kanker.

Mantan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI 2006, Wakil Ketua Komdis 2006, dan Tim Monitoring Timnas 2007, itu meninggalkan satu orang istri Stella Pattinasarani, dan tiga orang anak yaitu Benny Pattinasarani, Yerry Pattinasarani, dan Theressia Pattinasarani.

Mantan pemain PSM Junior (1966), PSM Makassar 1968-1976, Timnas (1979-1985), Warna Agung (1978-1982) dan Tunas Inti (1982), itu menderita kanker paru-paru dan tulang belakang. Sejak Selasa (16/9/2008), ia menjalani perawatan di RS OMC, ex-RS Ongkomulyo. Namun kondisinya terus memburuk sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Sebelumnya, dia sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Modern Guangzhou, China. Dia kembali lagi ke Jakarta 31 Agustus 2008, hanya beberapa hari setelah operasi penyedotan cairan kanker dari paru-paru dan tulang belakangnya. Tim dokter Moderrn Guangzhou memastikan kalau kanker sudah menyerang tulang belakang dan paru-paru.

Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Jalan Pulomas 3b No 9, Jakarta, Timur. Dimakamkan di San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat, Minggu 21 September 2008.

Persepakbolaan Indonesia kehilangan satu lagi tokoh yang pernah mengharumkan Tim Merah Putih. Setelah ditinggal Iswadi Idris, publik sepakbola Indonesia kembali harus melepas Ronny Pattinasarani yang meninggal dunia hari ini, Jumat (19/9). Ronny Pattinasarani meninggal dunia di Rumah Sakit Omni Medical (RS OMC), Pulomas, Jakarta Timur, sekitar pukul 13.00 WIB.

Ronny seoraang pesepakbola terbaik negeri ini. Ia menjadi bintang lapangan pada era 1970-an sampai awal 1980-an. Bermain di berbagai klub Perserikatan dan Galatama yang di antaranya PSM Makassar, Warna Agung dan Tunas Inti. Ronny Pattinasarani memperkuat Timnas Indonesia dari 1979-1985.

Dia juga menjadi pelatih Persiba Balikpapan, Krama Yudha Tiga Berlian, Persita Tangerang, Petrokimia Gresik, Makassar Utama, Persitara Jakarta Utara, dan Persija Jakarta.

Di akhir hayatnya, Ronny Pattinasarani masih tercatat sebagai anggota tim monitoring Badan Tim Nasional (BTN) PSSI bersama Risdianto. Tim monitoring BTN ini semula juga beranggotakan Iswadi Idris, yang meninggal 11 April lalu akibat serangan jantung. ti/tsl

Data Singkat
Ronny Pattinasarani, Pemain Sepakbola / Pesepakbola Indonesia Legendaris | Ensiklopedi | sepakbola, olahragawan
Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini