Tiga Paslon Hebat

 
0
84
Tiga Paslon Hebat
Cagub-Cawagub DKI | Tokoh.Id | Instagram Anies

[OPINI] – CATATAN KILAS Cagub-Cawagub DKI – Salut kepada partai politik (parpol) yang telah menampilkan tiga pasangan calon (Paslon) Cagub-Cawagub DKI Jakarta yang hebat dalam kontestasi Pemilukada serentak Februari 2007 mendatang. Kehebatan utamanya adalah menguatnya prinsip kebangsaan dan menyusutnya isu sara dengan mengedepankan kontestasi gagasan, program, integritas, kapabilitas dan kepemimpinan.

Sekali lagi, salut kepada para elit parpol yang pada detik akhir telah menetapkan tiga paslon Cagub-Cawagub DKI Jakarta yang hebat. Salut kepada PDI Perjuangan (28 kursi), Hanura (10), Golkar (9) dan Nasdem (5) yang mencalonkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), karena sebagai petahana yang dinilai berhasil melanjutkan program Jokowi (Jakarta Baru) dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan pluralisme, berkomitmen melaksanakan ideologi Pancasila, serta dinilai mampu bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan Nawacita.

Salut juga kepada Partai Gerindra (15) dan PKS (11) yang mencalonkan paslon Anies Rasyid Baswedan dengan Sandiaga Salahudin Uno (Anies-Sandi) karena keduanya sama-sama muda dan santun, memiliki integritas dan kapabilitas yang baik serta memiliki basis konstituensi yang unik. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, meski bukan kader Gerindra dan PKS, Anies dipandang sebagai yang terbaik untuk rakyat Jakarta.

Sama salutnya kepada Partai Demokrat (10), PPP (10), PKB (6) dan PAN (2) yang mengusung paslon Agus Harimurti Yudhoyono dengan Sylviana Murni (Agus-Sylvi) karena dianggap prospektif dan “fresh”, berintegritas tinggi, berpengetahuan dan berkompetensi tinggi, kombinasi militer potensial cemerlang dan birokrat berpengalaman, perpaduan ideal (gender) dan dinilai mampu menjadikan Jakarta untuk rakyat.

Pada detik-detik akhir penentuan paslon tersebut, sama sekali tidak ada lagi parpol yang mengedepankan isu sara sebagai alasan pengambilan keputusan pencalonan. Mereka menutup pintu kepada tokoh yang sebelumnya ingin dicalonkan dengan alasan (pertimbangan) suku, agama, ras, dan antargolongan. Kendati beberapa hari sebelumnya, politisi senior Amien Rais masih menyuarakannya. Tetapi tampaknya para pimpinan parpol (terutama parpol berbasis massa agama) tidak berkenan lagi ditarik mundur pada aroma politik awal reformasi itu.

Ini bukti kemenangan prinsip kebhinneka-tunggal-ikaan dalam kontestasi politik Pemilukada kali ini. Espektasi juga makin mencuat jika melihat sosok (jejak rekam) ketiga pasangan Cagub-Cawagub tersebut. Tidak ada alasan untuk meragukan prinsip kebangsaan, semangat pluralisme dan ideologi Pancasila ketiga paslon tersebut. Keenamnya adalah putra-putri terbaik bangsa. Mereka orang-orang baik yang ingin mengabdikan diri.

Ketiga paslon tersebut juga diyakini tidak akan menonjolkan isu sara. Saya harap ketiganya mendeklarasikan larangan bagi pendukung mereka menggunakan isu sara (suku, agama, ras, dan antara golongan) untuk Pilkada,” kata Direktur Lima (Lingkar Madani) Ray Rangkuti dalam diskusi di Jakarta, Minggu (25/9/2016). “Karena tidak ada yang menang dari isu sara. Yang menang hanya perpecahan. Mestinya kita tetap utuh sebagai bangsa, sekalipun persaingan sengit,” kata Ray. Menurutnya, isu sara, bahkan bisa menjadi bumerang bagi pihak yang mengedarkannya.

Pada Pilgub DKI 2012, isu sara sudah tidak signifikan mempengaruhi warga untuk menentukan pilihan. Kendati ketika itu isu sara dihembuskan melalui media (media sosial), ternyata rakyat sudah sedemikian cerdas menyikapinya. Parpol tampaknya juga sudah menyikapi hal ini. Sehingga tidak lagi mencalonkan tokoh yang masih berpikir primordial dan berpolitik aliran.

Kita berharap, tampilnya tiga paslon yang hebat tersebut, akan menjadikan kontestasi (demokrasi) pilkada DKI Jakarta yang berkualitas dan dinamis, adu gagasan dan program solutif untuk membangun Jakarta. Kita tunggu bagaimana ketiga pasangan hebat ini meyakinkan pemilih kritis Jakarta.

Kualitas penyelenggaraan Pemilukada di Ibukota Negara ini akan menjadi contoh Pemilukada di seluruh Indonesia dan menjadi barometer perpolitikan nasional. Catatan Kilas Ch. Robin Simanullang | Redaksi TokohIndonesia.com

Advertisement

© ENSIKONESIA – ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA

Tokoh Terkait: Basuki Tjahaja Purnama – Ahok, Ch. Robin Simanullang, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Sandiaga S Uno, Sylviana Murni, | Kategori: Opini – CATATAN KILAS | Tags: Tiga Paslon Hebat, Cagub-Cawagub DKI, Ahok-Djarot, Anies-Sandi, Agus-Sylvi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini