Solusi Jakarta di Masyarakat itu Sendiri

[BERITA TOKOH] – PEMILUKADA – Kandidat gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih menjadi gubernur akan banyak bekerja di lapangan. Menurutnya, solusi persoalan Jakarta ada di masyarakat dan jika perlu diputuskan langsung di lapangan. Hal itu dikemukakan Joko Widodo dalam bincang-bincang dengan warga di salah satu pemukiman di pinggiran Kali Ciliwung, Bukit Duri Tanjakan, Jakarta, Jum’at (23/03/2012).
Joko Widodo yang maju berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama ini dalam Pemilkukada DKI Jakarta ini mengatakan, tidak perlu wacana yang terlalu tinggi untuk menyelesaikan persoalan Jakarta. “Tidak perlu wacana yang terlalu tinggi, muluk-muluk, yang diperlukan eksekusi, tindakan,” kata Jokowi yang juga Walikota Solo ini.
“Tidak perlu wacana yang terlalu tinggi, muluk-muluk, yang diperlukan eksekusi, tindakan,” kata Jokowi.
Dari pengalamannya memimpin Kota Solo, Joko Widodo yang banyak bekerja di lapangan ini akan lebih banyak mendengarkan keluhan masyarakat. Karena menurutnya solusi persoalan ada di masyarakat itu sendiri. Mengenai pemukiman kumuh di bantaran Kali Ciliwung, yang di wacanakan akan direlokasi, untuk hal ini menurutnya, diperlukan pendekatan yang manusiawi. “Kita tanya masyarakat apa maunya. Kalau ingin dipindah kita sediakan tempatnya. Tapi kalau warga ingin tetap di sini, kita up grade, di tata agar lebih baik lagi, ” ujarnya.
Sementara itu untuk mengatasi seringnya banjir di Jakarta, Joko Widodo akan membuat tim kerja yang bertugas untuk memetakan masalah dan kemudian diambil pemecahannya. Salah satunya, Joko Widodo akan mewajibkan membuat biopori dan resapan-resapan air di setiap titik-titik yang sering menjadi langganan banjir. “Pemukiman warga RT/RW, instansi pemerintah akan kita buat, apakah besar, kecil dan gede,” katanya.
Sementara itu mengatasi macet di Jakarta, Joko Widodo mengatakan, akan menciptakan transportasi massal yang nyaman sehingga pengguna kenderaan pribadi beralih. Selain itu, menghidupkan tranportasi massal lainnya, seperti monorail, subway untuk mengurangi kemacetan. Yang penting menurutnya bagaimana menciptakan warga Jakarta nyaman menggunakan angkutan massal. Berita TokohIndonesia.com | hs