Siapa Capres 2014
[TOPIK PILIHAN] – Capres 2014 – Megawati Soekarnoputri, Sutiyoso, Prabowo Subiakto, Wiranto, Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie, Surya Paloh, Akbar Tandjung, Sri Sultan Hamengkuwono X, Anas Urbaningrum, Hidayat Nurwahid, Jimly, Sri Mulyani, Anggito Abimayu,
Megawati Soekarnoputri, Dr (HC) Hj, bernama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri. Presiden RI Ke-5 (2001 – 2004), ini lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (1998-2015), ini sebelumnya menjabat Wakil Presiden RI (1999- 2001). Dia seorang pemimpin berkepribadian kuat. Peluangnya menjadi Capres 2014 sangat terbuka.
Sutiyoso: Pemimpin Bermental Platinum. Mantan Gubernur DKI Jakarta (1997-2007) yang berlatar militer dengan pangkat Letnan Jenderal (purn), ini akrab disapa Bang Yos. Dia salah seorang putera bangsa yang berintegritas sebagai pemimpin bangsa. Seorang pemimpin berkepribadian dan berprinsip kuat. Mantan Pangdam Jaya ini sangat layak digelari sebagai sosok pemimpin bermental platinum.
Aburizal Bakrie: Ketua Umum Partai Golkar 2009-2015. Seorang pengusaha yang semakin kaya dalam era reformasi. Mantan Menko Kesra ini sempat sebagai orang terkaya se Asia Tenggara. Dia pengusaha yang terbilang paling gemilang pada sepuluh tahun reformasi di Indonesia. Selain bisa keluar dari krisis ekonomi yang mengancam perusahaannya Bakrie Grup, malah menduduki posisi penting di pemerintahan dan dalam tempo singkat semakin kaya.
Wiranto: Peluang Terakhir. Tampaknya Pilpres 2009 belum menjadi peluang terakhir (keempat) bagi mantan Panglima ABRI (TNI) Jenderal (Purn) Wiranto untuk menjabat Presiden atau Wakil Presiden RI. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai kenderaan politiknya, tampaknya masih menjagokannya untuk ikut dalam Pilpres 2014. Sebesar apa peluangnya?
Prabowo Subianto: Capres Partai Gerindra. Ketua Umum HKTI dan mantan Pangkostrad dan Komjen Kopassus ini masih dijagokan Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) sebagai Capres 2014. Putera begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo, dan mantan menantu Presiden Soeharto, kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951, itu juga masih siap dicalonkan.
Syaykh Abdussalam Panji Gumilang: Tokoh Pembawa Damai dan Toleransi. Pendiri dan pemimpin Ponpes modern (kampus) ‘Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi serta Budaya Perdamaian’ ini sungguh seorang pelopor pendidikan terpadu (kampus peradaban). Dia seorang guru yang mengandalkan manajemen ‘kekitaan’ bukan ‘keakuan’.
Hatta Rajasa: Sosok Politisi Negarawan Relijius. Pria relijius penganut pluralisme dalam politik ini berobsesi menjadi politisi negarawan yang mendahulukan kepentingan bangsa. Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini, menunjukkan integritas dan kapasitasnya selama menjabat Menristek, Menhub, Mensesneg dan Menko Perekonomian. Dia sangat berpeluang menjadi Capres atau Cawapres dari PAN.
Dr. Sri Mulyani Indrawati: Pemimpin Berpotensi Jadi Presiden. Ia primadona, cerdas, jelita dan populer. Analisisnya kritis, lugas dan jernih. Kiprahnya sudah teruji di birokrasi dan lembaga internasional. Kurang dari empat tahun, tiga jabatan menteri disandangnya, setelah sebelumnya menjadi konsultan di USAid dan Executive Director IMF. Dia perempuan dan pemimpin muda berpotensi jadi presiden. Sayang, karena ‘loyalitasnya’ kepada Presiden SBY, dia tersangkut Kasus Bank Century.
Jimly Asshiddiqie: Teruji Kebangsaannya Saat Memimpin MK. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi pantas dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana oleh negara atas jasanya memimpin MK selama dua periode, yakni, 2003-2006 dan 2006-2008. Berkat kepemimpinannya, keberadaan MK menjadi dikenal oleh publik. Dia berpotensi jadi Presiden.