Menteri Agama RI 2020-2024
Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gus Yaqut, adalah seorang politisi, Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor dan Panglima Tertinggi Banser NU, yang kemudian dipercaya menjadi Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (2020-2024). Dia merupakan adik kandung dari KH Yahya Cholil Staquf, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama). Kedua tokoh ini adalah putra dari kiai terkemuka, almarhum KH Cholil Bisri, dan merupakan keponakan dari Gus Mus (KH Mustofa Bisri).
Hal yang menarik lain dari Yaqut Cholil Qoumas adalah, selama pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017, Yaqut mendukung Basuki Tjahaja Purnama dan pernah menyebutnya sebagai “Sunan” Kalijodo. Di bawah Yaqut, GP Ansor mendukung Joko Widodo dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.
Pria kelahiran 4 Januari 1975, Rembang, Jawa Tengah ini menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Rembang, Jawa Tengah. Kemudian, dia sempat melanjutkan pendidikan di Jurusan Sosiologi Universitas Indonesia (UI), meskipun tidak menyelesaikan studinya di sana.
Sejak masih muda, Gus Yaqut telah aktif dalam berbagai organisasi, termasuk mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Depok pada tahun 1996. Dia juga pernah menjabat sebagai ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kabupaten Rembang dari tahun 2001 hingga 2014.
Melalui PKB, Yaqut Cholil Qoumas pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang untuk periode 2005-2010. Meskipun gagal dalam upaya mencalonkan diri sebagai bupati dalam Pilkada Rembang, dia tidak menyerah dan terus aktif dalam politik. Dia juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil (Daerah Pemilihan) Jawa Tengah X, meskipun pada awalnya tidak berhasil. Namun, dia kemudian berhasil menjadi anggota DPR RI setelah menggantikan Hanif Dhakiri melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW) pada periode 2014-2019.
Pada periode berikutnya, yakni 2019-2024, Yaqut kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II. Pada 23 Desember 2020, Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sebagai Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mencanangkan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan memperkuat toleransi antar umat beragama. Salah satu kebijakan kontroversial yang diterbitkan olehnya adalah aturan mengenai volume pengeras suara di masjid dan musala, yang kemudian dibandingkannya dengan gonggongan anjing. Meskipun mendapat berbagai tanggapan, keputusan tersebut diambil dengan tujuan untuk menciptakan harmoni antara umat beragama serta mengurangi potensi gangguan bagi masyarakat sekitar.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman politiknya yang luas, Yaqut Cholil Qoumas terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negaranya, baik dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI maupun sebagai Menteri Agama. Meskipun tidak jarang kontroversi mengiringi langkahnya, dia terus berjuang untuk mewujudkan visi dan misi dalam melayani masyarakat Indonesia. (cid, ti)