BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    30.6 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit

    Ensiklopedi

    Populer (All Time)

    Pencipta Lagu Bagimu Negeri

    Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.

    Bapak Sosiologi Indonesia

    Seorang lagi putera bangsa terbaik telah tiada. Ia 'Bapak Sosiologi Indonesia' Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan (88), meninggal dunia Rabu 11/6/03 pukul 12.55 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena komplikasi jantung dan stroke. Sosiolog yang mantan camat kelahiran Yogyakarta, 23 Mei 1915 ini dikebumikan di Pemakaman Kuncen, Yogyakarta, hari Kamis 12/6/03 pukul 12.00 WIB. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

    Sastrawan Serba Bisa

    Ia sudah menulis kurang lebih 30 novel, 40 naskah drama, sekitar seribu cerpen, ratusan esei, artikel lepas, dan kritik drama. Ia juga menulis skenario film dan sinetron. Sebagai dramawan, ia memimpin Teater Mandiri sejak 1971, dan telah mementaskan puluhan lakon di dalam maupun di luar negeri. Puluhan penghargaan ia raih atas karya sastra dan skenario sinetron.

    Perdana Menteri Indonesia Pertama

    Sutan Syahrir (Soetan Syahrir) adalah Perdana Menteri Republik Indonesia Pertama (14 November 1945 hingga 20 Juni 1947). Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909, ini seorang politikus yang mendirikan Partai Sosialis Indonesia (1948). Ia wafat di dalam pengasingan sebagai tawanan politik (Zürich, Swiss, 9 April 1966) pada usia 57 tahun.

    Bapak Seni Lukis Indonesia Modern

    Dia pionir yang mengembangkan seni lukis modern khas Indonesia. Pantas saja komunitas seniman, menjuluki pria bernama lengkap Sindudarsono Sudjojono yang akrab dipanggil Pak Djon iini dijuluki Bapak Seni Lukis Indonesia Baru. Dia salah seorang pendiri Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi) di Jakarta tahun 1937 yang merupakan awal sejarah seni rupa modern di Indonesia.

    Populer Minggu ini

    Ibu dari Tiga Anak, Ibu untuk Satu Provinsi

    Sherly Tjoanda bukan sekadar Gubernur Perempuan Pertama Maluku Utara...

    Si Buta dari Gua Hantu

    Aktor film Ratno Timoer (usia 61 tahun), yang memerankan Si Buta dari Gua Hantu, meninggal dunia, Minggu 22 Desember 2002 pukul 16.30 WIB, di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat. Jenazahnya, disemayamkan di rumah duka di Jalan Duren Tiga, No 45, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Kepemimpinan Lapis Nilai

    Tidak banyak pemimpin yang lahir dari keseimbangan antara keteguhan...

    Pencipta Lagu Bagimu Negeri

    Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.

    Bapak Sosiologi Indonesia

    Seorang lagi putera bangsa terbaik telah tiada. Ia 'Bapak Sosiologi Indonesia' Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan (88), meninggal dunia Rabu 11/6/03 pukul 12.55 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena komplikasi jantung dan stroke. Sosiolog yang mantan camat kelahiran Yogyakarta, 23 Mei 1915 ini dikebumikan di Pemakaman Kuncen, Yogyakarta, hari Kamis 12/6/03 pukul 12.00 WIB. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

    Trending Hari Ini

    Walikota Surakarta yang Fenomenal

    Walikota Kota Surakarta (Solo), Ir. Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi, dikenal sebagai pemimpin yang sederhana, tegas, jujur dan selalu berpihak pada wong cilik. Ia bertekad mengubah wajah kota Surakarta menjadi lebih sejahtera, hijau dan modern tanpa menghilangkan jati diri sebagai masyarakat Jawa yang setia memegang budaya dan tradisi.

    Pejuang Sepanjang Hayat

    Tidak aktif secara langsung dalam mengelola negara sejak berakhirnya masa jabatannya sebagai wapres, tidak otomatis membuat dirinya langsung memilih diam menikmati pensiun, tidak mau berbuat apa lagi. Melainkan jiwanya masih terus terpanggil untuk berbuat sesuatu, mengabdi sepanjang hayat, baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan masyarakat dan negaranya.

    Prajurit Pejuang Sampai Akhir

    Jenderal (Purn) TNI-AD Achmad Tahir (78), Sabtu 17/8/02 pukul 08.15, meninggal di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) 1982-1987 itu meninggal setelah dirawat sepekan karena kanker paru-paru. Jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata hari itu juga. Ia seorang prajurit pejuang sampai akhir. Seperti istilah yang populer di dunia militer Old soldier never die, bahwa prajurit, meskipun telah tua, tidak akan pernah mati atau berhenti berjuang, kecuali kematian itu sendiri yang menghentikan perjuangan fisiknya. Achmad Tahir telah menunaikan tugas sebagai seorang prajurit pejuang hingga akhir hayatnya.

    Sastrawan Serba Bisa

    Ia sudah menulis kurang lebih 30 novel, 40 naskah drama, sekitar seribu cerpen, ratusan esei, artikel lepas, dan kritik drama. Ia juga menulis skenario film dan sinetron. Sebagai dramawan, ia memimpin Teater Mandiri sejak 1971, dan telah mementaskan puluhan lakon di dalam maupun di luar negeri. Puluhan penghargaan ia raih atas karya sastra dan skenario sinetron.

    Bapak Sosiologi Pedesaan Indonesia

    Ia dikenal sebagai Bapak Sosiologi Pedesaan Indonesia karena berjasa meletakkan dasar-dasar studi sosial-ekonomi pedesaan di Tanah Air. Pemikirannya yang terkenal yakni “Garis Kemiskinan Sajogyo” sudah diadopsi oleh berbagai kalangan. Peraih Habibie Award 2011 ini juga menjadi salah seorang yang mempengaruhi keputusan pemerintah dalam menjalankan kebijakan Inpres Desa Tertinggal (IDT).

    DAFTAR ARTIKEL

    Press Officer Kelas Wahid

    Pria bertubuh tinggi besar dan membujang ini dikenal humoris, luwes dan sopan santun serta sangat teliti dan apik. Sehingga ia terkadang terkesan cerewet untuk mendapat hasil yang terbaik. Mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel), ini lebih 20 tahun bergelut di bidang keprotokolan sehingga digelari press officer kelas wahid. Mantan Direktur Jenderal Pariwisata (1982), ini fasih berbahasa Inggris, Prancis, dan Jerman.

    Sang Jenderal yang Berutang

    Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Perang RI (1948-1949) dan Kepala Staf Angkatan Perang RI (1950-1954), ini pensiun dini dari dinas militer karena prinsip yang berbeda dengan Presiden Soekarno. Lalu orang yang  selalu merasa berutang ini pun mengisi hari-harinya menjadi aktivis gereja. Sampai kemudian menjadi Ketua Dewan Gereja-Gereja di Indonesia (1959-1984), Ketua Dewan Gereja-Gereja se-Asia dan Ketua Dewan Gereja-Gereja se-Dunia.

    Pangkostrad ke-27

    Dia Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ke-27. Mantan Pangdam IV Diponegoro dan Pangdam Jaya, ini pensiun sejak 28 September 2004 dengan pangkat dan jabatan militer terakhir Letnan Jenderal TNI AD dan Pangkostrad. Dia digantikan Letjen TNI Hadi Waluyo.

    Pangkostrad ke-28

    Letjen TNI Hadi Waluyo menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ke-28. Dia menggantikan Letjen (pur) Bibit Waluyo yang pensiun sejak 28 September 2004. Upacara sertijab digelar di lapangan terbuka Markas Kostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, pukul 16.00 Rabu 3 November 2004.

    Karier Puncak Mantan Sekjen Golkar

    Setelah beberapa bulan dengan setia menjadi salah seorang Tim Sukses SBY, mantan Sekjen DPP Golkar, ini mencapai karier puncak menjadi Menteri Negara Lingkungan Hidup, menggantikan Nabiel Makarim. Pria kelahiran Tasikmalaya, 2 Juni 194, ini menyatakan siap menangani permasalahan lingkungan di Indonesia, kendati latarbelakangnya tidak relevan.

    Pengusaha Berdinas Celana Pendek

    Pria berpakaian 'dinas' celana pendek dan kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket), ini mantan sopir taksi dan karyawan Unilever yang kemudian menjadi pengusaha sukses.

    Melukis 300 Potret Diri

    Kegemaran melukis dimulai Basuki sejak usia enam tahun. Suatu kali pria kelahiran Sriwedari, Solo, 27 Januari 1915, ini terbaring sakit, iseng menyontek lukisan Yesus Kristus. Sembari melukis, ia merasakan sakitnya berangsur sembuh. Lantas Basuki beralih dari muslim menjadi nasrani (Katolik).

    Raja Kayu dan Atletik

    Nasib mujur masih berpihak pada Bob 'Raja Kayu' Hasan. Masa pengucilannya di penjara yang terkenal seram, LP Batu Nusakambangan, dipersingkat dari enam tahun menjadi tiga tahun. Karena berkelakuan baik, Bob diberi pembebasan bersyarat oleh Dirjen Pemasyarakatan Suyatno. Di balik terali besi pun, Bob menjadi motor penggerak para narapidana berkarya kerajinan batu mulia.

    Orang Besar di Dunia Karikatur

    Sibarani melukis siapa saja, dari Soeharto sampai Osama bin Laden, dengan pendekatan realis maupun karikatural. Dia seorang karikaturis yang disebut Benedict ROG Anderson, ahli Indonesia asal Universitas Cornell, Amerika, sebagai yang terbesar di negeri ini.

    Simbol Hidupnya Demokrasi di PKB

    Dia terpilih kembali secara  aklamasi menjabat Ketua Umum GP Anshor periode 2005-2010 dalam Muktamar 3/4/2005 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Mantan Sekjen/Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memilih mendukung SBY-JK pada Pemilu Presiden putaran kedua 2004. Pilihan itu telah mengantarkannya menjabat Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kabinet Indonesia Bersatu. Namun, pada Mei 2007 dia digantikan Muhammad Lukman Edy.

    Tidak Sakit Hati

    Karier Menteri Perhubungan KIB II ini berhenti di tengah jalan. Pada Oktober 2011, dia diberhentikan (reshuffle) akibat masalah kinerja dan pribadi. Namun kader Demokrat ini mengaku tidak merasa sakit hati dicopot dari jabatannya.

    Prioritas Atasi Konflik & Teroris

    Lama tidak tampil di depan publik, pensiunan Laksamana TNI-AL Widodo Adi Sucipto dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memegang pos Menko Politik, Hukum dan Keamanan. Prioritasnya menangani konflik dan terorisme. Prioritas lain, menyelamatkan sumber daya alam, komoditi hutan dan laut, dari pencurian.

    Advertisement

    spot_img