Perjuangkan Efisiensi Keuangan Negara

Rizal Djalil
 
0
178
Rizal Djalil
Rizal Djalil | Tokoh.ID

[ENSIKLOPEDI] Dr. Rizal Djalil pria kelahiran Kerinci, 20 Februari 1956, terpilih sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui musyawarah mufakat dalam sidang Anggota BPK di Kantor BPK RI Jakarta, Selasa, 22 April 2014. Anggota IV BPK itu menggantikan Hadi Poernomo yang telah pensiun per 21 April 2014. Sementara Hasan Bisri tetap menjabat Wakil Ketua BPK.

Sekretaris Jenderal BPK Hendar Ristriawan di Kantor BPK RI di Jakarta, Selasa (22/4/2014) mengatakan bahwa pemilihan Ketua BPK itu sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK yang menyebutkan lembaga itu memiliki kewenangan untuk menentukan ketua dan wakil ketua. Sidang itu dihadiri seluruh anggota BPK RI, kecuali Ali Masykur Musa yang sedang melaksanakan ibadah umrah.

Proses selanjutnya, kata Hendar, BPK akan mengajukan kepada Presiden RI untuk meresmikan Rizal Djalil sebagai Ketua BPK yang baru. Setelah itu, dilakukan pengambilan sumpah di Mahkamah Agung.

Rizal Djalil, mantan Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI tahun 2005, itu diangkat menjadi anggota BPK sejak 19 Oktober 2009. Sehubungan dengan itu, masa tugas Rizal Djalil sebagai anggota IV BPK, akan habis pada 19 Oktober 2014. Sesuai mekanisme, dimana Ketua juga berlaku sebagai anggota BPK, maka kepemimpinan Rizal selesai juga ketika masa keanggotannya habis.

Rizal Djalil adalah alumni Program Doktor Universitas Padjadjaran, lulus dengan IPK 3,8 pada Juni 2008, dengan disertasi: “Implementasi Kebijakan Privatisasi dalam Upaya Peningkatan Kinerja Badan Usaha Milik Negara” (Studi pada 12 BUMN yang sudah di Privatisasi).

Sebelum menjadi Anggota BPK RI Oktober 2009, dia menjabat Anggota DPR RI dan MPR RI 2004 – 2009 dan 1999 – 2004. Sebagai Anggota DPR, dia menjabat Wakil Ketua Pansus Perpajakan DPR RI, 2006-2009; Ketua Panitia Kerja RUU Ketentuan Umum Perpajakan DPR RI, 2007; Anggota Panitia Kerja Penerimaan Negara Bukan Pajak, 2007; Anggota Pansus RUU Mata Uang, 2007; Anggota Pansus RUU SBSN (Surat Berharga Suku Nasional) , 2007; Wakil Ketua Panja Asumsi Makro Panitia Anggaran DPR RI, 2006; Anggota Pansus dan Tim Perumus RUU BPK RI, 2006;

Saat mengikuti fit and proper test di DPR RI sebagai calon Anggota BPK, Rizal mengusung misi: “Memperjuangkan Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Keuangan Negara untuk Kesejahteraan Rakyat.” Di hadapan Anggota DPR, dia menyampaikan makalah berjudul: ” Peran Strategis BPK dalam Meningkatkan Citra Bangsa Melalui Perbaikan Tata Kelola Keuangan Negara”.

Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI, 2005; Anggota Pansus Bank Syariah, 2004; Wakil Ketua Sub Perbankan DPR RI, 2003; Wakil Sekretaris Fraksi Reformasi DPR RI, 2003; Anggota Pansus RUU tentang Bank Indonesia I, 2003; Anggota Pansus RUU Keuangan Negara I, 2003; Anggota Pansus RUU Perbendaharaan Negara I, 2003; Anggota Pansus RUU Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, 2003; Anggota Pansus RUU Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, 2003; Anggota Panitia Anggaran DPR RI, 2000-2006; Tim Khusus Fraksi Reformasi MPR RI dalam Rangka Memperjuangkan Status BPK & Besaran Anggaran Pendidikan 20 % dalam Proses Amandemen UUD 1945, 2000.

Pada 2007, dia mengajukan konsep pemanfaatan deviden untuk menjaga “Sustainable Growth”. Juga mengajukan konsep revitalisasi BPKP sebagai institusi internal audit pemerintah. Tahun sebelumnya (2006), dia memprakarsai Amandemen Undang-Undang APBN 2005 terkait dengan bencana tsunami di Aceh dan Nias. Tahun 2001, dia mengajukan Minderheid Nota Dana RDI 21 Triliun di Panitia Anggaran DPR RI dan terhadap RUU APBN karena Laporan Keuangan Pemerintah disclaimer.

Sebagai anggota DPR, dia juga telah menjalani beberapa pengalaman internasional. Tahun 2009, dia menjadi Anggota Delegasi DPR RI ke Republik Ceko untuk mempelajari organisasi otoritas jasa keuangan & Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Bea Masuk; 2008, Pimpinan Delegasi Pansus Pajak DPR RI ke Turki; 2008, Anggota Delegasi DPR RI dalam Rangka Penerapan Prinsip-prinsip Bank Syariah-Sukuk di Bahrain; 2007, Pimpinan Kolektif Delegasi Pansus Pajak ke Kongres Amerika Serikat; 2007, Mempelajari Kebijakan dan Implementasi Proses Privatisasi BUMN di Rusia; 2007, Mempelajari dan Mengamati Pertumbuhan Ekonomi UEA di Dubai; 2007, Mempelajari Kebijakan & Pengalaman Inggris dalam Melakukan Privatisasi; 2006, Mempelajari dan Mengamati Peternakan Sapi dan Pembuatan Keju di Belanda; 2004, Mempelajari Peranan Industri Pariwisata dalam Perekonomian Spanyol dan Maroko; 2003, Mempelajari Kebijakan & Implementasi Privatisasi di Cina; 2003, Mempelajari dan Mengamati Pertumbuhan Ekonomi Shanghai, Guang Zhou; dan 2003, Mempelajari dan Mengamati Pertumbuhan Vietnam di Ho Chi Min City.

Sebelum menjadi Anggota DPR, pada tahun 1998 Rizal Djalil bekerja membantu hak financial & perawatan korban gempa Kerinci 1995; Manager Perum Husada Bakti, DKI Jakarta 1993-1997; Manager Perum Husada Bakti, Provinsi Jambi 1987-1992; dan bekerja pada program penanggulangan kebutaan pada Anak Pra-Sekolah, dibawah Hellen Keller Internasional, Jakarta 1982-1983

Advertisement

Saat mengikuti fit and proper test di DPR RI sebagai calon Anggota BPK, Rizal mengusung misi: “Memperjuangkan Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Keuangan Negara untuk Kesejahteraan Rakyat.” Di hadapan Anggota DPR, dia menyampaikan makalah berjudul: ” Peran Strategis BPK dalam Meningkatkan Citra Bangsa Melalui Perbaikan Tata Kelola Keuangan Negara”. Maka sejak 2009, dia memberi contoh dengan aktif mendorong BPK untuk menggunakan anggaran secara efisien & efektif, terkait dengan peningkatan anggaran yang signifikan. Penulis: RBH | Bio TokohIndonesia.com |

 

Data Singkat
Rizal Djalil, Ketua BPK 2014 / Perjuangkan Efisiensi Keuangan Negara | Ensiklopedi | Politisi, DPR, PAN, keuangan, BPK

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini